
RI News Portal. Wonogiri, 11 Juni 2025 – Pemerintah Desa (Pemdes) Tanggulangin, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk membahas penggunaan Dana Desa (DD) Tahun 2025 dengan nuansa berbeda. Musyawarah ini tidak diadakan di balai desa seperti biasanya, melainkan digelar di ruang terbuka—tepatnya di area pesawahan yang dikelilingi panorama tanaman padi dan hortikultura yang subur.
Musdesus yang berlangsung pada Rabu (11/6/2025) itu dihadiri oleh seluruh Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), pengurus Badan Usaha Milik Desa (BumDes), serta Ketua Koperasi Desa “Merah Putih”. Lokasi musyawarah ini dipilih sebagai bentuk promosi awal kawasan yang akan dikembangkan menjadi destinasi wisata desa dalam waktu dekat.

Kepala Desa Tanggulangin, Marsih, membuka langsung jalannya musyawarah dan menyampaikan secara rinci arah kebijakan penggunaan Dana Desa Tahun 2025. Ia menekankan bahwa 20% dari total Dana Desa akan difokuskan untuk ketahanan pangan sebagai wujud komitmen terhadap arahan nasional.
“Ketahanan pangan merupakan isu krusial yang harus diperhatikan di tingkat desa. Pemerintah Indonesia sudah memberikan perhatian khusus melalui alokasi Dana Desa, dan penggunaannya diatur secara ketat,” tegas Marsih.
Marsih merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 tentang Rincian APBN Tahun Anggaran 2022, yang mewajibkan setiap desa mengalokasikan paling sedikit 20% dari pagu Dana Desa untuk ketahanan pangan.
Baca juga : Legalitas Koperasi Merah Putih Dikebut: Kabupaten Sanggau Targetkan Pendaftaran Rampung Juni 2025
Dalam keputusan konkret Musdesus tersebut, Desa Tanggulangin menetapkan program ketahanan pangan tahun ini akan diwujudkan melalui kegiatan penggaduhan ternak kambing dan pengembangan tanaman hortikultura, yang dikelola secara sinergis bersama BumDes.
Ketua Pengelola BumDes Tanggulangin, Ponco Handono, menyatakan kesiapan lembaganya untuk mengawal program tersebut.
“BumDes siap bersinergi dengan alokasi Dana Desa 20% untuk penggaduhan kambing dan tanaman hortikultura sesuai hasil Musdesus hari ini,” ujar Ponco kepada RI NEWS.
Musdesus ini bukan hanya menetapkan arah penggunaan dana, tapi juga menjadi bentuk inovasi tata kelola pemerintahan desa yang memadukan musyawarah, pengembangan ekonomi lokal, dan promosi wisata dalam satu kegiatan terpadu.
Pewarta : Nandar Suyadi

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita