Skip to content
02/07/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • World
  • PBB Kecam Insiden Rafah: Insiden Mematikan di Gaza, Warga Tewas Saat Antre Bantuan

PBB Kecam Insiden Rafah: Insiden Mematikan di Gaza, Warga Tewas Saat Antre Bantuan

Jurnalis RI News Portal Posted on 1 bulan ago 3 min read
Insiden Mematikan di Gaza
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Rafah, Jalur Gaza 02 Juni 2025 — Sedikitnya 31 orang tewas dan lebih dari 170 lainnya luka-luka ketika kerumunan warga Palestina menuju titik distribusi bantuan makanan di Rafah, Jalur Gaza, pada Minggu (1/6) dini hari. Insiden ini terjadi di dekat lokasi bantuan yang dikelola oleh sebuah yayasan kemanusiaan yang didukung Israel dan Amerika Serikat.

Menurut saksi mata, pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah kerumunan warga yang berjarak sekitar satu kilometer dari titik distribusi. Sejumlah warga menyebut tembakan datang dari berbagai arah, termasuk dari kapal perang, tank, dan drone.

Kementerian Kesehatan Gaza mencatat bahwa sebagian besar korban mengalami luka tembak di bagian atas tubuh. Rumah sakit lapangan milik Palang Merah Internasional (ICRC) menerima 179 korban, termasuk 21 orang yang dinyatakan meninggal dunia saat tiba.

“Semua pasien mengatakan bahwa mereka sedang menuju lokasi penyaluran bantuan,” kata pernyataan resmi ICRC. Lembaga ini menyebut insiden tersebut sebagai yang paling mematikan sejak rumah sakit didirikan lebih dari satu tahun lalu.

Yayasan penyelenggara distribusi bantuan membantah telah terjadi kekacauan atau penembakan di lokasi mereka. Mereka mengklaim bahwa distribusi bantuan berlangsung lancar dan menuding laporan media sebagai “tidak akurat.”

Militer Israel menyatakan bahwa pasukannya tidak menargetkan warga sipil, namun mengakui telah melepaskan tembakan peringatan ke arah sejumlah orang yang dianggap mencurigakan.

Sementara itu, Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengecam keras insiden ini. “Distribusi bantuan kini berubah menjadi perangkap maut,” ujar Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini.

Badan-badan PBB dan kelompok kemanusiaan besar sebelumnya telah menolak berpartisipasi dalam sistem distribusi bantuan versi baru yang digagas Israel, dengan alasan melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan dan memaksa warga untuk berpindah ke lokasi berisiko.

Menurut sejumlah saksi, ribuan warga telah berkumpul sejak dini hari. Saat mendekati Bundaran Bendera, sekitar pukul 03.00 pagi, pasukan Israel dilaporkan melepaskan tembakan ke arah mereka. “Tembakan datang dari segala penjuru,” kata Amr Abu Teiba, salah satu warga yang selamat.

Baca juga : Dominasi Paris Saint-Germain di Liga Champions 2024/2025: Ousmane Dembélé dan Désiré Doué Raih Penghargaan Individual Tertinggi UEFA

Seorang reporter media yang tiba di rumah sakit sekitar pukul 06.00 pagi melihat puluhan korban luka, termasuk perempuan dan anak-anak. Banyak warga terlihat kembali dari lokasi bantuan dalam kondisi kosong tangan.

Israel dan Amerika Serikat menyatakan bahwa sistem distribusi bantuan versi baru bertujuan mencegah bantuan jatuh ke tangan Hamas. Namun, PBB membantah tuduhan adanya penyalahgunaan sistematis dalam distribusi bantuan.

Warga Palestina berdoa selama pemakaman seorang yang tewas saat menuju pusat bantuan Gaza, bersama dengan tiga orang lainnya yang tewas dalam serangan Israel, saat mereka berkumpul di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Minggu, 1 Juni 2025.

Jonathan Whittall, pejabat sementara Kantor Kemanusiaan PBB di Gaza, menyebut sistem baru itu sebagai “kelangkaan yang direkayasa,” karena mempersulit akses bantuan dan memperbesar risiko pengungsian massal.

Sejak dimulainya perang pada 7 Oktober 2023, lebih dari 54.000 warga Gaza dilaporkan tewas akibat kampanye militer Israel. Sekitar 90% populasi terpaksa mengungsi dan sangat bergantung pada bantuan internasional.

