
RI News Portal. Singapura, 9 Agustus 2025 — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi tiba di Singapura pada hari Sabtu pukul 15.40 waktu setempat untuk menghadiri Parade Hari Nasional Singapura 2025. Kedatangan beliau di Pangkalan Udara Paya Lebar disambut langsung oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan dan jajaran diplomatik kedua negara, menandai dimulainya rangkaian kegiatan diplomatik yang berorientasi pada penguatan relasi bilateral dan kawasan.
Kehadiran Presiden Prabowo pada perayaan kenegaraan Singapura, yang tahun ini mengusung tema Majulah Singapura sebagai peringatan 60 tahun kemerdekaan negara tersebut, bukan sekadar bentuk penghormatan diplomatik. Dalam lanskap politik ASEAN yang terus dinamis, partisipasi kepala negara dalam acara simbolik semacam ini mencerminkan komitmen negara peserta terhadap stabilitas regional, kerja sama lintas batas, dan pengakuan terhadap sejarah politik negara tetangga.
Parade di National Gallery turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting kawasan, termasuk Sultan Brunei Darussalam, Wakil Perdana Menteri Malaysia, dan Putra Mahkota Johor, memperkuat narasi tentang pentingnya hubungan antar-pemimpin dalam memelihara solidaritas ASEAN.

Secara bilateral, Indonesia dan Singapura memiliki sejarah panjang kerja sama di sektor ekonomi, pendidikan, pertahanan, dan penanganan isu-isu lintas negara. Kunjungan Prabowo menjadi instrumen strategis dalam merawat komunikasi terbuka antar kedua negara, terlebih mengingat posisi Singapura sebagai mitra dagang utama dan investor terbesar di Indonesia sepanjang dekade terakhir.
Dalam konteks pertahanan kawasan, kerja sama yang terjalin antar militer dan institusi strategis menjadi lebih relevan seiring meningkatnya tantangan geopolitik di Asia Tenggara, termasuk pengaruh eksternal dari negara-negara besar serta dampak perubahan iklim terhadap stabilitas kawasan.
Baca juga : Penangkapan Pelaku dan Barang Bukti Sabu di Padangsidimpuan: Potret Perlawanan Terhadap Peredaran Narkotika
Kunjungan kenegaraan ini mengirimkan pesan yang lebih luas kepada komunitas internasional: bahwa Indonesia mendukung visi bersama ASEAN tentang kawasan yang damai, stabil, dan inklusif. Partisipasi aktif dalam momentum diplomatik seperti Parade Hari Nasional ini memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang mengedepankan pendekatan multilateral dan diplomasi partisipatif.
Sebagai aktor utama di ASEAN, Indonesia terus menegaskan peranannya tidak hanya melalui forum formal seperti KTT ASEAN, tetapi juga lewat keterlibatan dalam tradisi dan perayaan nasional negara sahabat. Ini menunjukkan bahwa diplomasi Indonesia berjalan di jalur yang lebih lentur, adaptif, dan berbasis hubungan antar-manusia dan simbol budaya
Pewarta : Yogi Hilmawan
