Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Aksi Damai Cipayung Plus di Tapanuli Selatan: Refleksi Kritis Mahasiswa Terhadap Representasi Politik

Aksi Damai Cipayung Plus di Tapanuli Selatan: Refleksi Kritis Mahasiswa Terhadap Representasi Politik

Jurnalis RI News Portal Posted on 3 bulan ago 3 min read
Aksi Damai Cipayung Plus di Tapanuli Selatan
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Tapanuli Selatan – Gerakan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus kembali memperlihatkan perannya sebagai kelompok terdidik yang berupaya menjaga fungsi kontrol sosial terhadap kekuasaan. Aksi unjuk rasa yang digelar di depan kantor DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan berlangsung dengan tertib, meskipun diwarnai hujan gerimis, tanpa mengurangi kekuatan simbolis orasi yang mereka sampaikan.

Cipayung Plus merupakan wadah konsolidasi organisasi mahasiswa dari berbagai latar belakang ideologi dan sejarah panjang pergerakan, seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), hingga KAHMI dan HIMMA. Keberagaman ini mempertegas bahwa mahasiswa tidak semata-mata berbicara dari kepentingan organisasi, melainkan mengusung isu kebangsaan yang bersifat lebih luas.

Dalam orasi perwakilan HMI, mahasiswa menyoroti isu-isu fundamental seperti desakan menurunkan DPR, menolak kenaikan gaji legislatif, menuntut hukuman tegas bagi pelaku kekerasan terhadap pengemudi ojek daring, hingga dorongan agar Undang-Undang Perampasan Aset Koruptor segera disahkan. Sementara Ketua KAHMI menyoroti aspek representasi lokal: rendahnya tingkat kehadiran anggota DPRD Tapanuli Selatan dalam agenda penting. Dari 35 anggota DPRD, hanya delapan orang yang menemui mahasiswa. Kondisi ini dikritik keras sebagai bentuk ketidakseriusan lembaga perwakilan dalam mendengar aspirasi masyarakat.

Perwakilan IMM menambahkan nuansa moral dalam orasi mereka. Di tengah hujan, mereka mengajak anggota DPRD yang hadir untuk ikut berdiri bersama mahasiswa di luar ruangan sebagai simbol kesetaraan antara rakyat dan wakil rakyat. Kritik yang dilontarkan tegas: “Kalian bukan lagi perwakilan rakyat, melainkan pembohong rakyat,” ucap salah satu orator. Pernyataan itu menggambarkan kekecewaan publik atas lemahnya komitmen representasi politik.

Sementara dari kelompok mahasiswi, tuntutan yang disuarakan memperkuat dimensi keberanian perempuan dalam gerakan sosial. Mereka menegaskan desakan agar DPR dibubarkan, Kapolri dicopot, dan UU Perampasan Aset Korupsi segera disahkan. Kehadiran suara perempuan dalam aksi ini memperlihatkan bahwa perjuangan moral dan politik mahasiswa semakin inklusif.

Dari pihak legislatif, anggota DPRD Tapanuli Selatan yang hadir, antara lain Borkat Harahap dari Partai Amanat Nasional (PAN), menyampaikan apresiasi sekaligus janji untuk meneruskan tuntutan mahasiswa ke forum sidang DPRD. Ia bahkan menegaskan ikatan emosionalnya dengan gerakan mahasiswa karena pernah aktif sebagai pengurus HMI di masa lalu. Hal ini menjadi simbol jembatan antara dunia aktivisme kampus dan dunia politik formal, meskipun efektivitas tindak lanjutnya masih perlu diuji.

Baca juga : HUT ke-34 Lampung Barat: Partisipasi Masyarakat dan Pelestarian Budaya Jadi Fokus Utama

Pernyataan anggota dewan lainnya, seperti Eddy Hasibuan dari Partai Gerindra, yang berkomitmen untuk “maju dan mundur bersama rakyat Tapanuli Selatan”, juga menegaskan retorika politik yang mencoba menenangkan massa. Namun, apakah janji tersebut mampu terwujud dalam kebijakan nyata, tetap menjadi pertanyaan kritis yang disimpan oleh mahasiswa.

Aksi damai Cipayung Plus ini berakhir dengan sesi foto bersama antara mahasiswa, anggota DPRD, Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Yon Eddy, dan aparat keamanan yang mengawal jalannya aksi. Keseluruhan rangkaian berlangsung kondusif, tanpa insiden anarkis, menandai bahwa mahasiswa masih memegang teguh tradisi intelektual: menyuarakan kritik melalui mekanisme damai dan argumentatif.

Dalam perspektif akademis, aksi ini menunjukkan dua hal penting. Pertama, mahasiswa masih menempatkan dirinya sebagai agent of change dan moral force di tengah krisis kepercayaan publik terhadap institusi politik. Kedua, kehadiran DPRD yang terbatas justru mempertegas kritik atas lemahnya mekanisme representasi rakyat di tingkat lokal.

Demonstrasi Cipayung Plus di Tapanuli Selatan bukan sekadar ajang orasi, tetapi sebuah proses pembelajaran demokrasi. Mahasiswa tampil bukan hanya sebagai pengkritik, melainkan sebagai pengingat bahwa legitimasi politik tidak hanya lahir dari pemilu, melainkan juga dari keberanian mendengar, berdialog, dan menindaklanjuti aspirasi rakyat.

Dalam situasi sosial-politik yang kerap ditandai krisis kepercayaan publik, aksi damai mahasiswa ini menjadi refleksi penting: demokrasi tidak boleh berhenti di ruang parlemen, melainkan harus hidup di jalanan, di suara rakyat, dan di keberanian generasi muda untuk bersuara.

Pewarta : Indra Saputra


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: HUT ke-34 Lampung Barat: Partisipasi Masyarakat dan Pelestarian Budaya Jadi Fokus Utama
Next: Aksi Mahasiswa di DPRD Sulut: Suara Akademik Menuntut Keadilan untuk Guru Besar

Related Stories

Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
2 min read

Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung

Jurnalis RI News Portal Posted on 12 jam ago
Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga
2 min read

Trenggalek Gelar Pelayanan Terpadu Gratis di Pasar Ngasem Kampak: Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga

Jurnalis RI News Portal Posted on 13 jam ago
Keresahan Masyarakat Padangsidimpuan Akibat Kelangkaan BBM di Tengah Bencana
2 min read

Keresahan Masyarakat Padangsidimpuan Akibat Kelangkaan BBM di Tengah Bencana

Jurnalis RI News Portal Posted on 17 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.