RI News Portal. Semarang 26 Oktober 2025 – Santiago Bernabeu akan menjadi saksi pertarungan sengit malam ini, Sabtu, 26 Oktober 2025, pukul 22.15 WIB, saat Real Madrid menjamu FC Barcelona pada pekan ke-10 Liga Spanyol 2025/2026. Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, menegaskan bahwa striker andalannya, Kylian Mbappé, berada dalam kondisi motivasi puncak menjelang “El Clasico” kelimanya.
“Saya melihatnya sama bagusnya, dan semangat tim juga luar biasa. Kami paham betul makna pertandingan ini dan gairah yang menyertainya,” ungkap Alonso, sebagaimana dikutip dari laman resmi klub, Minggu.
Mbappé, penyerang asal Prancis berusia 26 tahun, menjadi sorotan utama jelang laga ini. Meski gagal mencetak gol dalam kemenangan tipis 1-0 Madrid atas Juventus di Liga Champions tengah pekan ini, ketajamannya di Liga Spanyol tak terbantahkan. Ia selalu mencetak gol dalam enam pertandingan terakhir di kompetisi domestik. Catatan impresifnya di El Clasico juga tak bisa diabaikan: lima gol dalam empat pertemuan, dengan puncaknya adalah hat-trick pada musim lalu meski Madrid kalah 3-4 dari Barcelona.

Ketajaman Mbappé melawan Barcelona bukan hal baru. Saat masih berseragam Paris Saint-Germain (PSG), ia telah mengemas enam gol dari empat laga melawan raksasa Catalan tersebut. Menariknya, kiper Barcelona, Wojciech Szczesny, selalu menjadi “korban” Mbappé, dengan sang striker mencetak gol di setiap pertemuan mereka. Fakta ini menambah dimensi psikologis tersendiri jelang duel malam ini.
Alonso juga menyoroti kesiapan tim secara keseluruhan. “Semua pemain telah pulih dengan baik pasca-laga melawan Juventus. Raul juga sudah fit dan siap untuk besok. Kami fokus meningkatkan efisiensi dan memastikan mekanisme kolektif tim berjalan optimal,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa Mbappé bukan hanya soal gol, tetapi juga kontribusi besar terhadap kualitas permainan tim. “Kami terus berupaya agar tim tampil lebih baik, dan dia adalah bagian penting dari itu,” tambah Alonso.
Baca juga : RTM Minta Maaf atas Kekeliruan Penyebutan Nama Presiden RI di KTT ASEAN
Madrid datang ke laga ini dengan kepercayaan diri tinggi, mengantongi empat kemenangan beruntun di semua kompetisi. Sebaliknya, Barcelona tengah pincang dengan hanya dua kemenangan dari empat laga terakhir, sisanya berakhir dengan kekalahan. Gelandang Madrid, Jude Bellingham, menegaskan ambisi timnya untuk mempertahankan momentum. “Kami ingin membawa performa kemenangan dari laga-laga sebelumnya ke El Clasico nanti,” ujarnya.
Saat ini, Madrid memimpin klasemen sementara Liga Spanyol dengan 24 poin, unggul dua poin dari Barcelona. Kemenangan malam ini akan memperlebar jarak menjadi lima poin, sekaligus memperkuat posisi mereka sebagai kandidat kuat juara. Bagi Barcelona, yang diasuh Hansi Flick, laga ini menjadi ujian krusial untuk membuktikan mereka mampu bangkit dari performa inkonsisten.
El Clasico malam ini bukan sekadar perebutan tiga poin, tetapi juga pertarungan gengsi, sejarah, dan ambisi. Dengan Mbappé yang sedang on fire dan motivasi tim yang membara, Santiago Bernabeu siap menjadi panggung epik bagi duel klasik yang selalu dinanti penggemar sepak bola dunia.
Pewarta : Vie

