
RI News Portal. Kuching, Sarawak 17 Juni 2025 – ASEAN dan Federasi Rusia sepakat memperkuat dan memperluas kerja sama strategis di sektor energi untuk periode 2026–2028. Kesepakatan tersebut dihasilkan dalam Pertemuan Pejabat Senior ASEAN ke-43 tentang Energi (SOME)-Rusia yang digelar di Kuching, Sarawak, Malaysia. Pertemuan ini mencerminkan babak baru sinergi antar kawasan dalam menghadapi tantangan dan peluang transisi energi global.
Wakil Sekretaris Jenderal Kementerian Transisi Energi dan Transformasi Air (PETRA) Malaysia, Mareena Binti Mahpudz, yang membuka pertemuan, menegaskan pentingnya pertemuan ini dalam mendukung penyelarasan strategis antara visi keberlanjutan ASEAN dan kapabilitas Rusia dalam inovasi energi. “Diskusi kita hari ini tidak hanya mencerminkan tonggak sejarah teknis, tetapi juga membantu memperkuat penyelarasan strategis,” ungkap Mareena.
Sebagai Ketua ASEAN 2025, Malaysia menegaskan komitmennya dalam memfasilitasi dialog terbuka, inklusif, dan berorientasi masa depan. “Saya menantikan keterlibatan konstruktif semua delegasi untuk mengidentifikasi area baru tempat kita dapat memperdalam kolaborasi kita,” lanjut Mareena. Ia menekankan pentingnya menerjemahkan perundingan teknokratis menjadi dampak nyata bagi masyarakat, ekonomi, dan masa depan energi kawasan.

Dari pihak Rusia, pernyataan senada disampaikan oleh Elena Vikulova, Wakil Kepala Direktorat Kerja Sama Internasional, Kementerian Energi Rusia. Ia menyatakan bahwa kerja sama energi dengan ASEAN memiliki potensi besar, mengingat pertumbuhan permintaan energi yang signifikan di Asia Tenggara. “Kolaborasi ini dapat mencakup produksi minyak dan gas, teknologi batu bara bersih, serta pengembangan sumber energi alternatif,” jelas Elena.
Elena juga menekankan pentingnya menjaga kerja sama energi bebas dari politisasi, sembari mendorong pembangunan sistem energi yang berkelanjutan, tangguh, dan adaptif terhadap perubahan iklim. “Kami percaya pada dialog energi yang konstruktif dan tidak dipolitisasi,” tegasnya.
Sejak 2023, ASEAN dan Rusia telah memiliki pijakan formal dalam bentuk Rencana Kerja Sama Energi Rusia–ASEAN hingga 2025. Dokumen ini mencakup enam sektor prioritas: minyak dan gas alam, teknologi batu bara bersih, ketenagalistrikan, pemanfaatan damai tenaga nuklir, energi terbarukan, dan teknologi rendah karbon. Pertemuan di Kuching menjadi momentum untuk mengevaluasi implementasi rencana tersebut dan menyiapkan arah kebijakan baru pasca-2025.
Baca juga : Film Fantasi Aksi “Omniscient Reader” Siap Menjadi Kuda Hitam Box Office Musim Panas
Dalam perspektif hubungan internasional dan kebijakan energi, kerja sama ini merefleksikan pergeseran penting dalam geopolitik energi Asia. ASEAN, sebagai kawasan dengan populasi besar dan pertumbuhan ekonomi pesat, memiliki kebutuhan energi yang terus meningkat. Di sisi lain, Rusia menawarkan keunggulan teknologi dan cadangan energi yang besar, menjadikan hubungan ini bersifat saling melengkapi.
Lebih jauh, kemitraan ini juga dapat dipandang sebagai bagian dari strategi diversifikasi ASEAN untuk tidak hanya bergantung pada mitra Barat atau Cina, tetapi juga membangun poros kerja sama multilateral yang lebih seimbang. Kerja sama energi ASEAN-Rusia juga relevan dengan agenda Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-7 (energi bersih dan terjangkau) dan tujuan ke-13 (penanganan perubahan iklim).
Pertemuan SOME-Rusia ke-43 tidak hanya mencerminkan diplomasi teknis tingkat tinggi, tetapi juga mengindikasikan arah baru tata kelola energi di kawasan Asia-Pasifik. Komitmen terhadap transisi energi yang adil, inklusif, dan berkelanjutan menjadi dasar utama pengembangan kebijakan kerja sama ke depan. Keberhasilan implementasi kerja sama ini akan menjadi ujian sejauh mana ASEAN dan Rusia dapat mewujudkan retorika multilateral menjadi solusi nyata dalam menjawab tantangan energi global.
Pewarta : Setiawan S.TH

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita
Selamat siang menjelang sore, rekan rekan pejuang satu pena, tatap semangat🙏👍