Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Olah Raga
  • Der Klassiker: Duel Atas Takhta Bundesliga yang Tak Pernah Pudar

Der Klassiker: Duel Atas Takhta Bundesliga yang Tak Pernah Pudar

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 bulan ago 3 min read
Duel Atas Takhta Bundesliga yang Tak Pernah Pudar
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Munich, 18 Oktober 2025 – Di tengah hembusan dingin musim gugur Jerman, Allianz Arena bersiap menyambut pertarungan abadi sepak bola negeri itu. Bayern Munich, sang pemimpin tak tergoyahkan, akan berhadapan dengan Borussia Dortmund, penantang gigih yang tak pernah menyerah. Der Klassiker edisi ke-19 ini bukan sekadar laga, melainkan ritual yang menentukan nasib mahkota Bundesliga—di mana sejarah selalu berpihak pada pemenang.

Sebagai cerminan dinamika kekuasaan di sepak bola Jerman, rivalitas ini lahir dari benih ketidakpastian pada awal 1990-an. Saat itu, Dortmund di bawah Ottmar Hitzfeld muncul sebagai badai yang mengguncang dominasi Bayern. Prestasi gemilang BVB—termasuk gelar Bundesliga 1995 dan 1996—membuat Munich kehilangan kenyamanan tahta mereka. Hitzfeld sendiri, sang arsitek kebangkitan Dortmund, akhirnya memilih hijrah ke Bayern pada 1998, membawa serta resep sukses yang ironisnya justru memperkuat musuh bebuyutannya.

Puncak emosi Der Klassiker tiba di era Jürgen Klopp, pelatih visioner yang mengubah Dortmund menjadi mesin perang. Dua gelar Bundesliga berturut-turut pada 2011 dan 2012 bukan hanya trofi, tapi pernyataan perlawanan: BVB mampu merenggut supremasi Bayern di kandang mereka sendiri. Klimaksnya? Final Liga Champions 2013 di Wembley, di mana Bayern balas dendam dengan skor 2-1, menutup babak persaingan dengan catatan pahit bagi Dortmund. Sejak saat itu, pola bergeser: Bayern mengonsolidasikan kekuasaan domestik, sementara Dortmund berperan sebagai duri dalam daging—pesaing utama yang kerap menggigit tapi jarang merobek.

Musim 2022/2023 menjadi luka terdalam bagi Signal Iduna Park. Dengan keunggulan tiga poin menjelang pekan terakhir, BVB tersandung di laga krusial, menyerahkan gelar kepada Bayern dalam drama yang masih dikenang sebagai “pengkhianatan poin”. Kini, delapan tahun pasca-Wembley, roda sejarah berputar lagi. Pertemuan Sabtu ini menempatkan kedua tim di posisi satu dan dua klasemen—fakta langka yang hanya terjadi 18 kali sepanjang sejarah Bundesliga. Dan data tak pernah bohong: setiap kali skenario ini terulang, pemenang Der Klassiker lah yang mengangkat trofi Scudetto di Mei.

Vincent Kompany, mantan bek tangguh Manchester City, membawa angin segar ke Bayern musim ini. Dengan sepuluh kemenangan beruntun di semua kompetisi—disertai 38 gol yang mencerminkan serangan mematikan—timnya tampil sebagai entitas yang lebih kohesif. “Kami bukan lagi tim individu, tapi orkestra,” ujar Kompany dalam konferensi pra-pertandingan kemarin. Strategi 4-2-3-1-nya menekankan transisi cepat, dengan Harry Kane sebagai ujung tombak yang telah mencetak 12 gol. Data analitik menunjukkan, Bayern menguasai 62% penguasaan bola rata-rata, angka tertinggi di liga.

Di sisi lain, Niko Kovac—eks pelatih Bayern yang kini membalas dendam dari bangku Dortmund—mengandalkan pertahanan kokoh ala 3-4-3. BVB belum terkalahkan, dengan rekor delapan menang dan empat imbang, berkat lini belakang yang hanya kebobolan enam gol. “Kami datang untuk merebut, bukan bertahan,” tegas Kovac, yang pernah merasakan getir kekalahan 5-1 di Der Klassiker 2019 sebagai arsitek Bayern. Serangan Dortmund bergantung pada kecepatan Jadon Sancho dan ketajaman Karim Adeyemi, duo yang telah menyumbang 15 gol bersama.

Baca juga : Tayang Perdana di Layar Kecil: ‘Weapons’ Zach Cregger Hadirkan Teror Halloween yang Melebihi Ekspektasi Box Office

Dari perspektif sosiologi olahraga, Der Klassiker bukan hanya duel taktis, tapi narasi identitas regional. Bayern mewakili efisiensi industri Bavaria yang terstruktur, sementara Dortmund mencerminkan semangat pekerja kelas Ruhr yang penuh gairah. Penelitian dari Institut Sepak Bola Jerman (2024) mengungkap, rivalitas ini meningkatkan penonton televisi hingga 35% dan pendapatan liga sebesar 22 juta euro per edisi—bukti dampak ekonomi yang melampaui lapangan hijau.

Secara historis, pertandingan di posisi dua besar ini memiliki koefisien kemenangan 78% bagi tim tuan rumah, menurut database Opta. Namun, faktor psikologis tak terukur: tekanan Wembley 2013 masih menghantui Dortmund, sementara Bayern haus membalas kekalahan memalukan 4-2 di Signal Iduna Park musim lalu. Prediksi? Pertarungan ketat dengan skor 2-1 untuk Bayern, tapi Dortmund punya 28% peluang upset berdasarkan simulasi Monte Carlo.

Saat peluit kick-off berbunyi pukul 18.30 WIB, jutaan mata akan tertuju pada Munich. Ini bukan akhir cerita, tapi babak baru dalam epos Der Klassiker—di mana gengsi bertemu ambisi, dan satu gol bisa mengubah takdir musim. Siapa yang akan naik tahta? Jawabannya, seperti selalu, ada di kaki para gladiator.

Pewarta : Vie


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Tayang Perdana di Layar Kecil: ‘Weapons’ Zach Cregger Hadirkan Teror Halloween yang Melebihi Ekspektasi Box Office
Next: UEA Luncurkan Operasi Kemanusiaan Epik: 7.200 Ton Bantuan Berlayar ke Gaza, Respons Komprehensif Atas Krisis yang Meluas

Related Stories

Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
2 min read

Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026

Jurnalis RI News Portal Posted on 9 jam ago
Tanda Kebangkitan di Tengah Musim yang Kompetitif
3 min read

Dua Kemenangan Beruntun Newcastle United: Tanda Kebangkitan di Tengah Musim yang Kompetitif

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 hari ago
AC Milan Rebut Puncak Klasemen
2 min read

Juventus Pertahankan Momentum, AC Milan Rebut Puncak Klasemen

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 hari ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.