
RI News Portal. New York, 26 September 2025 – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menegaskan bahwa tidak ada satu negara pun yang mampu menghadapi tantangan global secara sendirian. Dalam pidatonya pada Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 (G20 Foreign Ministers’ Meeting/FMM) ke-2, yang berlangsung di sela-sela Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, pada Kamis waktu setempat, Menlu Sugiono menyoroti pentingnya kemitraan, dialog, dan kerja sama sebagai pilar utama dalam menangani isu-isu global.
Menlu Sugiono menggarisbawahi sejumlah tantangan global yang mendesak, seperti perubahan iklim, kesenjangan ekonomi yang semakin lebar, ketidakamanan pangan dan energi, serta eskalasi ketegangan geopolitik. “Kekuatan kita ada pada kerja sama, dialog, dan kemitraan,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi Kementerian Luar Negeri RI pada Jumat, 26 September 2025.
Lebih lanjut, Menlu Sugiono menegaskan bahwa perdamaian merupakan fondasi esensial untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. “Indonesia meyakini perdamaian adalah landasan utama bagi pembangunan berkelanjutan dan kerja sama yang berhasil, karena tanpa perdamaian, agenda global kita bersama tidak mungkin tercapai,” tegasnya.

Pertemuan G20 FMM ke-2 diselenggarakan di bawah Presidensi G20 Afrika Selatan 2025, dengan tema “Solidarity, Equality, Sustainability”. Presidensi ini mengusung empat prioritas utama, yaitu penguatan kapasitas global dalam menghadapi bencana dan pembiayaan pasca-bencana, reformasi sistem pemeringkatan kredit yang lebih adil, pendanaan untuk transisi energi yang berkeadilan, serta pemanfaatan mineral kritis untuk mendorong pertumbuhan inklusif.
Pernyataan Menlu Sugiono mencerminkan komitmen Indonesia untuk terus mendorong kolaborasi internasional yang inklusif dan berkelanjutan. Dalam konteks global yang penuh tantangan, Indonesia menegaskan posisinya sebagai mitra yang aktif dalam mencari solusi bersama untuk masa depan yang lebih stabil dan adil.
Pewarta : Albertus Parikesit
