
RI News Portal. Sriagung, Lampung Utara – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Pemerintah Desa (Pemdes) Sriagung mengadakan serangkaian perlombaan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Acara yang berlangsung meriah pada Kamis, 14 Agustus 2025, ini dipusatkan di halaman kediaman Kepala Desa Sriagung, Bapak H. Amirudin, S.H.
Acara perlombaan yang diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, ibu-ibu, hingga bapak-bapak, berhasil menciptakan atmosfer kebersamaan dan kegembiraan. Bahkan, Kepala Desa beserta istri turut serta memeriahkan perlombaan, menambah semarak dan antusiasme warga. Gelak tawa dan sorak sorai peserta memecah suasana, menunjukkan betapa hangatnya interaksi antarwarga.
Dalam sambutannya, Bapak H. Amirudin, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar perayaan, tetapi memiliki makna yang lebih dalam. “Acara ini adalah untuk memperingati HUT RI ke-80. Kita semua mengenang hari kemerdekaan kita dan menumbuhkan rasa cinta tanah air, serta mempererat tali silaturahmi antarwarga, khususnya warga Desa Sriagung,” ujarnya.

Antusiasme warga terlihat jelas dari partisipasi aktif mereka dalam setiap mata lomba. Kebahagiaan terpancar di wajah para peserta. Salah satu warga mengungkapkan perasaannya, “Saya sangat bahagia bisa ikut dalam acara perlombaan ini. Kalah menang itu biasa, yang penting kebersamaannya.” Ia juga berharap agar kegiatan serupa dapat terus diadakan pada hari-hari besar lainnya, menunjukkan keinginan kuat masyarakat untuk mempertahankan tradisi kebersamaan ini.
Penyelenggaraan acara ini menunjukkan komitmen Pemdes Sriagung dalam membina kerukunan sosial dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Lomba yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat menjadi medium efektif untuk memperkuat kohesi sosial dan menumbuhkan semangat gotong royong, yang merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan desa. Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana rekreasi yang positif, memberikan dampak psikologis yang baik bagi warga setelah menjalani rutinitas sehari-hari.
Kegiatan ini secara nyata membuktikan bahwa perayaan kemerdekaan bukan hanya ritual seremonial, tetapi juga momen penting untuk membangun dan memperkuat solidaritas di tingkat komunitas.
Pewarta : Yosep Sukardi
