RI News Portal. Jayapura, 9 Desember 2025 – Wakapolri Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo menyebut situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Provinsi Papua saat ini berada pada tingkat paling kondusif dalam beberapa tahun terakhir. Pernyataan itu disampaikan langsung dalam Apel Akbar Mitra Kamtibmas Presisi Polri Tahun 2025 yang digelar di lapangan apel Mapolda Papua, Selasa pagi.
Acara yang dihadiri lebih dari seribu peserta dari berbagai lapisan masyarakat ini menjadi penanda kuatnya ikatan antara institusi kepolisian dengan komunitas lokal. Peserta yang hadir secara sukarela terdiri atas pengemudi ojek, satuan pengamanan lingkungan, kelompok nelayan, petani, anggota Rapi dan Orari, pelaku UMKM, tokoh adat, tokoh agama, hingga pemuda dan mahasiswa.
“Ini bukan sekadar apel seremonial. Ini bukti hidup bahwa kamtibmas di Tanah Papua dibangun bersama-sama, bukan hanya oleh polisi, tapi oleh semua elemen masyarakat yang hadir di sini hari ini,” tegas Komjen Dedi di hadapan ribuan peserta.

Ia menekankan, partisipasi aktif berbagai komunitas tersebut menjadi fondasi utama stabilnya kondisi keamanan Papua saat ini. “Kekuatan Papua ada pada kebersamaan ini. Ketika semua stakeholder bersatu, tidak ada ruang bagi gangguan kamtibmas,” tambahnya.
Wakapolri juga menyampaikan penghargaan khusus kepada Pemerintah Provinsi Papua serta pemerintah kabupaten/kota di seluruh wilayah yang telah memberikan dukungan penuh sehingga apel berskala besar ini dapat terselenggara dengan aman dan tertib.
Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Komjen Dedi menegaskan seluruh satuan kewilayahan dan satuan fungsi di Polda Papua telah berada dalam status siaga penuh. “Kami tidak hanya berharap, tapi sudah mempersiapkan segala kemungkinan. Personel, sarana-prasarana, dan skema respons kontinjensi sudah dioptimalkan. Insya Allah Natal dan Tahun Baru di Papua akan berlangsung damai dan khidmat,” ujarnya.
Baca juga : Polda Jateng Intensifkan Pengawasan Hibah Pembangunan Polsek Selogiri 2025
Dalam kesempatan yang sama, orang nomor dua di Korps Bhayangkara itu juga menyampaikan rasa duka mendalam atas bencana alam yang baru-baru ini melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. “Atas nama keluarga besar Polri, kami turut berbelasungkawa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan proses pemulihan dapat berjalan cepat,” ucapnya dengan suara bergetar.
Apel Mitra Kamtibmas Presisi 2025 ini menjadi yang terbesar sejak program serupa pertama kali digelar di Papua pada 2022. Jumlah peserta yang melampaui seribu orang, dan berasal dari latar belakang yang sangat beragam, menunjukkan semakin menguatnya kepercayaan masyarakat terhadap pendekatan polisi yang mengedepankan kemitraan.

Para peserta yang hadir mengaku merasa dihargai dan diperhatikan. “Kami diajak bukan hanya sebagai obyek pengamanan, tapi sebagai subyek yang sama-sama bertanggung jawab menjaga kampung halaman,” kata Yohanes Kogoya, perwakilan kelompok tani dari Jayawijaya yang hadir bersama puluhan rekannya.
Kegiatan ditutup dengan deklarasi bersama seluruh komponen masyarakat untuk terus bersinergi dengan Polri dalam menjaga Papua tetap kondusif, produktif, dan nyaman bagi seluruh penduduknya.
Pewarta : Nandang Bramantyo

