RI News Portal. Padangsidimpuan, 23 Agustus 2025 – Di tengah maraknya ancaman narkotika yang menggerogoti fondasi generasi muda Indonesia, Kota Padangsidimpuan menunjukkan komitmen tegas melalui aksi kolaboratif antara Polres Padangsidimpuan dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Wakil Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan, H. Rusydi Nasution, STP, MM, secara terbuka memberikan apresiasi atas langkah berani ini, yang tidak hanya menjadi sorotan nasional tetapi juga potensi model bagi daerah lain dalam penegakan hukum.
Dalam konferensi pers yang digelar langsung di lokasi penggerebekan, Rusydi Nasution didampingi Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Wira Prayatna, SIK, MH, serta anggota Forkopimda. Acara ini menjadi momen penting untuk menegaskan sinergi antar-institusi dalam memerangi peredaran narkoba. “Saya sangat mengapresiasi langkah Polres Padangsidimpuan dan Forkopimda yang berani melakukan tindakan penegakan hukum. Ini patut jadi contoh bagi Polres-Polres lain di Indonesia, karena dengan bersatunya Forkopimda, kita bisa bersama-sama menekan peredaran narkoba yang merusak generasi bangsa,” ujar Rusydi Nasution.
Pemberantasan narkoba bukan sekadar operasi kepolisian, melainkan isu multidimensi yang melibatkan aspek sosial, ekonomi, dan kesehatan masyarakat. Studi dari Badan Narkotika Nasional (BNN) menunjukkan bahwa peredaran narkotika di wilayah Sumatera Utara, termasuk Padangsidimpuan, telah menyebabkan peningkatan kasus kecanduan di kalangan remaja hingga 15-20% dalam dekade terakhir. Sinergi seperti yang ditunjukkan Forkopimda Padangsidimpuan mencerminkan teori “collective efficacy” dalam kriminologi, di mana kolaborasi antar-lembaga pemerintah lokal dapat meningkatkan efektivitas penegakan hukum hingga 30%, berdasarkan riset dari Journal of Criminology (2023).
Rusydi Nasution menekankan bahwa upaya Polres Padangsidimpuan telah menjadi contoh nasional. “Sinergi antara Polres dan Forkopimda membuktikan keseriusan pemerintah daerah dalam menghadapi peredaran narkoba yang merusak generasi bangsa,” tambahnya. Pendekatan ini berbeda dari model konvensional yang sering bergantung pada operasi tunggal, karena di Padangsidimpuan, integrasi dengan DPRD dan elemen masyarakat menciptakan jaring pengawasan yang lebih holistik.
Baca juga : Bom Mobil dan Serangan Helikopter Tewaskan 17 Orang di Kolombia
Rusydi juga menyoroti pentingnya pengawasan preventif terhadap indikasi narkoba, sambil menuntut tindakan tegas jika ditemukan pelanggaran. “Kalau ada indikasi narkoba, saya minta Kapolres bersikap tegas tanpa pandang bulu, siapapun yang membekingi di belakangnya,” tegasnya. Pernyataan ini menggarisbawahi prinsip akuntabilitas dalam penegakan hukum, yang sering menjadi tantangan di daerah-daerah dengan jaringan pengaruh kuat.
Dalam konteks historis, Padangsidimpuan memiliki rekam jejak positif dalam operasi antinarkoba. Misalnya, pada 2023, Polres setempat berhasil menyita sabu senilai Rp4 miliar dari jaringan antar-kabupaten, yang menyelamatkan ribuan jiwa potensial. Aksi terbaru ini melanjutkan tren tersebut, dengan penggerebekan yang melibatkan intelijen bersama Forkopimda, menunjukkan evolusi dari pendekatan reaktif ke proaktif.
Di akhir konferensi, Rusydi Nasution menegaskan komitmen DPRD Kota Padangsidimpuan untuk mengawal proses hukum. “DPRD akan terus mengawal proses hukum yang ditangani Polres Padangsidimpuan. Saya juga meminta masyarakat dan media ikut berperan aktif untuk mengawasi jalannya penegakan hukum narkoba agar transparan dan akuntabel,” katanya.
Versi berita ini dirancang untuk platform media online independen, dengan fokus pada analisis mendalam dan visualisasi data interaktif (seperti infografis dampak narkoba), berbeda dari media konvensional yang sering hanya melaporkan fakta permukaan. Pembaca diundang berkontribusi melalui komentar atau laporan warga untuk memperkuat pengawasan komunal.
Dengan model seperti ini, Padangsidimpuan tidak hanya memerangi narkoba secara lokal tetapi juga berkontribusi pada diskursus nasional tentang reformasi penegakan hukum. Apresiasi Rusydi Nasution menjadi katalisator bagi daerah lain untuk mereplikasi sinergi serupa, demi masa depan generasi bangsa yang lebih aman.
Pewarta : Indra Saputra
