
RI News Portal. Jakarta, 3 September 2025 – Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengumumkan dua program unggulan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Wakil Menteri Kemendes PDTT, Ahmad Riza Patria, mengungkapkan bahwa kedua program tersebut adalah Overhelix dan IDESA, yang dirancang untuk menciptakan dampak nyata bagi pembangunan desa.
Dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (3/9/2025), Riza menjelaskan bahwa fokus utama pemerintah adalah mempercepat pengentasan kemiskinan sekaligus mendorong pertumbuhan kesejahteraan di wilayah perdesaan. “Ada dua program utama yang akan kami laksanakan untuk mewujudkan tujuan ini,” ujarnya.
Program pertama, Overhelix, merupakan inisiatif pemberdayaan masyarakat desa yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, pengusaha, institusi, hingga tokoh masyarakat. Riza menegaskan bahwa Overhelix mengusung pendekatan kolaboratif, di mana setiap pemangku kepentingan memiliki tanggung jawab untuk membangun setidaknya satu desa.

“Overhelix menggerakkan pemberdayaan masyarakat, mulai dari pengusaha, institusi, pemerintah, hingga para tokoh di desa. Bahkan pejabat tinggi, termasuk menteri, TNI, dan Polri, ikut bertanggung jawab membangun desa,” jelas Riza.
Pendekatan ini memungkinkan interaksi langsung antara berbagai pihak dengan masyarakat desa, sehingga potensi desa dapat digali secara optimal. Melalui kolaborasi ini, Overhelix diharapkan mampu menciptakan solusi yang tepat sasaran untuk mengatasi tantangan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup warga desa.
Program kedua, IDESA, adalah sebuah super aplikasi yang mengintegrasikan berbagai data desa, mulai dari kependudukan, kesehatan, ekonomi, hingga kebutuhan dasar masyarakat. Aplikasi ini dirancang untuk menyediakan informasi yang komprehensif dan real-time, yang dapat digunakan untuk merumuskan kebijakan pembangunan desa yang lebih akurat dan efektif.
Baca juga : Pemerintah Indonesia Dukung Kebebasan Berekspresi dengan Batasan Jelas
“IDESA memungkinkan kami untuk memiliki gambaran lengkap tentang kondisi desa, sehingga kebijakan yang diambil bisa lebih tepat guna. Data ini menjadi dasar untuk menggali potensi desa secara cepat dan efisien,” ungkap Riza.
Dengan adanya IDESA, pemerintah berharap dapat memetakan kebutuhan dan peluang di setiap desa, sehingga intervensi pembangunan dapat dilakukan secara terarah. Aplikasi ini juga memungkinkan interaksi langsung antara institusi, pejabat, dan masyarakat desa, menciptakan ekosistem pembangunan yang lebih dinamis.
Kedua program ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk tidak hanya mengentaskan kemiskinan, tetapi juga membangun fondasi kesejahteraan jangka panjang di perdesaan. Dengan pendekatan kolaboratif melalui Overhelix dan pemanfaatan teknologi melalui IDESA, pemerintah optimistis dapat menciptakan perubahan signifikan dalam waktu singkat.
Riza menambahkan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada keterlibatan aktif semua pihak, termasuk masyarakat desa itu sendiri. “Kami ingin desa-desa di Indonesia tidak hanya terbebas dari kemiskinan, tetapi juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang mandiri,” tutupnya.
Pewarta : Albertus Parikesit
