
RI News Portal. New York, 26 September 2025 – Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, mengadakan pertemuan penting dengan Menteri Luar Negeri Honduras, Javier Efraín Bú Soto, di sela-sela Sidang Ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat. Pertemuan ini menegaskan komitmen kedua negara untuk memperdalam hubungan diplomatik dan ekonomi, ditandai dengan penandatanganan perjanjian bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas.
“Perjanjian ini mencerminkan persahabatan erat antara kedua negara,” ujar Sugiono. Ia menambahkan bahwa perjanjian ini akan mempermudah kunjungan pejabat tinggi dan memperkuat kerja sama antar lembaga.
Dalam pembicaraan, Sugiono menyoroti potensi kerja sama ekonomi yang lebih luas. Ia memaparkan posisi Indonesia sebagai pintu masuk ke pasar ASEAN yang dinamis, sementara Honduras dapat menjadi jembatan menuju Amerika Utara dan wilayah lain. Pada 2024, nilai perdagangan kedua negara mencapai USD82,1 juta, dengan Indonesia mencatat surplus perdagangan. Kedua menteri optimistis perdagangan ini akan terus meningkat.

Ketahanan pangan menjadi fokus utama yang disepakati kedua negara sebagai prioritas pembangunan. Mereka membahas peluang kerja sama di bidang pertanian untuk mengatasi tantangan global. Selain itu, Indonesia dan Honduras berkomitmen memperkuat diplomasi bersama melalui Dewan Negara-negara Penghasil Minyak Sawit (CPOPC) untuk mendukung produksi minyak sawit yang berkelanjutan.
Hubungan diplomatik Indonesia-Honduras yang terjalin sejak 1997 dikelola melalui Kedutaan Besar Indonesia di Panama City dan Konsul Kehormatan di Honduras, sementara Honduras diwakili oleh misi tetapnya di Markas PBB di New York. Pertemuan ini diharapkan mendorong lebih banyak kunjungan pejabat tinggi, memperkokoh kemitraan kedua negara.
Baca juga : Syukuran PSHT Tirtomoyo Berlangsung Meriah dan Kondusif di Bawah Pengamanan Ketat
Di tengah tantangan global seperti ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi, penguatan hubungan Indonesia-Honduras menunjukkan kemitraan yang berorientasi masa depan, berlandaskan saling hormat dan tujuan bersama.
Pewarta : Yudha Purnama
