
RI News Portal. Jakarta, 4 September 2025 – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming melakukan peninjauan aktivitas ekonomi di Pasar Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Kamis malam (4/9/2025). Kunjungan yang dilakukan sekitar pukul 23.45 WIB ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan stabilitas ekonomi masyarakat, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya menjaga stabilitas nasional, baik dari aspek keamanan maupun ekonomi rakyat.
Dalam kunjungannya, Wapres menyusuri Jalan Ciledug Raya yang ramai dengan lapak pedagang. Ia berinteraksi langsung dengan para pedagang, mendengarkan cerita mereka tentang dinamika perdagangan malam hari, sekaligus membeli sejumlah kebutuhan pokok seperti sayuran, ikan, ayam, dan bumbu dapur. Interaksi ini mencerminkan kedekatan pemerintah dengan pelaku usaha kecil, yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menegaskan bahwa pasar tradisional adalah nadi ekonomi masyarakat yang harus tetap hidup dan bergairah. Menindaklanjuti arahan tersebut, Wapres Gibran menyoroti pentingnya menjaga ketenangan dan keberlangsungan aktivitas di pasar tradisional. “Pasar seperti ini adalah pusat perputaran ekonomi rakyat. Kita harus pastikan roda ekonomi terus berjalan, sehingga kepercayaan terhadap stabilitas nasional tetap kuat,” ujarnya.
Kunjungan ini dilakukan setelah Wapres meninjau kegiatan sistem keamanan lingkungan (siskamling) di sejumlah wilayah di Jakarta. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memadukan keamanan dan stabilitas ekonomi sebagai fondasi kesejahteraan masyarakat. Kehadiran Wapres di tengah aktivitas malam hari di Pasar Cipulir menjadi simbol perhatian pemerintah terhadap pelaku usaha kecil, yang sering kali beroperasi hingga larut malam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca juga : DPRK Subulussalam Bahas Rancangan Qanun RPJMD 2025-2029 untuk Wujudkan Kota Nol Defisit dan Layak Anak
Para pedagang di Pasar Cipulir menyambut baik kehadiran Wapres. “Senang sekali Pak Wapres datang langsung ke sini. Ini menunjukkan perhatian pemerintah pada kami, pedagang kecil,” ungkap Siti, seorang pedagang sayuran. Pedagang lain, Budi, yang menjual ikan segar, berharap kunjungan ini diikuti dengan kebijakan yang mendukung kelancaran distribusi barang dan stabilitas harga.
Kunjungan ini juga menjadi pengingat bahwa pasar tradisional tidak hanya berfungsi sebagai tempat transaksi, tetapi juga sebagai ruang sosial yang memperkuat ikatan komunitas. Dengan menjaga keberlangsungan aktivitas pasar, pemerintah berupaya memastikan bahwa roda ekonomi rakyat terus berputar, mendukung ketahanan ekonomi nasional di tengah tantangan global.
Pewarta : Albertus Parikesit