Upaya diplomatik terbaru untuk mencapai gencatan senjata juga mengalami kebuntuan, setelah Hamas meminta perubahan dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Amerika Serikat dan telah disetujui Israel. Namun mediator dari Qatar dan Mesir menyatakan masih terus berupaya menjembatani perbedaan dan mendorong tercapainya kesepakatan sementara selama 60 hari.

Pewarta : Setiawan S.TH

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Dominasi Paris Saint-Germain di Liga Champions 2024/2025: Ousmane Dembélé dan Désiré Doué Raih Penghargaan Individual Tertinggi UEFA
Next: Ukraina Klaim Hancurkan 41 Pesawat Rusia lewat Operasi Drone Rahasia-nya

Related Stories

Rusia Klaim Kuasai Seluruh Wilayah Luhansk
2 min read

Rusia Klaim Kuasai Seluruh Wilayah Luhansk, Ukraina Perkuat Upaya Pertahanan

Jurnalis RI News Portal Posted on 8 jam ago
Mahkamah Konstitusi Thailand Skors Paetongtarn Shinawatra
3 min read

Mahkamah Konstitusi Thailand Skors Paetongtarn Shinawatra, Dinasti Politik Shinawatra di Ujung Tanduk

Jurnalis RI News Portal Posted on 8 jam ago
Iran Akui Kerusakan Serius Akibat Serangan AS-Israel
2 min read

Iran Akui Kerusakan Serius Akibat Serangan AS-Israel, Peluang Dialog dengan Washington Masih Terbuka

Jurnalis RI News Portal Posted on 8 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News

Recent Posts

  • BTS Umumkan Comeback pada 2026 dengan Album Baru dan Tur Dunia
  • Movie Review: “Jurassic World Rebirth” Napas Baru Sang Dinosaurus, Aksi Seru di Pulau Terlantar
  • Rusia Klaim Kuasai Seluruh Wilayah Luhansk, Ukraina Perkuat Upaya Pertahanan
  • Mahkamah Konstitusi Thailand Skors Paetongtarn Shinawatra, Dinasti Politik Shinawatra di Ujung Tanduk
  • Iran Akui Kerusakan Serius Akibat Serangan AS-Israel, Peluang Dialog dengan Washington Masih Terbuka

Komentar

  1. Sami.s mengenai MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, Akhiri “Perimpitan” Tahapan Demokrasi
  2. Sami.s mengenai Beijing Serukan AS Berhenti Sebarkan Persepsi Menyesatkan tentang China
  3. Sugeng Rudianto mengenai Kirab Gunungan Apem Desa Tanggulangin: Tradisi Religius dan Strategi Penguatan Destinasi Wisata Berbasis Budaya Lokal
  4. Tukino gaul gaul mengenai Desa Slogoretno Masuk 15 Besar Nasional: Model Inovasi Digitalisasi Desa dari Wonogiri
  5. Sami.s mengenai CBI SME Bureau Diresmikan: Langkah Strategis Meningkatkan Inklusi Pembiayaan UMKM Melalui Skema B2B Berbasis Data

Arsip

  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersama Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu meninjau langsung tambang nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Minggu (7/6), menyusul protes masyarakat setempat. Pemerintah memutuskan menghentikan sementara aktivitas tambang sambil menunggu evaluasi menyeluruh dari Kementerian ESDM.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Sabtu (7/6), menyebut Uni Eropa telah menyepakati pemberian level playing field untuk produk ekspor perikanan Indonesia. Dengan demikian, produk perikanan RI mendapatkan perlakuan yang setara dengan negara-negara ASEAN lain seperti Thailand dan Filipina.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • BTS Umumkan Comeback pada 2026 dengan Album Baru dan Tur Dunia
  • Movie Review: “Jurassic World Rebirth” Napas Baru Sang Dinosaurus, Aksi Seru di Pulau Terlantar
  • Rusia Klaim Kuasai Seluruh Wilayah Luhansk, Ukraina Perkuat Upaya Pertahanan
  • Mahkamah Konstitusi Thailand Skors Paetongtarn Shinawatra, Dinasti Politik Shinawatra di Ujung Tanduk
  • Iran Akui Kerusakan Serius Akibat Serangan AS-Israel, Peluang Dialog dengan Washington Masih Terbuka
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.