Skip to content
07/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Solar Nelayan Muncar: Jembatan Ekonomi Pesisir di Tengah Gelombang Ketidakpastian

Solar Nelayan Muncar: Jembatan Ekonomi Pesisir di Tengah Gelombang Ketidakpastian

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 bulan ago 3 min read
Jembatan Ekonomi Pesisir di Tengah Gelombang Ketidakpastian
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Banyuwangi, 14 Oktober 2025 – Di bawah terik matahari Selat Bali yang tak kenal ampun, jerigen-jerigen usang berderet di dermaga Pelabuhan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur. Suara gemericik solar mengalir dari selang pompa ke wadah-wadah itu menjadi irama harian bagi ratusan nelayan yang bergantung pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) setempat. Pada Selasa pagi ini, pekerja SPBN sibuk mengisi BBM jenis solar ke jerigen milik nelayan, sementara yang lain mengangkut wadah-wadah kosong menggunakan becak motor yang berderit di atas aspal panas. Ini bukan sekadar rutinitas; ini adalah denyut nadi ekonomi pesisir Muncar, di mana 920 kapal nelayan menghasilkan 14.700 ton ikan setiap tahunnya, menopang ribuan keluarga dari ancaman kemiskinan struktural.

Pelabuhan Muncar, yang terletak di persimpangan arus Laut Jawa dan Samudra Hindia, bukan hanya titik geografis strategis—ia adalah ekosistem ekonomi yang rapuh. Penyaluran solar bersubsidi melalui SPBN menjadi penopang utama aktivitas nelayan, memastikan kapal-kapal slerek dan purse seine bisa meluncur ke laut tanpa beban biaya bahan bakar yang melonjak. “Tanpa solar ini, kami seperti burung tanpa sayap,” ujar Jumali, nelayan berusia 45 tahun asal Desa Kedungrejo, yang baru saja mengisi 50 liter untuk perjalanan besok. Ia mengenang musim angin barat lalu, ketika tangkapan lemuru dan sarden merosot drastis, memaksa banyak rekan seprofesinya berlabuh lebih lama di darat. Hasil tangkapan tahunan yang mencapai 14.700 ton—mayoritas ikan pelagis seperti lemuru yang mendominasi ekspor tepung ikan—bergantung pada stabilitas pasokan ini untuk menjaga rantai pasok yang panjang, dari dermaga hingga pabrik pengolahan di Banyuwangi.

Namun, di balik hiruk-pikuk pengisian BBM, terdengar bisik-bisik kekhawatiran. Sejarah Muncar penuh dengan bayang-bayang kelangkaan solar: pada 2022, nelayan sempat menduduki kantor UPT Pelabuhan Perikanan Muncar, memprotes kuota yang diprioritaskan untuk kapal besar meski nelayan kecil—seperti Jumali dengan perahunya di bawah 7 GT—sering kehabisan stok. “Kami yang tangkap ikan kecil-kecilan, tapi selalu antre belakang,” keluh Asmuni, koordinator nelayan lokal yang kini melihat perbaikan pasca-reformasi rekomendasi pembelian yang diperpanjang hingga sebulan. Data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Banyuwangi menunjukkan, penyaluran solar di SPBN Muncar kini stabil di bawah kuota nasional, berkat pengawasan ketat BPH Migas yang mencegah penimbunan—masalah endemik yang pernah merugikan nelayan hingga Rp 150 ribu per trip akibat biaya tambahan.

Baca juga : Uni Eropa Tetap Tekan Israel untuk Penuhi Kewajiban di Gaza Pasca-Gencatan Senjata

Secara akademis, peran SPBN ini melampaui sekadar logistik; ia adalah instrumen kebijakan publik yang menstabilkan ekonomi pesisir. Studi dari Universitas Airlangga (2023) menyoroti bagaimana subsidi solar berkontribusi hingga 40% terhadap pendapatan nelayan Muncar, mengurangi volatilitas harga ikan akibat overfishing dan limbah industri. Dengan 920 kapal yang beroperasi, sektor ini tidak hanya menghasilkan Rp 200 miliar per tahun dari tangkapan ikan, tapi juga mendukung 5.000 pekerjaan tidak langsung di pengolahan dan distribusi. Namun, tantangan struktural tetap mengintai: perubahan iklim yang memperpanjang musim angin barat, seperti yang terlihat Februari lalu ketika tangkapan anjlok 60%, menuntut diversifikasi energi—mungkin panel surya di kapal atau biofuel dari limbah ikan. “Kami butuh lebih dari solar; kami butuh masa depan yang hijau,” tambah Hasan Basri, ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) cabang Banyuwangi, yang mendorong kolaborasi dengan koperasi seperti Mina Jaya di wilayah tetangga sebagai model pengelolaan berkelanjutan.

