RI News Portal. Tangerang, 16 November 2025 – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengimbau partisipasi aktif masyarakat dalam memantau ancaman digital yang dihadapi anak dan remaja di bawah usia 18 tahun. Seruan ini didasarkan pada temuan bahwa kelompok usia tersebut menyumbang 48 persen dari total 229 juta pengguna internet di Indonesia.
Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Komdigi, Fifi Aleyda Yahya, menyampaikan hal tersebut dalam acara di Tangerang pada Minggu. Ia merujuk survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2025 yang mencatat penetrasi internet nasional mencapai 80 persen.
“Dari jumlah tersebut, hampir separuh adalah anak dan remaja yang rentan terhadap risiko digital. Kita perlu bersama-sama menciptakan ruang aman untuk pendidikan dan aktivitas positif, bukan untuk hal-hal merugikan,” ujar Fifi.

Untuk memperkuat perlindungan, pemerintah meluncurkan Peraturan Pemerintah Tunas, kerangka regulasi baru yang mengikat seluruh penyedia layanan digital—termasuk jejaring sosial, platform video, dan permainan daring—untuk menghilangkan konten berbahaya bagi anak.
“Indonesia kini menjadi negara kedua setelah Australia yang memiliki regulasi spesifik perlindungan anak di ranah digital. Ini menandakan komitmen serius pemerintah dalam membentuk ekosistem digital yang kondusif bagi generasi penerus,” tambah Fifi.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang, Mugiya Wardhany, menekankan peran edukasi dalam strategi lokal. Menurutnya, lonjakan aktivitas daring masyarakat memerlukan peningkatan kewaspadaan, terutama terhadap pencurian data pribadi akibat kurangnya verifikasi terhadap tautan atau pesan mencurigakan.
“Kami mendorong warga untuk menghindari pembagian informasi sensitif kepada pihak tak dikenal dan segera melaporkan konten bermasalah melalui saluran resmi. Keamanan data bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan kebiasaan individu yang harus dibudayakan,” kata Mugiya.
Inisiatif ini mencerminkan pendekatan holistik yang menggabungkan kebijakan nasional dengan kesadaran komunal, di tengah transformasi digital yang semakin masif di kalangan generasi muda.
Pewarta : Syarudin Bhalak


Pagi yang cerah, saatnya bersiap untuk berkarya. Lakukan yang terbaik demi masa depan.