
RI News Portal. Labuhan Maringgai, Lampung Timur – Isu dugaan hubungan khusus antara Anggota DPRD Lampung Timur, AF, dengan UL, seorang pekerja program Makan Bergizi Gratis (MBG), akhirnya menemukan titik terang. Klarifikasi yang digelar di kediaman AD, suami UL, di Desa Sriminosari, Kecamatan Labuhan Maringgai, pada Jumat, 3 Oktober 2025, menegaskan bahwa hubungan antara AF dan UL murni bersifat profesional, terkait pelaksanaan program MBG.
Kesalahpahaman ini bermula pada 24 September 2025, ketika terjadi keributan di rumah AD setelah kedatangan NN dan RL. Insiden yang terjadi sekitar pukul 00:00 WIB tersebut dipicu oleh dugaan yang tidak berdasar. Dalam acara klarifikasi, NN menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada keluarga AD. “Saya meminta maaf atas kekisruhan yang terjadi. Ini murni karena salah paham,” ujar NN dengan nada tulus.
Acara klarifikasi berlangsung dalam suasana kekeluargaan, disaksikan oleh Kepala Desa Sriminosari, Siswanto, Kepala Dusun Suratman, Bhabinkamtibmas Bripka Gede Robin, serta keluarga besar dari kedua belah pihak. Proses ini mencerminkan upaya bersama untuk meredakan ketegangan dan memastikan transparansi di hadapan masyarakat.

Kepala Desa Sriminosari, Siswanto, menegaskan bahwa persoalan ini telah selesai. “Kami telah mendengar klarifikasi dari semua pihak. Jelas bahwa hubungan AF dan UL hanya sebatas pekerjaan dalam program MBG. Kami harap masyarakat tidak terpengaruh oleh isu yang tidak benar,” ujarnya dengan tegas, menekankan pentingnya menjaga harmoni sosial di desa.
Bripka Gede Robin, Bhabinkamtibmas setempat, turut mengimbau masyarakat untuk menahan diri dan menjaga kondusivitas wilayah. “Kesalahpahaman sudah diselesaikan dengan baik. Kami mengajak semua pihak untuk tidak menyebarkan kabar yang dapat memicu kegaduhan baru,” katanya, seraya menegaskan peran aparat dalam menjaga stabilitas keamanan.
Baca juga : Jalan Tol Bogor–Serpong via Parung Ditargetkan Beroperasi 2028, Dorong Konektivitas Jabodetabek
AD, suami UL, menyampaikan rasa terima kasih atas penyelesaian yang terbuka dan melibatkan tokoh masyarakat serta aparat desa. Dalam wawancara pada Sabtu, 4 Oktober 2025 dini hari, ia menyatakan, “Saya berterima kasih kepada semua pihak yang hadir dan membantu menyelesaikan masalah ini. Dengan klarifikasi ini, saya berharap tidak ada lagi fitnah atau kabar miring yang berkembang.”
Pertemuan ini berhasil meredakan ketegangan yang sempat muncul dan memastikan bahwa isu dugaan hubungan khusus antara AF dan UL hanyalah kesalahpahaman. Penyelesaian secara damai ini menjadi contoh positif bagaimana komunikasi terbuka dan keterlibatan komunitas dapat mengatasi konflik sosial. Masyarakat diharapkan dapat mengambil pelajaran dari kejadian ini untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar.
Pewarta : Lii
