
RI News Portal. Jakarta, 29 Agustus 2025 – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Eddy Soeparno, mengimbau masyarakat yang ingin melanjutkan aksi unjuk rasa untuk menjaga ketertiban, kesehatan, dan keselamatan bersama. Pernyataan ini disampaikan menyusul kericuhan dalam demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR pada Kamis malam (28/8), yang berujung pada jatuhnya korban jiwa dan luka-luka.
“Jika memang ada lanjutan aksi unjuk rasa, mari kita jaga ketertiban, kita jaga kesehatan dan keselamatan kita semua. Saya kira itu paling penting,” ujar Eddy di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Jumat (29/8).
Demonstrasi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat di Kompleks Parlemen berakhir ricuh, meluas ke wilayah Palmerah, Senayan, hingga Pejompongan. Dalam insiden tragis di Pejompongan, seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, meninggal dunia setelah tertabrak dan terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, namun nyawanya tidak terselamatkan.

Eddy menyampaikan bela sungkawa mendalam atas kepergian Affan. “Kami sampaikan bela sungkawa dan rasa duka cita kami yang sedalam-dalamnya atas wafatnya saudara kita, Affan Kurniawan,” katanya. Ia juga mengungkapkan keprihatinan terhadap masyarakat lain yang terluka dalam kericuhan tersebut.
Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Irjen Pol. Abdul Karim, mengonfirmasi bahwa tujuh anggota Satuan Brimob Polda Metro Jaya sedang menjalani pemeriksaan terkait insiden tersebut. Mereka berada di dalam kendaraan taktis yang diduga terlibat dalam kecelakaan tragis di Pejompongan. Ketujuh anggota tersebut berinisial Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu B, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka J.
Baca juga : Presiden Prabowo: Pemerintah Jamin Kehidupan Keluarga Korban Tragedi Unjuk Rasa Jakarta
Menurut keterangan, kendaraan taktis tersebut meninggalkan lokasi dengan kecepatan tinggi pasca-kejadian, memicu kecaman dari masyarakat yang menyaksikan peristiwa tersebut.
Eddy Soeparno menegaskan pentingnya menyampaikan aspirasi secara damai dan terorganisir untuk mencegah insiden serupa di masa depan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memprioritaskan keselamatan dan menjaga ketertiban demi kepentingan bersama.
Kericuhan ini menjadi pengingat akan kompleksitas penyelenggaraan demonstrasi di tengah ketegangan sosial. Masyarakat dan aparat keamanan diharapkan dapat bekerja sama untuk memastikan kebebasan berekspresi tetap terjaga tanpa mengorbankan nyawa dan keselamatan.
Pewarta : Yudha Purnama
