Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Nasional
  • Dampak Tingginya Screen Time pada Anak: Perspektif Akademis dari Pernyataan Menteri Koordinator PMK

Dampak Tingginya Screen Time pada Anak: Perspektif Akademis dari Pernyataan Menteri Koordinator PMK

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 bulan ago 2 min read
Dampak Tingginya Screen Time pada Anak
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Jakarta, 19 Agustus 2025 – Dalam diskursus perkembangan anak di era digital, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno, menyoroti fenomena tingginya durasi paparan layar (screen time) di kalangan anak-anak Indonesia. Dalam pernyataannya usai membuka kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, ia mengungkapkan kekhawatiran terhadap dampak penggunaan gawai yang berlebihan terhadap tumbuh kembang anak.

Berdasarkan data yang disampaikan, rata-rata screen time masyarakat Indonesia mencapai tujuh jam per hari, dengan sebagian individu bahkan menghabiskan waktu hingga lebih dari 12 jam. Fenomena ini menjadi lebih kritis ketika melibatkan anak-anak, termasuk mereka yang berusia di bawah dua tahun, yang telah terpapar gawai. Pratikno menegaskan bahwa gawai sering kali digunakan sebagai alat untuk menenangkan anak yang rewel atau sulit makan, sehingga menyerupai peran “pengasuh digital”. Padahal, paparan layar yang berlebihan pada usia dini dapat mengganggu perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak.

“Fakta yang mengkhawatirkan adalah gawai kini berfungsi layaknya pengasuh anak,” ujar Pratikno. Ia menekankan perlunya pendekatan kolektif untuk mengedukasi masyarakat guna mengatasi tantangan ini. Dalam konteks akademis, pernyataan ini selaras dengan penelitian yang menunjukkan bahwa paparan layar yang tidak terkontrol dapat menghambat perkembangan bahasa, kemampuan atensi, dan interaksi sosial anak, sebagaimana dikemukakan dalam studi oleh American Academy of Pediatrics (2020).

Untuk menangani isu ini, pemerintah telah meluncurkan program Bijak dan Cerdas Berdigital, yang bertujuan meningkatkan literasi digital masyarakat sambil meminimalkan dampak negatif teknologi. Program ini menekankan pentingnya pengawasan orang tua dan pendidik dalam penggunaan teknologi oleh anak-anak. Lebih lanjut, Pratikno mengusulkan pemanfaatan teknologi digital, seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence), untuk keperluan produktif seperti pendidikan dan transfer pengetahuan. Namun, ia menegaskan bahwa penggunaan teknologi harus diimbangi dengan edukasi dan pengawasan ketat agar anak-anak dapat tumbuh sehat dan cerdas.

Baca juga : Kebijakan Pengurangan PBB di Kabupaten Badung: Kontinuitas dan Implikasinya terhadap Pembangunan Pertanian

Dari perspektif akademis, pendekatan ini sejalan dengan konsep digital citizenship yang menekankan penggunaan teknologi secara bertanggung jawab. Penelitian oleh Common Sense Media (2021) menunjukkan bahwa literasi digital yang efektif dapat mengurangi risiko adiksi teknologi dan meningkatkan kemampuan anak dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. Dengan demikian, inisiatif seperti Bijak dan Cerdas Berdigital dapat menjadi langkah strategis untuk membentuk generasi yang mampu memanfaatkan teknologi secara seimbang.

Pernyataan Pratikno ini mengundang refleksi mendalam bagi para pemangku kepentingan, termasuk akademisi, praktisi pendidikan, dan orang tua, untuk merumuskan strategi yang lebih holistik dalam mengelola screen time anak. Kolaborasi lintas sektor menjadi krusial untuk memastikan bahwa digitalisasi tidak hanya menjadi tantangan, tetapi juga peluang untuk meningkatkan kualitas pembangunan manusia di Indonesia.

Pewarta : Yudha Purnama


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Kebijakan Pengurangan PBB di Kabupaten Badung: Kontinuitas dan Implikasinya terhadap Pembangunan Pertanian
Next: Dinamika Kepemimpinan di Pemko Subulussalam: Kepala Dinas PUPR Ir. Alhaddin Mundur, Ikuti Jejak Kadis Perhubungan

Related Stories

Pengumuman UMP 2026
2 min read

Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen

Jurnalis RI News Portal Posted on 11 jam ago
Instruksi Prabowo Subianto Eskalasi Penanganan Bencana Ekologis Sumatra 2025 Menjadi Prioritas Utama
3 min read

Respons Nasional Penuh: Instruksi Prabowo Subianto Eskalasi Penanganan Bencana Ekologis Sumatra 2025 Menjadi Prioritas Utama

Jurnalis RI News Portal Posted on 11 jam ago
UU PDP dan UU TPKS Menandai Langkah Maju Penegakan HAM
2 min read

Komnas HAM: UU PDP dan UU TPKS Menandai Langkah Maju Penegakan HAM

Jurnalis RI News Portal Posted on 11 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.