RI News Portal. Genoa, 15 Desember 2025 – Inter Milan berhasil merebut posisi puncak klasemen Liga Italia Serie A musim 2025/2026 setelah meraih kemenangan 2-1 atas tuan rumah Genoa dalam laga yang berlangsung di Stadion Luigi Ferraris pada Minggu malam waktu setempat. Kemenangan ini semakin mempertegas ambisi Inter sebagai kontender utama gelar juara, memanfaatkan hasil minor dari rival-rival terdekatnya.
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi dari kubu tamu. Inter langsung mengambil kendali permainan sejak menit-menit awal, menunjukkan pendekatan ofensif yang agresif. Hanya enam menit berselang, Yann Bisseck membuka keunggulan melalui tembakan akuratnya yang menyusup ke sudut bawah gawang Genoa, memanfaatkan kelengahan sementara di lini belakang tuan rumah. Gol ini tidak hanya memberikan keuntungan psikologis, tetapi juga mencerminkan efektivitas serangan balik cepat yang menjadi ciri khas permainan Inter di bawah arahan pelatih mereka.
Dominasi Inter semakin terlihat sepanjang babak pertama. Tekanan berkelanjutan terhadap pertahanan Genoa menghasilkan gol kedua pada menit ke-38, yang dicetak oleh kapten tim, Lautaro Martinez. Penyerang Argentina itu menunjukkan insting predatornya dengan memanfaatkan ruang sempit di kotak penalti, melepaskan tendangan keras yang tak mampu dihalau kiper Genoa. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum, di mana Inter tampil superior dalam penguasaan bola dan kreasi peluang, sementara Genoa kesulitan membangun serangan terorganisir.

Memasuki babak kedua, Inter mempertahankan pola permainan dominan dengan sering mengancam gawang lawan melalui transisi cepat. Meski beberapa peluang gagal dikonversi menjadi gol tambahan, tim tamu tetap mengontrol ritme pertandingan. Genoa, yang berupaya bangkit, baru menemukan momentum pada menit ke-68 ketika Vitinha berhasil memperkecil ketertinggalan. Gol ini lahir dari momen individu brilian sang penyerang, yang memanfaatkan celah di lini belakang Inter untuk melewati kiper dan menyelesaikan dengan tenang.
Momen tersebut sempat menciptakan ketegangan, dengan Genoa meningkatkan intensitas serangan dalam upaya menyamakan kedudukan. Namun, respons Inter patut diapresiasi: mereka segera merapatkan barisan pertahanan, menunjukkan kedisiplinan taktikal yang tinggi untuk menutup ruang gerak lawan. Pendekatan defensif yang solid ini berhasil menggagalkan upaya Genoa mencari gol penyama, meski tuan rumah sempat beberapa kali mengancam melalui serangan sporadis.
Baca juga : Penalti Telat Harry Kane Selamatkan Bayern Munich dari Kekalahan Kandang
Kemenangan ini membawa Inter mengoleksi 33 poin dari 15 laga, unggul satu angka atas pesaing terdekatnya dan memperlebar jarak dari tim-tim lain di papan atas. Bagi Genoa, hasil ini menahan mereka di posisi bawah klasemen dengan 14 poin, hanya berjarak tipis dari zona merah, menekankan perlunya konsistensi lebih lanjut dalam performa mereka.
Secara keseluruhan, laga ini menjadi ilustrasi nyata dari kekuatan Inter sebagai tim yang tidak hanya mengandalkan serangan, tetapi juga ketangguhan dalam mengelola keunggulan di bawah tekanan. Kemenangan tandang ini tidak hanya bernilai tiga poin, melainkan juga sinyal kuat dalam persaingan gelar Serie A yang semakin kompetitif musim ini.
Pewarta : Vie

