
RI News Portal. Lampung Utara, 21 Agustus 2025 – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertugas menyediakan layanan kelistrikan untuk kepentingan umum di seluruh Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya dalam menangani permasalahan masyarakat. Kali ini, PLN Cabang Bumi Abung, Kotabumi, Lampung Utara, merespons keluhan warga Desa Cempaka Timur, khususnya Dusun Tabak Jaya, terkait kekurangan pasokan daya listrik yang telah berlangsung selama lebih dari satu tahun.
Keluhan warga Desa Cempaka Timur berpusat pada rendahnya arus listrik yang menyebabkan gangguan signifikan pada aktivitas sehari-hari. Berdasarkan laporan warga kepada tim jurnalistik, pasokan listrik yang tidak memadai telah mengakibatkan kerusakan pada peralatan elektronik seperti kulkas, televisi, dan pompa air. “Sudah lebih dari setahun kami hidup dengan penerangan seadanya. Pompa air tidak berfungsi, mandi dan mencuci terpaksa dilakukan di sungai. Ini sangat menyulitkan kami,” ungkap salah seorang warga, Budi Santoso, yang mewakili aspirasi masyarakat setempat.

Menanggapi keluhan tersebut, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Harimau Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lampung Utara bergerak cepat dengan menyampaikan laporan warga kepada PLN Cabang Bumi Abung. Respons positif datang dari pihak PLN, di mana Dede, staf ahli teknisi, langsung melakukan tindakan nyata. Pada 21 Agustus 2025, tim teknis PLN turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan kebutuhan material guna meningkatkan kapasitas daya listrik di wilayah tersebut.
Dede menjelaskan, “Kami telah memasang tiga tiang dan kabel untuk gardu penambah daya di Dusun Enam Cempaka beberapa waktu lalu. Saat ini, kami sedang melakukan pengecekan ulang untuk menentukan jumlah material tambahan yang diperlukan. Proposal perbaikan akan segera kami ajukan kembali untuk memastikan kebutuhan listrik warga terpenuhi.” Pernyataan ini disampaikan Dede saat ditemui di lokasi oleh tim jurnalistik.
Warga Dusun Tabak Jaya menyambut baik respons cepat dari PLN, namun mereka tetap berharap adanya solusi permanen. “Kami berharap PLN, baik cabang daerah maupun pusat, segera mengatasi masalah ini secara menyeluruh. Aktivitas kami sangat terganggu karena listrik yang tidak stabil,” ujar Siti Aminah, warga lainnya, dengan nada penuh harap.
Permasalahan kelistrikan di Desa Cempaka Timur mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh banyak komunitas pedesaan di Indonesia, di mana infrastruktur listrik sering kali belum memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), rasio elektrifikasi di Provinsi Lampung pada tahun 2024 telah mencapai 98,5%, namun distribusi daya yang merata masih menjadi isu di beberapa wilayah terpencil seperti Lampung Utara.
PLN Cabang Bumi Abung menyatakan komitmennya untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat guna memastikan penyediaan listrik yang andal. “Kami memahami pentingnya listrik bagi kehidupan sehari-hari warga. Langkah-langkah perbaikan akan terus kami upayakan,” tutur Dede.
Upaya PLN ini menjadi harapan baru bagi warga Desa Cempaka Timur untuk kembali menikmati akses listrik yang memadai. Masyarakat setempat kini menantikan realisasi perbaikan infrastruktur kelistrikan yang dapat mengakhiri krisis daya yang telah lama mereka alami.
Pewarta : Yosep Sukardi
