RI News Portal. Jakarta 25 Oktober 2025 – Di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Malaysia, Sabtu, Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono dan Menteri Luar Negeri Finlandia Elina Valtonen menggelar pertemuan bilateral yang mengukuhkan komitmen kedua negara untuk memperdalam kerja sama di sektor ekonomi, teknologi, dan keamanan global. Pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam mempererat hubungan diplomatik yang telah terjalin selama puluhan tahun, dengan fokus pada pengembangan kapasitas lokal dan investasi di sektor digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja masa depan.
Finlandia, yang dikenal sebagai salah satu pemimpin global dalam inovasi teknologi, menegaskan kesiapannya untuk berbagi keahlian di bidang digitalisasi, telekomunikasi, dan pendidikan. Salah satu wujud nyata dari kerja sama ini adalah pengembangan teknologi 5G serta pelatihan tenaga kerja melalui pusat-pusat inovasi di Surabaya, Jawa Timur. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat infrastruktur digital Indonesia yang aman dan andal, yang menjadi pilar penting bagi kemajuan pembangunan nasional. Selain itu, kerja sama akademik antara Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Universitas Sains Terapan JAMK Finlandia menjadi salah satu fondasi kuat dalam pertukaran pengetahuan di bidang sains dan teknologi.
Pembukaan konsulat kehormatan Finlandia di Surabaya juga menjadi langkah strategis untuk memperdalam hubungan bilateral. Kehadiran konsulat ini tidak hanya memfasilitasi kerja sama di sektor teknologi, tetapi juga membuka peluang baru di bidang perdagangan, pendidikan, dan budaya. Kedua negara menegaskan komitmen mereka terhadap prinsip pasar terbuka dan pembangunan berkelanjutan, yang dianggap sebagai kunci untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan ramah lingkungan.

Selain isu ekonomi dan teknologi, pertemuan bilateral ini juga membahas tantangan global, termasuk konflik di Timur Tengah dan Ukraina. Indonesia kembali menyerukan penyelesaian damai melalui dialog, penghormatan terhadap kedaulatan negara, dan pentingnya menjaga stabilitas internasional. Terkait konflik Israel-Palestina, baik Indonesia maupun Finlandia sepakat mendukung Solusi Dua Negara sebagai jalan menuju perdamaian yang berkelanjutan, sambil menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza.
Meskipun kesepakatan gencatan senjata di Gaza yang diinisiasi Presiden AS Donald Trump pada 10 Oktober telah disepakati, laporan dari kantor media Gaza menyebutkan adanya sedikitnya 47 pelanggaran oleh Israel. Konflik yang berlangsung sejak Oktober 2023 telah menyebabkan lebih dari 68.200 kematian dan 170.300 luka-luka, menurut data Kementerian Kesehatan Gaza. Kondisi ini menjadi pengingat akan urgensi kerja sama internasional untuk mencapai perdamaian yang langgeng.
Lebih lanjut, Indonesia dan Finlandia menyoroti perlunya reformasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) guna menciptakan tata kelola global yang lebih representatif dan efektif. Keduanya berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam forum-forum internasional demi mengatasi tantangan global yang semakin kompleks.
Melalui kerja sama ini, Indonesia dan Finlandia tidak hanya memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga menunjukkan visi bersama untuk masa depan yang berpijak pada inovasi, perdamaian, dan pembangunan berkelanjutan. Langkah ini diharapkan dapat menjadi model bagi kolaborasi internasional lainnya dalam menghadapi dinamika global yang terus berubah.
Pewarta : Albertus Parikesit

