Skip to content
02/10/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Budaya
  • Malam Satu Suro 2025: Antara Refleksi Budaya, Spiritualitas, dan Pelestarian Tradisi Jawa

Malam Satu Suro 2025: Antara Refleksi Budaya, Spiritualitas, dan Pelestarian Tradisi Jawa

Jurnalis RI News Portal Posted on 3 bulan ago 3 min read
Malam Satu Suro 2025
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Semarang, 20 Juni 2025 — Momentum Malam Satu Suro, yang tahun ini jatuh pada Kamis malam, 26 Juni 2025, kembali menjadi penanda penting dalam kalender budaya dan spiritual masyarakat Jawa. Dirayakan secara khidmat di sejumlah daerah, terutama Yogyakarta dan Surakarta (Solo), peringatan ini menjadi ruang simbolik untuk perenungan, pelestarian nilai-nilai leluhur, dan penguatan identitas budaya lokal di tengah arus modernitas.

Dalam sistem penanggalan Jawa, bulan Suro merupakan bulan pertama dari siklus dua belas bulan dalam kalender Hijriyah-Jawa yang dikembangkan pada masa Sultan Agung Mataram. Malam Satu Suro menandai transisi menuju Tahun Baru Jawa dan sering kali dikaitkan dengan bulan Muharram dalam kalender Islam. Karena itu, peringatan ini mengandung dimensi spiritual yang kuat, sarat dengan praktik-praktik keheningan, laku tapa, dan kontemplasi diri.

Menurut budayawan dari Universitas Gadjah Mada, Dr. Retno Wardani, Satu Suro merupakan “perpaduan harmonis antara warisan budaya Hindu-Buddha dan nilai-nilai spiritualitas Islam yang diinternalisasi dalam masyarakat Jawa.” Malam tersebut diyakini sebagai waktu yang sakral, ketika energi spiritual alam dan manusia mencapai keseimbangan, dan karenanya digunakan untuk ritual pensucian lahir dan batin.

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat secara konsisten mempertahankan tradisi Topo Bisu Mubeng Beteng, sebuah ritual jalan kaki mengelilingi benteng keraton sejauh ±5 km dalam keheningan penuh. Menurut informasi dari Situs Resmi Keraton Yogyakarta, prosesi ini akan diawali dengan pembacaan tembang Macapat selepas salat Isya, sebelum para peserta memulai perjalanan ritual mengelilingi benteng.

Tradisi Topo Bisu tidak hanya sekadar laku lahiriah, tetapi juga simbol dari introspeksi batin—sebuah “perjalanan sunyi” untuk mengenali diri, membersihkan niat, dan menyelaraskan hubungan manusia dengan alam dan Tuhannya. Prosesi ini terbuka bagi masyarakat umum, meskipun peserta diharapkan mematuhi tata cara khusus yang disakralkan.

Di Surakarta, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar Kirab Malam Satu Suro, yang telah berlangsung sejak masa pemerintahan Pakubuwono X (1893–1939). Tradisi ini menyajikan perarakan benda-benda pusaka keraton, termasuk kebo bule—kerbau berwarna putih yang dianggap sebagai hewan keramat dan simbol kekuatan leluhur.

Baca juga : Polemik Eksploitasi Air di Lampung Barat: GERMASI Desak Penegakan Hukum atas Dugaan Pelanggaran PDAM Limau Kunci

Mengacu pada rilis Pemerintah Kota Surakarta, kirab ini menjadi sarana reflektif sekaligus ritual tolak bala. Masyarakat dari berbagai daerah bahkan turut hadir menyaksikan prosesi ini, menjadikannya tidak hanya sebagai upacara adat, tetapi juga agenda pariwisata budaya yang berdampak ekonomi.

Peneliti kebudayaan dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Prof. Djoko Suryo, menilai kirab pusaka sebagai bentuk “rekonstruksi identitas budaya yang mempertahankan memori kolektif kerajaan Jawa.” Ia menambahkan, kirab ini bukan sekadar warisan simbolik, tetapi juga ajang aktualisasi nilai-nilai etis seperti kesederhanaan, kesabaran, dan introspeksi diri.

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keterangan persnya bersama Presiden Rusia Vladimir Putin di sela-sela kunjungan resmi ke negara tersebut pada Kamis (19/6). Dalam kesempatan itu, Presiden menggarisbawahi peran kedua negara dalam kesepakatan perdagangan bebas di kawasan Eurasia.

Peringatan Malam Satu Suro tidak hanya menyimpan kekayaan ritual, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam rekonstruksi kebudayaan dan pembentukan identitas kolektif masyarakat Jawa. Di tengah ancaman komersialisasi budaya dan penurunan partisipasi generasi muda, prosesi seperti Topo Bisu dan Kirab Pusaka tetap relevan sebagai sarana pendidikan karakter dan ketahanan budaya.

Tantangan ke depan adalah menjaga kemurnian nilai-nilai spiritual dan kultural di tengah tuntutan pariwisata. Pemerintah daerah, lembaga adat, dan institusi pendidikan perlu berkolaborasi untuk memastikan bahwa tradisi ini tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga ruang pembelajaran nilai dan kearifan lokal bagi masyarakat luas.

Pewarta : Anjar Bramantyo

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Polemik Eksploitasi Air di Lampung Barat: GERMASI Desak Penegakan Hukum atas Dugaan Pelanggaran PDAM Limau Kunci
Next: Transparansi SPMB 2025 di Pontianak: Antisipasi Titipan dan Penguatan Literasi Pendaftaran

Related Stories

Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025
2 min read

Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal

Jurnalis RI News Portal Posted on 19 jam ago
Pejabat Polda Lampung Turun ke Sekolah
3 min read

Pejabat Polda Lampung Turun ke Sekolah: Membangun Benteng Pendidikan Melawan Ancaman Digital dan Narkotika

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 hari ago
Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul
3 min read

Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Jurnalis RI News Portal Posted on 6 hari ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal

Komentar

  1. rendro mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  2. Sugeng Rudianto mengenai Israel Menolak Aneksasi Wilayah Tepi Barat di Bawah Kendali Palestina: Analisis Kebijakan dan Implikasi Regional
  3. Adi tanjoeng mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  4. Tukino gaul gaul mengenai Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
  5. Sugeng Rudianto mengenai Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.