RI News Portal. Jakarta 8 Desember 2025 – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertolak menuju Islamabad, Pakistan, Senin pagi (8/12/2025) dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar. Keberangkatan ini dilakukan usai Presiden meninjau langsung pemulihan pascabencana gempa dan tsunami yang melanda sejumlah kabupaten di Provinsi Aceh pada akhir November lalu.
Kunjungan kenegaraan selama dua hari ini merupakan lawatan luar negeri pertama Presiden Prabowo ke Pakistan sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, sekaligus menandai kunjungan tingkat presiden Indonesia pertama ke negara Asia Selatan tersebut setelah tujuh tahun—terakhir dilakukan Presiden Joko Widodo pada Januari 2018.
Berdasarkan pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Pakistan yang dirilis Minggu (7/12), Presiden Prabowo dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral tingkat tinggi dengan Perdana Menteri Shehbaz Sharif dan Presiden Asif Ali Zardari pada Selasa (9/12). Presiden Indonesia juga akan diterima secara khusus oleh Kepala Staf Angkatan Darat Pakistan sekaligus Panglima Angkatan Bersenjata, Jenderal Syed Asim Munir.

“Kunjungan ini memiliki makna strategis karena bertepatan dengan perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Pakistan yang dimulai sejak 1949,” demikian pernyataan Kemlu Pakistan. “Pertemuan-pertemuan tersebut akan membahas agenda luas guna memperkuat ikatan historis kedua negara serta mengeksplorasi peluang kerja sama baru yang saling menguntungkan.”
Beberapa bidang prioritas yang akan dibahas mencakup peningkatan perdagangan dan investasi, kerja sama pertahanan dan industri pertahanan, kesehatan, teknologi informasi, adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, pendidikan tinggi, serta pertukaran budaya. Sejumlah Nota Kesepahaman (MoU) di sektor-sektor tersebut diperkirakan akan ditandatangani selama kunjungan berlangsung.
Di Islamabad, suasana penyambutan tampak semakin terasa. Sepanjang Jalan Gamal Abdul Nasser—koridor protokoler yang menghubungkan kawasan parlemen, kantor perdana menteri, dan distrik diplomatik—bendera merah putih dan bendera bulan bintang Pakistan telah dipasang berderet. Foto besar Presiden Prabowo Subianto bersama Perdana Menteri Shehbaz Sharif dan Presiden Asif Ali Zardari juga terpampang di sejumlah titik strategis.
Pengamanan ekstra ketat diberlakukan di sepanjang rute yang akan dilalui rombongan presiden Indonesia. Gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia di sektor diplomatik Islamabad pun telah rampung dipercantik dengan dekorasi khusus menyambut tamu negara.
Baca juga : Doyoung dan Jungwoo NCT Mulai Wajib Militer Hari Ini, SM Entertainment Tekankan Privasi dan Keamanan
Hubungan Indonesia-Pakistan selama tujuh setengah dekade terakhir ditandai oleh solidaritas kuat, terutama dalam isu Palestina, penanggulangan terorisme, serta kerja sama di forum OKI (Organisasi Kerja Sama Islam). Perdagangan bilateral kedua negara pada 2024 mencapai sekitar 3,2 miliar dolar AS, dengan surplus signifikan di pihak Indonesia berkat ekspor minyak sawit, kertas, dan tekstil.
Kunjungan Presiden Prabowo kali ini diharapkan dapat menjadi titik tolak baru bagi peningkatan kerja sama yang lebih substantif, terutama di tengah dinamika geopolitik kawasan Indo-Pasifik dan Asia Selatan yang terus berkembang.
Presiden Prabowo dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Rabu (10/12/2025) setelah menyelesaikan rangkaian kunjungan kenegaraan di Pakistan.
Pewarta : Albertus Parikesit

