
RI News Portal. Moskow, Berbagai topik yang memungkinkan untuk kerja sama antara Rusia dan Amerika Serikat harus diuraikan sekarang, tetapi hasil cepat tidak boleh diharapkan, kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam wawancara dengan saluran TV Rossiya-1.
Menjawab pertanyaan tentang kemungkinan kerja sama pada logam tanah jarang, perwakilan Kremlin menunjuk pada posisi pihak AS, yang mencatat bahwa “pertama-tama penyelesaian di sekitar Ukraina, kemudian ekonomi”.
“Menurut saya, sekarang kita perlu menguraikan berbagai topik yang memungkinkan untuk kerja sama, tetapi kita tidak boleh mengharapkan hasil cepat di area ini sekarang,” kata Peskov, dilansir dari TASS 3 Maret.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Moskow akan dengan senang hati bekerja sama dengan mitra asing mana pun dalam industri tanah jarang, termasuk AS, karena ini adalah proyek padat modal.
Presiden AS Donald Trump diketahui telah menunjukkan minat khusus dalam pengembangan dan ekstraksi logam tanah jarang, elemen kunci dalam mikroelektronika modern dan teknologi tinggi.
Tahun lalu, Badan Federal untuk Sumber Daya Mineral melaporkan bahwa Rusia menempati peringkat kedua di dunia dalam hal cadangan tanah jarang.
Baca juga : Presiden Trump Mengumumkan Cadangan Strategis Kripto AS, Harga Bitcoin dan Ethereum Justru Melonjak
Pekan lalu, Presiden Putin mengatakan dunia cepat berubah, menyebut kontak baru dengan Pemerintah Amerika Serikat meningkatkan harapan, ada keinginan bersama untuk menjalin kerja sama.
“Kita semua melihat betapa cepatnya dunia berubah, situasi di dunia. Dalam hal ini, saya ingin mencatat bahwa kontak pertama dengan pemerintahan AS yang baru menginspirasi harapan tertentu,” kata Presiden Putin pada pertemuan Dinas Keamanan Federal.
“Ada dedikasi bersama untuk bekerja memulihkan hubungan antarnegara dan secara bertahap menyelesaikan sejumlah besar masalah sistemik dan strategis yang terakumulasi dalam arsitektur global,” lanjutnya.
Presiden Putin juga mengatakan, kepercayaan antara Rusia dan Amerika Serikat harus dibangun kembali sebelum sesuatu dapat dicapai.
“Tidak seorang pun mengharapkan solusi datang dengan mudah dan cepat. Masalah yang dihadapi terlalu rumit dan terabaikan,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov Kamis pekan lalu.
“Namun dengan kemauan politik kedua negara, dengan kemauan untuk mendengar dan mendengarkan satu sama lain, saya pikir kita akan dapat melalui proses kerja ini,” tambahnya.
Pewarta : Setiawan

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
Salam satu pena, Rinews semakin jaya, semoga kedepan lebih baik, selmat menjalankan ibadah puasa bagi yanng menunaikan, salam dari Tapanuli bahagian selatan 🙏🙏