
RI News Portal. Dumai, 10 Juni 2025 — Dalam sebuah operasi militer non-perang yang mencerminkan sinergi antara strategi intelijen, kemampuan patroli laut, dan respons cepat aparat negara, prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 48,54 kilogram di perairan timur Kota Dumai, Provinsi Riau. Keberhasilan ini menjadi bagian dari strategi nasional pemberantasan narkoba lintas negara dan menunjukkan signifikansi peran militer dalam keamanan maritim nasional.
Barang bukti berupa dua tas ransel berisi 44 bungkus sabu yang diperkirakan bernilai Rp72,81 miliar tersebut ditemukan di perairan Kuala Parit Paman, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur. Tas itu dibuang oleh pelaku yang melarikan diri saat hendak ditangkap oleh Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Dumai pada Rabu, 4 Juni 2025.
Berawal dari informasi intelijen tentang aktivitas mencurigakan terkait jaringan narkotika internasional dari Malaysia, Komandan Lanal Dumai, Kolonel Laut (P) Abdul Haris, segera mengerahkan unsur laut berupa Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) RBB, Sea Rider 85, serta unsur darat untuk melakukan penyekatan di pesisir Pantai Mundam. Tindakan cepat ini berhasil mendeteksi sebuah speed boat mencurigakan yang mencoba menghindar melalui manuver zig-zag ekstrem.

Dalam upaya melarikan diri, kapal pelaku bahkan menabrak kapal patroli TNI AL hingga menyebabkan kerusakan parah pada haluan kapal sebelum tenggelam. Meski pelaku berhasil kabur, dua tas ransel yang dibuang ke laut kemudian ditemukan dalam operasi penyisiran intensif.
Uji laboratorium oleh Bea Cukai Dumai mengonfirmasi bahwa seluruh isi tas mengandung methamphetamine. Sementara itu, speed boat bermesin tiga Yamaha 200 PK tanpa identitas, yang diduga digunakan oleh pelaku, ditemukan dalam kondisi kosong di Sungai Kadur. Hingga kini, aparat gabungan TNI AL, Bea Cukai, dan instansi penegak hukum lainnya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Dalam konferensi pers di Mako Lanal Dumai, Selasa (10/6), Danlanal Dumai menyatakan bahwa “keberhasilan ini mencerminkan efektivitas tim F1QR sebagai garda terdepan dalam menjaga wilayah perairan nasional dari infiltrasi kejahatan lintas negara.” Hal senada disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal TNI Kristomei Sianturi, yang menyebutkan bahwa operasi ini merupakan wujud nyata profesionalisme prajurit dalam menjaga kedaulatan negara dan keselamatan generasi bangsa.
Baca juga : Inovasi Layanan Kesehatan di Daerah: RSUD Cabangbungin Hadirkan Sistem Dokumentasi Mutu (Sidomu)
Keberhasilan ini tidak hanya berdampak langsung terhadap pengurangan suplai narkotika ke dalam negeri, tetapi juga berimplikasi pada aspek makro strategi pertahanan nasional. Dalam konteks national resilience, operasi ini memperkuat postur militer dalam bidang keamanan non-tradisional, terutama di wilayah pesisir dan perbatasan laut yang kerap menjadi titik rawan perlintasan jaringan kriminal transnasional.
Menurut sejumlah pakar keamanan, keberhasilan TNI AL ini dapat dilihat sebagai manifestasi dari pendekatan total defense system dalam keamanan nasional, yang tidak hanya melibatkan aparat militer, tetapi juga menuntut sinergi intelijen, penegakan hukum, dan dukungan komunitas lokal.
Peristiwa ini menandai pentingnya keberlanjutan operasi laut berbasis intelijen sebagai mekanisme pencegahan kejahatan transnasional, khususnya narkotika. Selain penguatan patroli dan pengawasan laut, peningkatan kerja sama regional dengan negara tetangga seperti Malaysia menjadi kunci dalam memutus rantai suplai jaringan internasional.
Dalam jangka panjang, pendekatan interdisipliner yang menggabungkan unsur hukum, keamanan, dan kebijakan publik dibutuhkan untuk membangun sistem yang tangguh dan responsif terhadap ancaman narkotika. Peran TNI dalam konteks ini harus terus dikembangkan dengan memperkuat payung hukum operasi militer selain perang (OMSP) yang memberikan dasar legal dan strategis terhadap pelibatan militer dalam fungsi penegakan kedaulatan dan perlindungan masyarakat sipil.
Pewarta : Zuliadi Chan

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita