
RI News Portal. Pryluky, Ukraina 06 Juni 2025 – Serangan pesawat nirawak (drone) Rusia di kota Pryluky, Ukraina utara, Kamis (5/6) dini hari, menewaskan sedikitnya lima orang, termasuk seorang bayi berusia satu tahun, ibunya yang seorang polisi, serta neneknya. Serangan tersebut juga menyebabkan sembilan orang lainnya luka-luka.
Menurut otoritas setempat, enam drone menghantam kawasan permukiman di kota berpenduduk sekitar 50.000 jiwa itu sebelum fajar. Salah satu drone dilaporkan mengenai rumah kepala pemadam kebakaran kota, Oleksandr Lebid (50), yang tak menyadari bahwa lokasi yang ia datangi untuk menanggulangi kebakaran adalah rumahnya sendiri.
“Drone Shahed menghantam rumahnya,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam unggahan di Telegram.
Korban bayi yang tewas merupakan cucu dari Lebid. Ibu sang bayi, Daryna Shyhyda, diketahui bertugas sebagai anggota Kepolisian Nasional Ukraina.

“Hari ini hati kami dipenuhi rasa duka yang dalam. Ini bukan hanya kehilangan, melainkan tiga generasi kehidupan yang tercabut,” tulis Kepolisian Nasional Ukraina di Telegram.
Seorang warga, Liudmyla Horbunova (55), mengungkapkan bahwa Shyhyda baru saja pindah ke rumah orang tuanya di Pryluky dari Kyiv karena khawatir akan serangan udara. “Dia melarikan diri dari Shaheds di Kyiv, tetapi mereka justru menemukannya di sini,” ujar Horbunova kepada Associated Press.
Petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api dan membersihkan puing-puing bangunan yang hancur. Sisa rumah yang terbakar hanya menyisakan batu bata, mainan anak-anak, pakaian, dan album foto keluarga.
Kota Pryluky yang terletak sekitar 100 kilometer sebelah timur Kyiv tidak memiliki instalasi militer dan sebelumnya jarang menjadi sasaran serangan. Terakhir kali kota ini diserang adalah pada November 2024.
Dalam pernyataan resminya, Presiden Zelenskyy mengatakan total 103 drone dan satu rudal balistik menyerang sejumlah wilayah Ukraina semalam, termasuk Donetsk, Kharkiv, Odesa, Sumy, Chernihiv, Dnipro, dan Kherson. Zelenskyy mendesak masyarakat internasional untuk meningkatkan tekanan terhadap Rusia.
“Ini adalah serangan besar lainnya. Ini menjadi alasan kuat untuk menjatuhkan sanksi sekeras mungkin dan memperkuat tekanan global,” ujarnya.
Baca juga : Tiga Desa Digital Wakili Wonogiri ke Tingkat Nasional: Inovasi Teknologi dan Ekonomi Digital Pedesaan
Sementara itu, upaya diplomatik Amerika Serikat untuk mendorong gencatan senjata belum menunjukkan kemajuan. Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengaku telah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang menyatakan Rusia akan membalas serangan drone Ukraina ke pangkalan militer mereka.
Di Washington, penasihat utama Presiden Ukraina, Andriy Yermak, bertemu dengan pejabat tinggi Amerika dan mendesak dukungan lebih besar bagi pertahanan udara Ukraina. Ia menuduh Kremlin sengaja memperlambat negosiasi dan menghambat proses perdamaian.
Beberapa jam setelah serangan di Pryluky, serangan drone kembali melanda Kharkiv, kota besar di Ukraina timur. Sedikitnya 19 orang terluka, termasuk anak-anak, seorang wanita hamil, dan seorang lansia berusia 93 tahun. Gubernur Oleh Syniehubov menyebut dua gedung apartemen rusak parah akibat serangan itu.
“Musuh kembali menggunakan taktik teror dengan menyerang saat warga tidur,” tulis Syniehubov di Telegram.
Serangan udara juga dilaporkan terjadi di kota Kherson. Empat bom luncur dijatuhkan oleh pesawat Rusia, melukai tiga orang.
Sementara itu, di wilayah Voronezh, Rusia, sebuah ledakan merusak jalur kereta api dan menyebabkan 26 kereta dihentikan. Otoritas Rusia menyebut ledakan tersebut sebagai aksi sabotase yang dilakukan oleh Ukraina.
Pewarta : Setiawan S.TH

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal