
RI News Portal. Moskow, Seorang jenderal Rusia tewas akibat bom mobil pada hari Jumat, kata badan investigasi kriminal tertinggi Rusia, dalam serangan kedua terhadap seorang perwira tinggi militer Rusia dalam empat bulan yang oleh Moskow disalahkan pada Ukraina.
Komite Investigasi mengatakan bahwa Letnan Jenderal Yaroslav Moskalik, wakil kepala departemen operasional utama di Staf Umum angkatan bersenjata Rusia, tewas akibat alat peledak yang dipasang di mobilnya di Balashikha, tepat di luar Moskow, ibu kota Rusia.

Juru bicara komite, Svetlana Petrenko, mengatakan bahwa alat peledak itu dipasangi pecahan peluru. Ia mengatakan bahwa penyidik berada di tempat kejadian.
Media Rusia menayangkan video sebuah kendaraan yang terbakar di halaman sebuah gedung apartemen.
Komite tidak segera menyebutkan kemungkinan tersangka, tetapi juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyatakan tanpa memberikan bukti bahwa “ada alasan untuk percaya bahwa dinas khusus Ukraina terlibat dalam pembunuhan itu.”
Baca juga : Komdigi dan Mentri AI UEA Membahas Kolaborasi untuk Pengembangan Talenta Digital di Forum Dunia
Pihak berwenang Ukraina tidak mengomentari serangan tersebut.
“Jika penyelidikan mengonfirmasi jejak Ukraina dalam kasus ini, ini akan sekali lagi menunjukkan kepada masyarakat dunia tentang sifat biadab dan berbahaya dari rezim Kyiv, yang bertaruh pada eskalasi konfrontasi militer dengan Rusia dan secara tidak bertanggung jawab mengabaikan proposal konstruktif yang bertujuan untuk menemukan solusi damai untuk konflik tersebut,” kata Zakharova.
Pewarta : Wibisono S.Th

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal