RI News Portal. Kuala Lumpur 25 Oktober 2025 – Indonesia menyambut hangat langkah bersejarah Timor Leste menuju keanggotaan penuh sebagai anggota ke-11 ASEAN pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia. Proses integrasi Timor Leste ke dalam komunitas ASEAN menandai babak baru dalam memperkuat solidaritas dan kerja sama regional di Asia Tenggara.
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menegaskan bahwa momen ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan Timor Leste untuk menyelesaikan proses internalnya guna menjadi anggota penuh ASEAN. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mendukung integrasi penuh Timor Leste ke dalam ASEAN,” ujar Sugiono dalam pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta. Ia menambahkan bahwa Indonesia telah berkontribusi signifikan dalam pengembangan Unit Timor Leste di Sekretariat ASEAN, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap proses ini.
Pada Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) di Kuala Lumpur, Sabtu (25/10), Sugiono menyampaikan bahwa seluruh dokumen yang diperlukan untuk keanggotaan penuh Timor Leste akan segera dirampungkan. Dokumen aksesi tersebut dijadwalkan ditandatangani pada pembukaan KTT ke-47 ASEAN, Minggu (26/10), yang dihadiri oleh para pemimpin ASEAN dan sejumlah kepala negara tamu. Penandatanganan ini akan menjadi tonggak sejarah, secara resmi menjadikan Timor Leste sebagai anggota penuh ASEAN.

Sebagai langkah menuju status anggota penuh, Timor Leste secara resmi menyerahkan instrumen aksesi terhadap Piagam ASEAN dan Perjanjian Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (SEANWFZ) pada Sabtu. Upacara penyerahan dokumen ini menjadi simbol komitmen Timor Leste untuk mendukung nilai-nilai perdamaian dan stabilitas yang menjadi pilar ASEAN.
Menteri Luar Negeri Malaysia, Mohamad Hasan, yang mewakili Malaysia selaku ketua ASEAN tahun ini, menekankan pentingnya langkah Timor Leste dalam bergabung dengan SEANWFZ. “Keikutsertaan Timor Leste tidak hanya memperkuat persatuan ASEAN, tetapi juga menegaskan komitmen kita untuk menjadikan Asia Tenggara sebagai kawasan yang bebas dari ancaman senjata nuklir,” ujar Hasan. Ia menambahkan bahwa kehadiran Timor Leste akan memberikan energi baru bagi ASEAN dalam membangun kawasan yang inklusif, tangguh, dan berorientasi pada masa depan.
Baca juga : Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Pemalang, Empat Orang Meninggal Dunia
Keanggotaan Timor Leste di ASEAN menandai langkah penting dalam memperluas jangkauan organisasi regional ini. Dengan populasi lebih dari 1,3 juta jiwa dan potensi ekonomi yang terus berkembang, Timor Leste diharapkan dapat memperkaya dinamika kerja sama ASEAN, terutama di bidang pembangunan berkelanjutan, perdagangan, dan stabilitas regional. Proses integrasi ini juga mencerminkan semangat ASEAN untuk terus memperluas solidaritas di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur menjadi panggung bagi komunitas regional ini untuk menegaskan kembali visinya sebagai kawasan yang damai dan sejahtera. Dengan bergabungnya Timor Leste, ASEAN kini semakin mantap melangkah sebagai kekuatan kolektif yang mampu menghadapi dinamika geopolitik dan ekonomi global, sembari tetap menjunjung tinggi prinsip persatuan dan perdamaian.
Pewarta : Albertus Parikesit

