
RI News Portal. Jakarta, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan, Indonesia berkomitmen mendorong penguatan sistem multilateral dan kepatuhan Hukum Humaniter Internasional (HHI) untuk dukung diplomasi kemanusiaan global.
Itu disampaikan Wamenlu Tata saat menerima kunjungan Kepala Delegasi Regional the International Committee of the Red Cross (ICRC) di Indonesia, Vincent Ochilet, di Kementerian Luar Negeri, Hari Selasa.
“Indonesia mendukung peran ICRC sebagai lembaga yang imparsial dalam isu kemanusiaan, termasuk dalam implementasi gencatan senjata di Gaza, dan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi Palestina,” ujar Wamenlu Tata, dikutip dari keterangan Kementerian Luar Negeri RI, Selasa 11 Maret.

Dalam kesempatan yang sama, Wamenlu Tata juga menyampaikan apresiasi dan dukungan untuk kerja sama ICRC dengan Indonesia di tingkat nasional dalam pemajuan HHI.
Pertemuan kali ini juga dimanfaatkan untuk membahas sejumlah kerja sama ICRC dengan Indonesia di tahun 2025, antara lain pelaksanaan Annual Briefing ICRC dengan seluruh Kementerian/Lembaga terkait, dan rencana kolaborasi dengan komunitas agama di Indonesia untuk membahas keterkaitan antara HHI dengan nilai-nilai dan hukum Islam.
Baca juga : Bareskrim Menetapkan Tersangka dalam Penyalahgunaan Miny
Kerja sama ICRC dengan Indonesia dalam penyaluran bantuan kemanusiaan terus menguat. Kepala Delegasi Regional ICRC menyampaikan apresiasi atas kerja sama penyaluran bantuan kemanusiaan untuk Palestina, Afghanistan dan Myanmar melalui ICRC di tahun 2024.
Indonesia tengah mengkaji peluang kerja sama dengan ICRC untuk penyaluran bantuan kemanusiaan ke Palestina di tahun 2025.
Selain kerja sama Indonesia dan ICRC, pertemuan kali juga dimanfaatkan guna membahas upaya penguatan kerja sama ICRC dengan ASEAN dalam bidang bantuan kemanusiaan dan pemajuan HHI, termasuk salah satunya melalui ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre).
“Dukungan Indonesia bagi pelaksanaan mandat kemanusiaan ICRC sejalan dengan amanat Konstitusi untuk turut serta dalam memajukan perdamaian dan keamanan dunia,” jelas Wamenlu Tata
Salah satu upaya ICRC dalam tataran global untuk penguatan HHI yakni dengan meluncurkan Global Initiative to Galvanise Political Commitment on International Humanitarian Law pada September 2024.
Inisiatif tersebut ditujukan untuk menjawab berbagai tantangan dalam HHI dengan semakin banyaknya pelanggaran HHI di berbagai wilayah konflik, termasuk di Palestina.
Indonesia sendiri telah bergabung dalam inisiatif ini dan akan menjadi salah satu ketua bersama (co-chair) kelompok kerja “Updating Naval Warfare Rules.”
Pewarta : Setiawan

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal