Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Aksi Mahasiswa di DPRD Sulut: Suara Akademik Menuntut Keadilan untuk Guru Besar

Aksi Mahasiswa di DPRD Sulut: Suara Akademik Menuntut Keadilan untuk Guru Besar

Jurnalis RI News Portal Posted on 3 bulan ago 2 min read
Suara Akademik Menuntut Keadilan untuk Guru Besar
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Manado, 2 September 2025 – Gerakan mahasiswa di depan Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Utara kembali menegaskan bahwa peran mahasiswa bukan sekadar sebagai agen kontrol sosial, melainkan juga sebagai pengawal moral bangsa. Pada demonstrasi yang digelar Senin (1/9) pukul 15.00 WITA, puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi menyampaikan kritik tajam kepada para anggota dewan terkait aspirasi masyarakat yang dinilai kerap diabaikan.

Dalam orasi mereka, mahasiswa menyinggung kasus yang sedang menjadi perhatian publik, yakni perjuangan seorang akademisi senior, Prof. Ing. Mokoginta, yang selama delapan tahun memperjuangkan haknya dalam dugaan kasus mafia tanah. “Di mana kepedulian kalian, para wakil rakyat? Padahal kasus ini sudah viral di media nasional maupun media sosial,” teriak salah seorang mahasiswa di hadapan aparat kepolisian yang turut mengamankan jalannya aksi.

Fenomena ini tidak sekadar mencerminkan ketidakpuasan atas pelayanan wakil rakyat, tetapi juga menyiratkan adanya krisis representasi. Mahasiswa menilai, DPRD Sulut seharusnya berfungsi sebagai kanal penyerap aspirasi rakyat. Namun, dalam kasus Prof. Mokoginta, mereka menilai lembaga legislatif seakan membisu. Kritik ini menegaskan bahwa institusi demokrasi tidak boleh hanya berhenti pada simbol formal, tetapi wajib hadir secara substantif dalam menyelesaikan persoalan rakyat.

Seorang mahasiswa dalam orasinya menekankan, “Kami tahu para anggota dewan sudah mendengar kasus mafia tanah ini. Tetapi, mengapa keadilan masih harus diemis oleh seorang guru besar?” Pernyataan itu mencerminkan kekecewaan mendalam terhadap institusi politik yang dianggap gagal memperlihatkan keberpihakan.

Dari perspektif hukum, kasus yang melibatkan Prof. Mokoginta menunjukkan adanya tarik-menarik kepentingan dalam persoalan agraria. Indonesia sejak lama menghadapi problem sistemik dalam pengelolaan tanah, mulai dari sengketa administratif hingga praktik mafia tanah yang merugikan warga. Dalam kerangka ini, aksi mahasiswa menjadi penting karena menuntut penegakan hukum yang lebih jujur, adil, dan tidak diskriminatif.’

Baca juga : Aksi Damai Cipayung Plus di Tapanuli Selatan: Refleksi Kritis Mahasiswa Terhadap Representasi Politik

Mahasiswa juga mendesak Presiden RI Prabowo Subianto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, serta Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Royke Harry Langie, S.I.K., M.H. untuk turun tangan langsung. Tuntutan ini memperlihatkan bahwa mahasiswa menempatkan keadilan bukan hanya pada ranah lokal, melainkan sebagai agenda nasional yang harus direspons serius oleh pemerintah pusat dan aparat penegak hukum.

Aksi ini memperlihatkan peran mahasiswa sebagai kekuatan moral yang konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat. Mereka tidak hanya menyoroti nasib Prof. Mokoginta sebagai individu, tetapi juga menjadikannya simbol perjuangan masyarakat kecil melawan struktur kekuasaan yang timpang. Dalam konteks akademis, gerakan ini dapat dipahami sebagai praktik etika publik—di mana mahasiswa mengartikulasikan kepentingan rakyat dengan bahasa keadilan, solidaritas, dan kebenaran.

Aksi di depan DPRD Sulut menandai bahwa demokrasi lokal masih menghadapi tantangan serius. Tuntutan mahasiswa untuk menghadirkan keadilan bagi Prof. Ing. Mokoginta adalah cerminan dari krisis kepercayaan terhadap lembaga perwakilan rakyat. Lebih jauh, aksi ini mengingatkan bahwa suara mahasiswa tetap menjadi bagian penting dalam menegakkan demokrasi substantif, terutama ketika rakyat merasa tidak lagi didengar oleh wakil-wakilnya.

Pewarta : Marco Kawulusan


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Aksi Damai Cipayung Plus di Tapanuli Selatan: Refleksi Kritis Mahasiswa Terhadap Representasi Politik
Next: Delapan Anak di Bawah Umur Diamankan Polres Wonogiri, Kasus Bom Molotov Jadi Peringatan Sosial

Related Stories

Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
2 min read

Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung

Jurnalis RI News Portal Posted on 9 jam ago
Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga
2 min read

Trenggalek Gelar Pelayanan Terpadu Gratis di Pasar Ngasem Kampak: Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga

Jurnalis RI News Portal Posted on 10 jam ago
Keresahan Masyarakat Padangsidimpuan Akibat Kelangkaan BBM di Tengah Bencana
2 min read

Keresahan Masyarakat Padangsidimpuan Akibat Kelangkaan BBM di Tengah Bencana

Jurnalis RI News Portal Posted on 14 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.