RI News Portal. Banjarmasin, 20 Januari 2025 – Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjarmasin resmi membuka layanan penerbangan internasional pada Senin (20/1/2025). Penerbangan perdana ditandai dengan mendaratnya pesawat AirAsia rute Kuala Lumpur–Banjarmasin, yang disambut dengan prosesi water salute sebagai simbol peresmian. Langkah ini menandai babak baru konektivitas global bagi Kalimantan Selatan, memperkuat posisinya sebagai pintu masuk strategis di wilayah Kalimantan.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa pembukaan rute internasional ini merupakan bagian dari kebijakan penetapan 36 bandara internasional di Indonesia. Kebijakan tersebut selaras dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan konektivitas udara dan memperluas akses internasional di luar Pulau Jawa. “Banjarmasin adalah gerbang menuju berbagai daerah strategis di Kalimantan Selatan. Rute internasional ini diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kawasan ini,” ujar Dudy di Jakarta, Senin (20/1/2025).
Dudy menambahkan bahwa pengembangan rute dan penambahan maskapai internasional di Bandara Syamsudin Noor menjadi prioritas ke depan. Hal ini dianggap krusial untuk mendorong perdagangan, menarik investasi, serta memperlancar mobilitas penumpang dan barang. “Kami berharap bandara ini menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi regional yang berkelanjutan,” tambahnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan dan AirAsia atas kolaborasi dalam mewujudkan rute internasional ini. Menurutnya, langkah ini membuka peluang besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal. “Konektivitas internasional tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga memperluas akses investasi ke Kalimantan Selatan,” katanya.
Syarifuddin menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk mendukung operasional penerbangan internasional di Bandara Syamsudin Noor. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pengelola bandara dan masyarakat, untuk menjaga standar pelayanan demi memastikan pengalaman terbaik bagi pengguna jasa. “Kami siap mengoptimalkan potensi bandara ini sebagai jembatan menuju pasar global,” tuturnya.
Baca juga : KLH dan Pemda Dorong Percepatan Pengelolaan Sampah Berbasis Energi Bersih
Pembukaan rute internasional ini diharapkan menjadi pendorong transformasi Kalimantan Selatan sebagai destinasi wisata dan pusat ekonomi yang kompetitif di kancah global. Dengan dukungan infrastruktur dan komitmen lintas sektor, Bandara Syamsudin Noor berpotensi menjadi salah satu simpul utama konektivitas udara di Indonesia.
Pewarta : Vie
