
“Keterlibatan aktif Indonesia dalam forum seperti PUIC menunjukkan bagaimana diplomasi parlementer menjadi instrumen soft power untuk membangun solidaritas dunia Muslim sekaligus memperkuat posisi strategis Indonesia di antara negara-negara berkembang.”
RI News Portal. Jakarta 14 Mei 2025 – Konferensi Persatuan Parlemen Negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (Parliamentary Union of the OIC Member States/PUIC) ke-19 yang diselenggarakan di Jakarta pada 14 Mei 2025 menandai peran strategis Indonesia dalam diplomasi parlemen internasional. Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera, mengonfirmasi kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam kegiatan ini, yang sekaligus mempertegas posisi Indonesia sebagai negara penghubung di antara anggota OKI. Tema besar yang diangkat, Good Governance and Strong Institution, menjadi titik kritis untuk merefleksikan tantangan internal negara-negara anggota OKI dalam tata kelola pemerintahan, pembangunan institusi, dan pemenuhan hak masyarakat rentan.
Dalam konteks hubungan antarparlemen global, kehadiran aktif negara-negara anggota OKI melalui forum seperti PUIC mencerminkan pentingnya peran diplomasi legislatif dalam memperkuat solidaritas, kerja sama pembangunan, dan advokasi atas kepentingan masyarakat Muslim dunia. Konferensi PUIC ke-19 di Jakarta menjadi momen strategis bagi Indonesia, tidak hanya sebagai tuan rumah tetapi juga sebagai aktor kunci dalam memperjuangkan tata kelola yang inklusif dan berkeadilan di kawasan OKI.

Ketua BKSAP DPR, Mardani Ali Sera, memastikan bahwa Presiden Prabowo akan hadir dalam konferensi pada Rabu, 14 Mei 2025 pukul 19.30 WIB, didampingi oleh Ketua DPR Puan Maharani. Kehadiran kepala negara dalam forum legislatif lintas-negara ini menandai penguatan simbolik atas komitmen Indonesia dalam diplomasi multilateral berbasis nilai-nilai Islam dan kerja sama Selatan-Selatan.
Sebagai negara demokrasi terbesar di dunia Muslim, Indonesia memiliki legitimasi moral untuk mendorong reformasi institusional di antara negara-negara OKI, terutama dalam aspek akuntabilitas, pelayanan publik, dan inklusivitas.
Tema utama konferensi, Good Governance and Strong Institution, mengangkat problematika mendasar yang masih membayangi sebagian besar negara anggota OKI. Mardani menyatakan bahwa tata kelola pemerintahan yang lemah dan institusi yang belum dipercaya publik masih menjadi hambatan struktural bagi pembangunan sosial dan ekonomi.
Baca juga : Banjir di Perumahan Ciledug Indah 2, Tangerang: Ketahanan Warga dan Masalah Struktural Drainase Perkotaan
Permasalahan seperti rendahnya transparansi fiskal, ketimpangan pelayanan sosial, serta kualitas pendidikan yang belum merata menjadi tantangan bersama yang menuntut pendekatan kolektif. Dalam kerangka ini, PUIC berfungsi tidak hanya sebagai forum diskusi, tetapi juga sebagai wahana advokasi kebijakan dan pertukaran praktik terbaik (best practices) antarparlemen.
Sebagai tuan rumah, DPR RI memiliki peluang strategis untuk mempromosikan agenda reformasi tata kelola melalui diplomasi parlementer yang progresif. Kehadiran hampir 450 delegasi dari 38 negara anggota dan 10 negara pengamat menunjukkan tingginya antusiasme atas forum ini.
Melalui keterlibatan aktif, Indonesia dapat mendorong penerapan prinsip-prinsip demokrasi deliberatif, pengawasan legislatif terhadap eksekutif, serta penguatan lembaga antikorupsi yang menjadi prasyarat pembangunan yang berkelanjutan di dunia Muslim.
Konferensi PUIC ke-19 di Jakarta bukan semata seremoni diplomatik, melainkan titik tolak untuk memperkuat solidaritas parlementer dan memajukan agenda transformasi tata kelola di negara-negara OKI. Peran aktif Indonesia menegaskan komitmen untuk menjadi jembatan antarbangsa demi perdamaian, keadilan sosial, dan kemakmuran bersama.
Pewarta : Yudha Purnama

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal