RI News Portal. Denpasar – Kepolisian Daerah Bali terus mengintensifkan upaya preventif untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap terjaga selama periode akhir tahun. Sebagai bagian dari kegiatan rutin yang ditingkatkan, personel dari Satuan Tugas Preventif melakukan patroli berbasis dialog langsung ke sejumlah tempat ibadah Kristen di wilayah Denpasar.
Pada Minggu, 14 Desember 2025, tim patroli mengunjungi beberapa gereja utama, antara lain Gereja Katedral di Jalan Tukad Musi, Renon; Gereja Baithani di Jalan Teuku Umar; Gereja GPIB Maranatha di Jalan Surapati; serta Gereja Lembah Pujian di Jalan Antasura. Kegiatan ini dilaksanakan secara berkala, baik pada siang hari maupun malam, dengan fokus pada lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi titik kerawanan selama musim perayaan.
Menurut Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K., yang menjabat sebagai Koordinator Satgas Humas, pendekatan dialogis ini dirancang tidak hanya untuk memantau kondisi lingkungan, tetapi juga untuk membangun komunikasi langsung dengan pengelola tempat ibadah dan jemaat setempat. “Interaksi semacam ini memungkinkan kami menyampaikan pesan-pesan keamanan secara lebih efektif, sekaligus mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Personel juga menyosialisasikan langkah-langkah pencegahan sederhana, seperti meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan pencurian atau gangguan lain, menjaga aset pribadi dengan baik, serta mematuhi protokol keselamatan di jalan raya. Mereka menekankan pentingnya pelaporan dini jika terdeteksi aktivitas mencurigakan, sebagai bentuk kolaborasi antara aparat dan warga.
Langkah ini mencerminkan komitmen institusi kepolisian di Bali untuk memperkuat pengamanan menjelang Hari Raya Natal 2025 dan pergantian tahun baru. Dalam konteks yang lebih luas, sinergi dengan instansi lain seperti TNI, pemerintah daerah, serta elemen masyarakat sipil dianggap krusial untuk menciptakan iklim yang kondusif, terutama di provinsi yang bergantung pada sektor pariwisata.
Baca juga : Krisis Keuangan di Koperasi Syariah Muhammadiyah Wonogiri: Dugaan Fraud dan Upaya Normalisasi
“Dengan partisipasi bersama, kita dapat memastikan bahwa perayaan akhir tahun berlangsung dengan damai dan memberikan rasa aman bagi semua pihak yang terlibat,” tambah Ariasandy. Upaya serupa diperkirakan akan terus ditingkatkan hingga puncak perayaan, guna mendukung kelancaran aktivitas sosial dan keagamaan di Pulau Dewata.
Pewarta : Kade NAL