Pagi itu, saat becak motor melaju membawa jerigen penuh menuju kapal-kapal yang bergoyang di ombak, Pelabuhan Muncar tampak seperti metafor ketangguhan pesisir Indonesia. Penyaluran solar bukan hanya bahan bakar; ia adalah jembatan antara tradisi nelayan dan ambisi ekonomi nasional. Di tengah gelombang ketidakpastian global, Muncar mengingatkan kita bahwa stabilitas dimulai dari dermaga kecil—satu jerigen pada satu waktu.

Pewarta : Setiawan Wibisono

About the Author

Jurnalis RI News Portal

Author

Jurnalis RI News Portal adalah seorang wartawan yang menjunjung tinggi kode etik jurnalis dan profesiinal di bidangnya.

Visit Website View All Posts

Silahkan bagikan ke media anda ...

Post navigation

Previous: Uni Eropa Tetap Tekan Israel untuk Penuhi Kewajiban di Gaza Pasca-Gencatan Senjata
Next: Gubernur Jakarta Targetkan Pembersihan Tiang Monorel Mangkrak Mulai Januari 2026

Related Stories

Aksi Cukur Rambut Seikhlasnya di Alun-Alun Gunungkidul Kumpulkan Donasi untuk Korban Banjir Aceh
2 min read

Aksi Cukur Rambut Seikhlasnya di Alun-Alun Gunungkidul Kumpulkan Donasi untuk Korban Banjir Aceh

Jurnalis RI News Portal Posted on 8 jam ago 0
Fun Run Anti-Korupsi 2025 di Yogyakarta
2 min read

Fun Run Anti-Korupsi 2025 di Yogyakarta: Olahraga Massal Jadi Simbol Penyatuan Langkah Basmi Korupsi

Jurnalis RI News Portal Posted on 8 jam ago 0
Trauma Warga dan Lambatnya Respons Pemerintah Daerah
3 min read

Dampak Berkepanjangan Pergeseran Tanah di Desa Tandihat, Tapanuli Selatan: Trauma Warga dan Lambatnya Respons Pemerintah Daerah

Jurnalis RI News Portal Posted on 11 jam ago 0
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Aksi Cukur Rambut Seikhlasnya di Alun-Alun Gunungkidul Kumpulkan Donasi untuk Korban Banjir Aceh
  • Penegakan Hukum Terhadap Peredaran Kayu Ilegal di Rokan Hulu: Polda Riau Tangkap Dua Pelaku Pengangkut 10 Kubik Kayu Olahan Tanpa Dokumen Sah
  • Krisis Internal di Liverpool: Mohamed Salah Akui Hubungan dengan Arne Slot “Tiba-Tiba Tidak Ada Apa-Apa Lagi”
  • Fun Run Anti-Korupsi 2025 di Yogyakarta: Olahraga Massal Jadi Simbol Penyatuan Langkah Basmi Korupsi
  • Indonesia dan Tujuh Negara Arab-Islam Serukan Penolakan Tegas Pengusiran Paksa Warga Gaza

Komentar

  1. Sami.s mengenai Undip Kerahkan Tim D-DART ke Padang: Bantuan Air Bersih dan Trauma Healing Jadi Prioritas Utama
  2. Adi tanjoeng mengenai Indonesia Percepat Mobilisasi Dana JETP: US$3,1 Miliar Siap Digunakan, Komitmen Total Naik Menjadi US$21,4 Miliar
  3. Sugeng Rudianto mengenai Polres Minahasa Tenggara Amankan 26 Orang Pasca-Bentrok Antar-Kelompok di Watuliney-Molompar
  4. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  5. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Aksi Cukur Rambut Seikhlasnya di Alun-Alun Gunungkidul Kumpulkan Donasi untuk Korban Banjir Aceh
  • Penegakan Hukum Terhadap Peredaran Kayu Ilegal di Rokan Hulu: Polda Riau Tangkap Dua Pelaku Pengangkut 10 Kubik Kayu Olahan Tanpa Dokumen Sah
  • Krisis Internal di Liverpool: Mohamed Salah Akui Hubungan dengan Arne Slot “Tiba-Tiba Tidak Ada Apa-Apa Lagi”
  • Fun Run Anti-Korupsi 2025 di Yogyakarta: Olahraga Massal Jadi Simbol Penyatuan Langkah Basmi Korupsi
  • Indonesia dan Tujuh Negara Arab-Islam Serukan Penolakan Tegas Pengusiran Paksa Warga Gaza
Copyright © RI News Production | PT. Virnanda Creator Productions | Editor IT. Setiawan Wibisono.