
RI News Portal. Moskow, Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov dalam konferensi pers Hari Kamis menegaskan, Rusia tidak akan tinggal diam dan menyaksikan kemunculan pasukan NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) di Ukraina dengan kedok pasukan penjaga perdamaian dan tidak akan menoleransi tindakan semacam itu dari Barat.
“Tidak mungkin kami akan menoleransi tindakan semacam ini (penempatan ‘pasukan penjaga perdamaian’ NATO di Ukraina),” kata diplomat senior itu, dilansir dari TASS 6 Maret.

“Ini bukan berarti dugaan hibrida, tetapi keterlibatan langsung, resmi, dan terbuka dari negara-negara NATO dalam perang melawan Rusia. Ini tidak dapat dibiarkan,” tegasnya.
Diplomat tertinggi Moscow itu merujuk pada pernyataan terbaru Presiden Prancis Emmanuel Macron, Rusia diduga menimbulkan ancaman bagi Eropa dan untuk melawan ancaman ini, perlu untuk mengirim pasukan ke Ukraina.
“Kami akan mempertimbangkan kehadiran pasukan ini di wilayah Ukraina dengan cara yang sama seperti kami mempertimbangkan potensi kehadiran NATO di Ukraina, karena apa pun bendera yang dikibarkan dalam operasi ini: bendera Uni Eropa, bendera nasional negara-negara yang menyediakan kontingen, apa pun tanda pangkat hingga tanda pangkat bandera yang ditempel di lengan seragam, itu tetap pasukan NATO, pasukan negara-negara NATO,” tegas Menlu Lavrov.
Baca juga : Presiden Mengarahkan, Agar BNN Perkuat Intelijen Buru Sindikat Narkoba
Pada saat yang sama, Menlu Lavrov menyebutkan “entah mengapa Irlandia telah menyatakan kesiapan mereka untuk mengirim kontingen mereka” ke Ukraina. “Apa yang mereka inginkan di luar NATO?” kata Lavrov dengan nada sarkastis.
Australia dan Kanada juga telah menyatakan kesiapan yang sama, katanya.
“Tentu saja, bagaimana ini bisa terjadi tanpa (Kanada)?” lanjut Menteri Luar Negeri Rusia.
“Jadi kompi yang berkumpul di sana cukup menarik,” tambahnya.
Pewarta : Setiawan

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal