
RI News Portal. Lampung Timur, 07 Oktober 2025 – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lampung Timur melakukan kunjungan kerja ke kantor Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) setempat pada Senin (06/10/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda monitoring dan evaluasi (monev) penggunaan dana hibah tahun anggaran 2024, guna memastikan transparansi dan dampak nyata bagi masyarakat.
Rombongan Diskominfo dipimpin oleh Kepala Bidang (Kabid) Yoki Mardanus Effendi, didampingi sejumlah staf. Mereka disambut langsung oleh Ketua KWRI Lampung Timur, Wawan Subing, beserta jajaran pengurus di sekretariat organisasi. Suasana hangat dan penuh sinergi menyelimuti pertemuan tersebut, menandakan komitmen bersama untuk memperkuat peran pers dalam pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Yoki Mardanus Effendi menegaskan bahwa monev ini bukan sekadar formalitas administratif. “Kami ingin memastikan dana hibah yang diberikan digunakan sesuai peruntukan, transparan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa monitoring ini juga bertujuan membangun sinergi yang lebih erat antara pemerintah daerah dan organisasi wartawan seperti KWRI.

Yoki menekankan pentingnya laporan pertanggungjawaban yang jelas dari penerima hibah. Menurutnya, organisasi seperti KWRI memiliki peran strategis dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam menyebarkan informasi publik yang akurat dan bermanfaat. “Kami berharap KWRI dapat menunjukkan kontribusi nyata, terutama dalam mendukung komunikasi pembangunan di Lampung Timur,” tambahnya.
Ketua KWRI Lampung Timur, Wawan Subing, menyambut baik kunjungan ini sebagai wujud perhatian pemerintah daerah terhadap peran pers. “Kami berterima kasih atas pembinaan dari Diskominfo. Dana hibah akan kami kelola secara transparan dan bertanggung jawab, sejalan dengan komitmen KWRI sebagai mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi pembangunan,” kata Wawan.
Wawan juga menyoroti upaya KWRI dalam meningkatkan kapasitas anggotanya di era digital. “Kami tidak hanya fokus pada kegiatan jurnalistik, tetapi juga mempersiapkan anggota untuk menghadapi tantangan media modern. Dengan sinergi yang kuat bersama pemerintah, kami ingin menciptakan iklim informasi yang sehat, kritis, dan konstruktif,” lanjutnya.
Kunjungan ini dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang membahas dinamika media lokal. Beberapa isu yang mengemuka meliputi perkembangan teknologi informasi, perubahan pola konsumsi berita masyarakat, serta tantangan menjaga independensi dan profesionalisme wartawan di tengah gempuran informasi digital. Diskusi ini menjadi wadah untuk saling bertukar pandangan guna memperkuat ekosistem media yang lebih berkualitas.
Acara ditutup dengan sesi ramah tamah dan foto bersama, melambangkan komitmen bersama antara Diskominfo dan KWRI. Kedua belah pihak sepakat untuk terus menjalin kerja sama, menjaga keterbukaan informasi publik, dan memastikan dana hibah dimanfaatkan secara tepat sasaran untuk mendukung pembangunan daerah.
Kunjungan ini mencerminkan upaya konkret Diskominfo Lampung Timur dalam memastikan akuntabilitas penggunaan dana hibah. Di sisi lain, KWRI menunjukkan kesiapan untuk menjadi mitra strategis yang profesional dalam menyebarkan informasi pembangunan. Dengan sinergi yang terus terjalin, diharapkan informasi publik di Lampung Timur semakin transparan, akurat, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Pewarta : Rahman
