RI News Portal. Barcelona 25 November 2025 – RCD Espanyol berhasil memutus rentetan dua laga tanpa kemenangan di La Liga 2025/2026 dengan mengalahkan Sevilla FC 2-1 di RCDE Stadium, Selasa dini hari WIB. Kemenangan ini membuat tim besutan Manolo González tetap bertengger di peringkat keenam klasemen dengan koleksi 21 poin, semakin mengokohkan posisi mereka di zona kualifikasi kompetisi Eropa musim depan.
Pertandingan berlangsung dalam tempo tinggi sejak menit awal. Espanyol yang bermain di depan pendukung sendiri langsung mengambil inisiatif serangan dengan pressing tinggi dan pergerakan cepat di kedua sayap. Walau begitu, Sevilla yang diasuh Matías Almeyda mampu keluar dari tekanan dan perlahan menguasai penguasaan bola menjelang akhir babak pertama, bahkan beberapa kali mengancam melalui transisi cepat.
Keunggulan tuan rumah baru tercipta pada menit ke-48. Umpan silang akurat dari sisi kiri dimanfaatkan Pere Milla yang lolos dari kawalan bek Sevilla. Tanpa kesulitan berarti, ia menyundul bola melewati kiper Álvaro Fernández untuk membawa Espanyol memimpin 1-0.

Sevilla langsung bereaksi. Almeyda memasukkan Dodi Lukébakio dan Suso untuk menambah daya gedor. Tekanan tim tamu semakin intens, tetapi barisan pertahanan Espanyol tampil sangat solid. Urko González dan Omar El Hilali menjadi pilar dengan melakukan dua blok krusial yang menggagalkan peluang emas Isaac Romero dan Luciano Vietto.
Alih-alih kebobolan, Espanyol justru menggandakan keunggulan pada menit ke-84. Roberto Fernández, yang masuk sebagai pengganti, melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper Sevilla. Gol tersebut praktis mengunci kemenangan tuan rumah.
Drama terjadi di masa injury time. Sepak pojok Sevilla yang dieksekusi Suso disundul Marcao, bola mengenai Leandro Cabrera dan berbelok masuk ke gawang Joan García. Gol bunuh diri itu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2, tetapi sudah terlambat. Wasit Jesús Gil Manzano meniup peluit panjang tak lama kemudian.
Manolo González mengakui anak asuhnya tidak tampil maksimal, terutama di 20 menit terakhir babak pertama saat Sevilla mampu mengambil alih kendali permainan. “Kami melakukan beberapa kesalahan yang sebenarnya tidak perlu. Untungnya setelah jeda kami kembali ke rencana awal dan bisa memanfaatkan momen. Menang atas tim sekelas Sevilla meski tidak dalam performa terbaik adalah poin yang sangat berharga,” kata pelatih berusia 46 tahun itu usai laga.
Di kubu Sevilla, Matías Almeyda terlihat kecewa dengan penyelesaian akhir timnya. “Kami menciptakan cukup banyak peluang bersih, terutama di babak kedua. Tapi kami kurang klinis. Satu gol yang kami cetak pun datang terlambat dan dari situasi bola mati yang beruntung bagi mereka. Ini adalah kekalahan yang menyakitkan karena kami sebenar-benar mendominasi di beberapa fase,” ujar pelatih asal Argentina tersebut.
Kemenangan ini membuat Espanyol kini hanya terpaut tiga poin dari zona Liga Champions dan unggul lima poin dari peringkat ketujuh. Sementara Sevilla tertahan di posisi kesebelas dengan 16 poin, semakin menjauh dari target awal musim untuk kembali ke kompetisi Eropa.
Espanyol akan melakoni laga tandang melawan Real Betis akhir pekan depan, sedangkan Sevilla menjamu Athletic Bilbao dalam upaya bangkit dari tren negatif tiga laga terakhir tanpa kemenangan.
Pewarta : Vie

