Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Buser Berita TNI/Polri/KPK
  • Peran Dua Anggota Kopassus dalam Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang Bank: Analisis Kronologi dari Penyidikan Militer

Peran Dua Anggota Kopassus dalam Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang Bank: Analisis Kronologi dari Penyidikan Militer

Jurnalis RI News Portal Posted on 3 bulan ago 3 min read
Peran Dua Anggota Kopassus dalam Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang Bank
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Jakarta, 17 September 2025 – Dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Polda Metro Jaya pada Selasa (16/9), Komandan Pomdam Jaya, Kolonel Corps Polisi Militer (CPM) Donny Agus Priyanto, memaparkan secara rinci keterlibatan dua prajurit TNI AD dari satuan Kopassus, yaitu Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) F, dalam kasus penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta (MIP). MIP, yang menjabat sebagai kepala cabang pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta Pusat, menjadi korban dalam skema kriminal yang diduga bertujuan memindahkan dana dari rekening dormant—rekening yang tidak aktif transaksi selama minimal tiga bulan—ke rekening penampungan yang telah disiapkan pelaku.

Penyidikan ini menyoroti bagaimana elemen militer terlibat dalam jaringan kejahatan sipil, sebuah fenomena yang jarang terungkap dan memunculkan pertanyaan tentang mekanisme pengawasan internal di institusi TNI. Berbeda dari liputan media konvensional yang sering fokus pada sensasi, analisis ini menekankan kronologi peristiwa sebagai basis untuk memahami dinamika kolaborasi lintas sektor dalam kejahatan terorganisir.

Keterlibatan Serka N dan Kopda F dimulai pada 17 Agustus, ketika tersangka JP—yang diidentifikasi sebagai bagian dari klaster otak penculikan—mendatangi rumah Serka N. JP menawarkan “pekerjaan” untuk menjemput seseorang guna dihadapkan kepada bosnya, yang disebut sebagai DH. Tawaran ini, menurut Donny, langsung diteruskan Serka N kepada Kopda F, rekan sesama anggota Kopassus, untuk membantu pelaksanaan.

Pertemuan lanjutan terjadi di sebuah kafe di Jakarta Timur, di mana Serka N, Kopda F, dan JP membahas detail operasi, termasuk imbalan finansial. Diskusi ini mencakup aspek logistik dan kompensasi, yang menunjukkan perencanaan yang terstruktur. Pada 19 Agustus sekitar pukul 09.30 WIB, Serka N menghubungi Kopda F kembali untuk mengonfirmasi kesediaan. Kopda F menerima tawaran tersebut dan segera mengumpulkan tim pendukung.

Donny menjelaskan bahwa Kopda F meminta dana operasional sebesar Rp5 juta, yang disetujui oleh Serka N dan bersumber dari JP. Ini menggambarkan alur dana yang mengalir dari otak pelaku ke eksekutor lapangan, sebuah pola umum dalam kejahatan berbasis jaringan.

Puncak persiapan terjadi pada 20 Agustus, ketika Serka N bertemu JP di sebuah bank di Jakarta Timur dan menerima Rp95 juta untuk biaya operasional penculikan. Uang tersebut langsung diserahkan kepada Kopda F di sebuah kafe di Rawamangun. Setelah menerima dana, Kopda F menghubungi EW, yang kemudian datang bersama empat rekannya—AT, JR, RA, dan satu lagi yang disebut EW—menggunakan mobil Avanza putih.

Baca juga : Investigasi Kematian Mahasiswa UNNES: Komitmen Transparansi Polda Jateng di Tengah Sorotan Publik

Sekitar pukul 13.45 WIB, JP memberikan informasi lokasi korban kepada Kopda F, yaitu di sebuah pusat perbelanjaan di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Kopda F dan timnya, termasuk EW dan yang lain, berhasil menculik MIP di parkiran Lotte Mart Pasar Rebo. Proses penculikan ini menandai transisi dari perencanaan ke eksekusi, dengan penggunaan kendaraan sebagai alat utama mobilitas.

Dalam perjalanan pasca-penculikan, Kopda F menelepon JP untuk menanyakan tim penjemput korban. Ancaman untuk menurunkan korban jika tidak segera dijemput menunjukkan ketegangan internal di antara pelaku. Mereka akhirnya sepakat bertemu di flyover Kemayoran, di mana korban dipindahkan dari Avanza putih ke Fortuner hitam. Di dalam Fortuner tersebut, terdapat Serka N, JP, dan U.

Saat dalam perjalanan, korban yang mulutnya telah dilakban melakukan perlawanan. Serka N turut memegangi korban, khususnya di bagian dada, untuk mencegah pemberontakan. Namun, tim penjemput tak kunjung tiba, sehingga korban dibawa ke Cikarang, Bekasi, dan akhirnya dibuang di area persawahan. Donny menggambarkan bahwa Serka N menghentikan mobil Fortuner di persawahan, kemudian memegang bagian kepala korban sementara JP mengangkat kakinya. Korban dibuang sekitar dua meter dari mobil, dan pelaku langsung meninggalkan lokasi.

Jasad MIP ditemukan di area persawahan Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8) pagi. Sehari sebelumnya, pada Rabu (20/8), korban diculik di parkiran pusat perbelanjaan kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Penemuan ini memicu penyidikan gabungan antara polisi sipil dan militer.

Hingga kini, polisi telah menangkap 15 tersangka, termasuk Dwi Hartono, seorang pengusaha kaya asal Jambi yang dikenal sebagai “crazy rich” dan pemilik usaha bimbel online. Selain itu, Serka N dan Kopda F ditetapkan sebagai tersangka dari pihak TNI AD. Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menyatakan bahwa motif utama adalah pemindahan dana dari rekening dormant ke rekening penampungan, sebuah skema finansial ilegal yang mengeksploitasi celah perbankan.

Kasus ini tidak hanya mengungkap jaringan kriminal yang melibatkan militer dan sipil, tetapi juga menyoroti potensi kerentanan dalam sistem keuangan dan pengawasan personel TNI. Dari perspektif akademis, peristiwa ini dapat menjadi studi kasus tentang bagaimana insentif ekonomi mendorong kolaborasi lintas institusi dalam kejahatan, dengan implikasi jangka panjang terhadap reformasi internal militer. Penyidikan terus berlanjut untuk mengungkap keterlibatan lebih lanjut, sementara masyarakat menanti akuntabilitas penuh dari semua pihak terkait.

Pewarta : Yudha Purnama


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Investigasi Kematian Mahasiswa UNNES: Komitmen Transparansi Polda Jateng di Tengah Sorotan Publik
Next: Ribuan Alumni Berkumpul di Reuni Akbar HAMIDA 407: Memperkuat Ukhuwah dan Sinergi Lokal di Tengah Tantangan Modern

Related Stories

Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
2 min read

Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang

TEAM BUSER BERITA Posted on 12 jam ago
Sinergi Polri dan Tokoh Agama Wonogiri Wujudkan Natal Damai 2025 melalui Pendekatan Dialog Preventif
2 min read

Sinergi Polri dan Tokoh Agama Wonogiri Wujudkan Natal Damai 2025 melalui Pendekatan Dialog Preventif

Jurnalis RI News Portal Posted on 12 jam ago
Wonogiri Tetapkan Status Siaga Darurat Hidrometeorologi Mulai 1 Desember 2025
3 min read

Wonogiri Tetapkan Status Siaga Darurat Hidrometeorologi Mulai 1 Desember 2025

Jurnalis RI News Portal Posted on 12 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.