
RI News Portal. Jakarta – Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia dijadwalkan menggelar Sidang Tahunan pada Jumat, 15 Agustus 2025. Acara ini akan dilaksanakan dalam satu rangkaian dengan Sidang Bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD. Sidang ini menjadi momen penting bagi Presiden RI untuk menyampaikan pidato kenegaraan dan laporan kinerja lembaga negara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI.
Sekretaris Jenderal MPR, Siti Fauziah, menjelaskan bahwa persiapan teknis dan logistik telah rampung. “Gladi kotor telah dilaksanakan pada Rabu (23/8/2025) dan gladi bersih hari ini, Kamis (14/8/2025),” ujar Fauziah dalam keterangan persnya. Persiapan ini mencakup koordinasi intensif dengan berbagai lembaga negara untuk memastikan kelancaran acara.

Sidang Tahunan MPR 2025 diproyeksikan akan dihadiri oleh sekitar 1.250 undangan, di mana 1.100 di antaranya akan menempati ruang sidang utama. Para undangan tersebut mencakup pimpinan dan anggota MPR, DPR, dan DPD, para menteri Kabinet Merah Putih, serta para presiden dan wakil presiden RI terdahulu.
Beberapa tokoh negara yang telah mengonfirmasi kehadirannya adalah Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, serta Wakil Presiden ke-11 RI Boediono. Kehadiran para pemimpin bangsa ini diharapkan menambah khidmat suasana sidang.
Baca juga : KPK Amankan Uang Rp2 Miliar dalam OTT Terkait Dugaan Korupsi di Inhutani V
Yang menarik dari Sidang Tahunan tahun ini adalah penggunaan tayangan video sebagai bagian dari acara, sebuah inovasi yang tidak ada pada perhelatan tahun-tahun sebelumnya. Susunan acara akan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, mengheningkan cipta, dan dilanjutkan dengan pidato pembukaan oleh Ketua MPR RI, Ahmad Muzani. Puncak acara akan ditandai dengan penyampaian pidato oleh Presiden RI, yang berisi laporan kinerja dan pidato kenegaraan.
Sidang Tahunan MPR 2025 tidak hanya menjadi ajang penyampaian laporan, tetapi juga refleksi perjalanan bangsa menjelang usia kemerdekaan ke-80. Momen ini menegaskan komitmen MPR dalam menjalankan fungsi konstitusionalnya sebagai lembaga perwakilan rakyat tertinggi.
Pewarta : Albertus Parikesit
