
“Dampak psikologis akibat kecelakaan lalu lintas bisa berlangsung lama jika tidak ditangani secara tepat. Oleh karena itu, intervensi psikososial segera merupakan bagian esensial dalam proses pemulihan korban maupun keluarga korban.”
— Dr. Wening Udasmoro, Psikolog Klinis & Akademisi Universitas Gadjah Mada
RI News Portal. Purworejo, 7 Mei 2025 — Kecelakaan maut yang terjadi pada Rabu pagi (7/5/2025) di Jalan Purworejo-Magelang tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, telah merenggut nyawa 11 orang dan menyebabkan sejumlah lainnya mengalami luka-luka. Kecelakaan ini melibatkan tronton pengangkut pasir bernomor polisi B-9970-BYZ dan kendaraan minibus jenis Kopada. Sebagai bentuk empati dan kepedulian terhadap korban, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menegaskan komitmennya untuk memberikan pendampingan dan konseling kepada para korban selamat dan keluarga korban yang meninggal dunia.
Wakil Kepala Polda Jawa Tengah (Wakapolda) Brigjen Pol Latif Usman mengungkapkan bahwa polisi akan memberikan dukungan moril yang sangat penting untuk memulihkan kesehatan mental para korban. “Kami akan mendampingi seluruh korban yang menjalani perawatan. Setiap korban akan didampingi oleh satu polisi,” jelas Brigjen Latif dalam konferensi pers yang diadakan di RSUD dr. Tjitrowardojo pada Rabu sore.

Selain itu, Polda Jawa Tengah juga akan menerjunkan personel untuk mendampingi keluarga korban yang meninggal dunia di rumah duka, sebagai bentuk solidaritas dan perhatian terhadap situasi yang tengah dialami oleh para keluarga.
Data Korban dan Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan tersebut menyebabkan 11 orang, seluruhnya penumpang kendaraan Kopada, meninggal dunia. Mereka berasal dari Kabupaten Magelang, dengan rincian korban sebagai berikut:
- Aulia Anggi Praktiwi (26), Dusun Ngadiretno, Tamanagung, Muntilan
- Divya Kreswinannda (25), Mertoyudan, Mantenan
- Isna Hayati (27), Mendut, Mungkid
- Naely Nur Sadiyah (23), Jenis Srambianak, Mungkid
- Finna Mukarromah (28), Rambeanak, Mungkid
- Nely Suroya, Gamol, Paremono, Mungkid
- Melani Septiani (26), Ambartawang, Mungkid
- Edy Sunaryo (71), Ngrajeg, Mungkid (diduga sopir angkot)
- Naqi Umi Rohmah (27), Sarangan, Rambeanak, Mungkid
- Siti Khur Fatonah (27), Giritengah, Borobudur
- Hesti Nurngaini Rahayu (24), Jowahan, Wanurejo, Borobudur
Baca juga : Pengungkapan Kasus Pencabulan di Simalungun: Perspektif Hukum dan Perlindungan Anak
Sementara itu, korban luka-luka yang dirawat di dua rumah sakit di Purworejo antara lain:
- RS Islam Purworejo: 2 orang pemilik rumah dan 3 penumpang Kopada
- RSUD dr. Tjitrowardojo: 1 orang sopir truk
Penyebab Kecelakaan dan Langkah Preventif
Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan oleh rem tronton yang blong saat melintasi jalan menurun yang curam. Wakapolda menjelaskan, “Kendaraan tronton ini mencoba menyalip tetapi tidak dapat dikendalikan. Kami menduga rem kendaraan tersebut tidak berfungsi dengan baik.”
Sebagai langkah preventif, Polda Jateng akan memperketat pengawasan terhadap kendaraan berat yang melintas di jalur utama, terutama di wilayah dengan kontur jalan menurun tajam. “Kami akan terus bekerja sama dengan instansi terkait untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat, terutama terhadap angkutan barang yang beroperasi di Jawa Tengah,” tambah Brigjen Latif.
Pihak kepolisian juga menghimbau kepada pengemudi agar selalu berhati-hati, terutama ketika melintasi jalan menurun yang berpotensi membahayakan, dan memastikan bahwa kendaraan dalam kondisi laik jalan sebelum beroperasi.
Kecelakaan yang terjadi di Purworejo ini bukan hanya menyisakan duka bagi keluarga korban, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya pengawasan dan pemeliharaan kendaraan angkutan barang. Polda Jateng berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada para korban dan keluarga mereka serta melakukan langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang.
Di samping itu, pendampingan psikologis yang diberikan oleh Polri menjadi upaya yang krusial untuk membantu pemulihan mental para korban selamat dan keluarga korban. Langkah ini mencerminkan tanggung jawab Polri dalam memastikan kesejahteraan masyarakat, baik dari sisi fisik maupun mental.
Pewarta : Nandang Bramantyo

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal