
RI News Portal. Lampung Timur, 5 Juli 2025 — Suasana semarak tampak menyelimuti Desa Karyamakmur, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, pada Sabtu (5/7/2025). Lebih dari tiga ratus pembalap motor trail dari berbagai daerah memadati sirkuit desa dalam rangka perhelatan Gastrek Hutan Bhayangkara ke-79. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang diselenggarakan oleh Polres Lampung Timur bersama Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.
Sebanyak 320 pembalap tercatat mengikuti perlombaan, tidak hanya dari wilayah Lampung, tetapi juga peserta dari provinsi lain seperti Jambi dan Bengkulu. Kehadiran para peserta lintas wilayah ini memberi nilai tambah pada ajang tersebut, baik dari sisi sportivitas maupun sebagai sarana memperkuat jejaring kebersamaan antar komunitas motor trail di Indonesia.
Dalam sambutannya, Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, menyampaikan harapannya agar momentum Hari Bhayangkara dapat menjadi media untuk merawat dan memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat. “Ke depan, kami berharap polisi selalu hadir dan membersamai masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. Ia juga menekankan bahwa gelaran gastrek menjadi bagian dari rangkaian kegiatan lain dalam memperingati Hari Bhayangkara, seperti kegiatan sosial dan kemasyarakatan yang mampu meningkatkan kedekatan Polri dengan warga.

Sementara itu, Kapolres Lampung Timur, AKBP Heti Patmawati, mengingatkan seluruh peserta untuk mengedepankan sportivitas dan keselamatan selama perlombaan. “Persaingan hanya terjadi di lintasan, di luar lintasan kita semua adalah saudara,” tegasnya. Kapolres juga menegaskan komitmen institusinya untuk tetap hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, sesuai semangat Hari Bhayangkara yang menekankan profesionalisme dan humanisme Polri.
Gastrek ini tidak semata menjadi ajang unjuk kemampuan para pembalap dalam menghadapi rintangan ekstrem, tetapi juga berfungsi sebagai hiburan bagi masyarakat sekitar. Ribuan warga memadati area sirkuit sejak pagi, menyemarakkan suasana dengan sorak sorai ketika para rider melakukan manuver berbahaya atau berhasil menaklukkan jalur berat.
Baca juga : KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC di BRI, Wadirut BRI Kembali Diperiksa
Setelah rangkaian seremonial pembukaan, para pimpinan Forkopimda Lampung Timur, termasuk Bupati, Kapolres, dan pejabat daerah lainnya, turut menyaksikan jalannya perlombaan. Kehadiran unsur pimpinan daerah ini tidak hanya menunjukkan dukungan moral, tetapi juga mencerminkan nilai kebersamaan dan kolaborasi antara pemerintah daerah, kepolisian, serta elemen masyarakat dalam membangun rasa aman dan persaudaraan.
Dari perspektif akademis, kegiatan semacam ini mencerminkan pendekatan community engagement yang positif, di mana institusi kepolisian tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga berperan aktif dalam merawat relasi sosial dan budaya masyarakat. Gastrek Hutan Bhayangkara ke-79 menjadi contoh konkret bagaimana peringatan institusional seperti Hari Bhayangkara mampu dikemas menjadi ruang interaksi sosial yang menyejukkan, mempererat hubungan emosional antara Polri dan warga, serta memberikan nilai hiburan yang sehat bagi publik.
Kesuksesan acara ini sekaligus menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor, yang melibatkan pemerintah daerah, kepolisian, komunitas olahraga otomotif, dan masyarakat luas. Dengan demikian, kegiatan ini patut diapresiasi sebagai wujud pembangunan social trust yang berkelanjutan di tingkat lokal.
Pewarta : Lii

