RI News Portal. Semarang. Senin, 3 November 2025 – New York City selalu menjadi latar sempurna untuk cerita kriminal yang penuh intrik, dan Caught Stealing berhasil memanfaatkannya dengan cerdas. Disutradarai oleh Darren Aronofsky (dikenal lewat Requiem for a Dream dan The Whale), film adaptasi novel Charlie Huston ini menggabungkan elemen komedi hitam, kejahatan, dan thriller dalam satu paket yang adiktif. Dibintangi Austin Butler sebagai pemeran utama, film ini tayang perdana di bioskop Indonesia pekan ini dan langsung menuai pujian atas intensitasnya. Dilansir dari IMDb, Senin (3/11/2025), Caught Stealing menjadi salah satu film paling dinanti tahun ini berkat cast ensemble yang mentereng.
Henry “Hank” Thompson (Austin Butler) adalah mantan pemain bisbol yang kini menjalani hidup biasa sebagai bartender di kawasan Lower East Side, New York. Hidupnya yang tenang berubah drastis saat tetangganya, Russ Miner, memintanya menjaga kucing kesayangannya sementara Russ pergi ke London. Permintaan sederhana itu menjadi awal petaka.
Dua mafia Rusia tiba-tiba muncul, mencari Russ, dan memukuli Hank hingga ia kehilangan satu ginjal. Dalam proses penyelidikan, detektif narkotika Elise Roman (Regina King) mengungkap bahwa Russ terlibat dalam sindikat narkoba keluarga Drucker yang berbahaya. Namun, Roman sendiri ternyata punya hubungan gelap dengan dunia kriminal.

Ketegangan memuncak saat Hank menemukan kunci misterius di kandang kucing, yang ternyata terkait dengan uang hasil transaksi ilegal senilai lebih dari 4 juta dolar AS (Rp66,7 miliar). Tragedi semakin dalam ketika kekasih Hank, Yvonne (Zoë Kravitz), tewas secara tragis. Hank pun bertekad mencari keadilan, tapi ia justru terjebak dalam jaringan pengkhianatan antara polisi korup, mafia Rusia, dan geng kriminal lainnya. Dipaksa melawan semua pihak yang ingin membunuhnya, Hank harus bertahan hidup sambil menebus dosa masa lalunya sebagai atlet yang gagal.
Austin Butler sekali lagi membuktikan dirinya sebagai aktor serba bisa pasca-Elvis (2022). Sebagai Hank, ia menghadirkan perpaduan sempurna antara kerentanan emosional dan ketangguhan fisik. Ekspresi wajahnya saat kehilangan ginjal – campuran antara rasa sakit dan absurditas – menjadi momen komedi hitam yang ikonik. Butler berhasil membuat Hank relatable: seorang pria biasa yang terpaksa menjadi anti-hero di tengah kekacauan.
Cast pendukung tak kalah brilian. Regina King sebagai Detektif Roman membawakan nuansa misterius dan ambivalen, membuat penonton terus menebak motifnya. Zoë Kravitz sebagai Yvonne memberikan sentuhan emosional yang dalam, meski perannya relatif singkat. Matt Smith dan Liev Schreiber sebagai antagonis dari dunia kriminal menambahkan intensitas, sementara Vincent D’Onofrio dan Benito Martínez Ocasio (Bad Bunny) menyuntikkan humor gelap yang pas.
Caught Stealing unggul dalam pacing yang cepat dan dialog sarkastik khas komedi hitam. Aronofsky pintar memadukan adegan brutal – seperti pemukulan mafia Rusia – dengan momen absurd, seperti Hank berbicara pada kucing sambil berdarah-darah. Visual New York-nya gelap dan gritty, didukung sinematografi Matthew Libatique yang membuat setiap sudut kota terasa mengancam.
Namun, film ini bukan tanpa cela. Beberapa plot twist terasa dipaksakan, terutama hubungan Roman dengan sindikat Drucker yang kurang dieksplorasi. Durasi 2 jam 15 menit juga terasa sedikit panjang di bagian tengah, di mana aksi kejar-kejaran mulai repetitif.
Caught Stealing adalah thriller kriminal yang segar, lucu, dan penuh kejutan. Cocok untuk penggemar Fargo atau In Bruges yang suka komedi hitam berdarah. Austin Butler layak mendapat nominasi Oscar lagi, dan film ini wajib ditonton di bioskop untuk pengalaman audio-visual maksimal. Jangan lewatkan – tapi siapkan perut kuat untuk adegan-adegan grafisnya!
Rekomendasi: Tonton malam hari dengan popcorn, tapi jangan bawa kucing ke bioskop.
Pewarta : Vie

