
“Ini bukan soal siapa yang lebih banyak memegang bola, tapi siapa yang lebih tajam memanfaatkannya. Bournemouth menunjukkan contoh klinis bagaimana bertahan rapat dan menyerang dengan efisiensi maksimal.”
RI News Portal. Stadion Emirates, London — Minggu (4/5) dini hari WIB. Dalam lanjutan kompetisi Liga Primer Inggris pekan ke-35, Arsenal mengalami kekalahan mengejutkan di hadapan pendukungnya sendiri setelah takluk dengan skor 1–2 dari tim tamu, Bournemouth. Laga yang berlangsung di Stadion Emirates, London, tersebut memperlihatkan dinamika pertandingan yang intens dan sarat taktik, dengan Arsenal sempat unggul terlebih dahulu sebelum Bournemouth melakukan comeback gemilang.
Arsenal membuka keunggulan pada menit ke-34 melalui gol Declan Rice yang memanfaatkan umpan terukur dari Martin Ødegaard. Dominasi permainan ditunjukkan oleh The Gunners dengan penguasaan bola mencapai 51% dan total 13 tembakan, empat di antaranya mengarah ke gawang. Namun demikian, efektivitas serangan menjadi faktor pembeda, di mana Bournemouth berhasil mengonversi peluang-peluang kunci menjadi gol penentu.

Bournemouth menunjukkan respons strategis di babak kedua. Tim asuhan Andoni Iraola berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-67 melalui sundulan Dean Huijsen yang memanfaatkan situasi bola mati. Selanjutnya, pada menit ke-75, Evanilson menciptakan gol kemenangan lewat aksi individu yang menembus pertahanan Arsenal dan mengecoh penjaga gawang David Raya.
Secara statistik, meski unggul dalam penguasaan bola dan jumlah peluang, Arsenal gagal menjaga intensitas dan konsentrasi dalam fase transisi bertahan. Hal ini membuka celah yang dimanfaatkan secara optimal oleh Bournemouth, yang tampil dengan disiplin dan efektivitas tinggi dalam menyerang.
Baca juga : ByteDance Didenda Rp9,8 Triliun Gara-gara Data Pengguna TikTok Bocor ke China
Hasil ini tidak mengubah posisi Arsenal di klasemen sementara Liga Primer Inggris. Tim asuhan Mikel Arteta masih bertengger di peringkat kedua dengan 67 poin dari 35 pertandingan, unggul tiga poin atas Manchester City yang berada di peringkat ketiga. Sementara itu, kemenangan ini mengangkat posisi Bournemouth ke peringkat kedelapan dengan 53 poin, menjaga peluang mereka untuk bersaing dalam zona kompetisi Eropa meskipun masih terpaut sembilan poin dari empat besar.
Kekalahan ini menjadi peringatan serius bagi Arsenal, terutama dalam menghadapi tekanan menjelang akhir musim. Evaluasi terhadap koordinasi lini belakang serta efektivitas penyelesaian akhir tampaknya menjadi hal yang mendesak untuk ditingkatkan apabila mereka ingin menjaga peluang dalam perburuan gelar.
Pewarta : Diki Eri S

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal