
RI News Portal. Lampung Barat, 21 Juli 2025 — Komandan Kodim 0422/Lampung Barat, Letkol Inf Rizky Kurniawan, memberikan pengarahan strategis kepada peserta Sekolah Penggerak Pangan Indonesia (SPPI) Batch 3 yang berlangsung di Dapur MBG (Makan Bergizi Gratis), Pekon Sebarus, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya nasional dalam memperkuat ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat, selaras dengan program strategis pemerintah di sektor pangan.
Dalam arahannya, Letkol Rizky Kurniawan menekankan peran vital generasi muda sebagai agen penggerak dalam mendukung keberhasilan program pemerintah. SPPI bertujuan mencetak kader-kader yang berkompeten untuk mengimplementasikan program makan bergizi di daerah masing-masing, dengan fokus pada pemenuhan gizi masyarakat serta peningkatan kesejahteraan berbasis kemandirian pangan. Para peserta SPPI diharapkan mampu menjalankan tugas sesuai standar pemerintah, memastikan keberlanjutan program, serta melakukan inovasi berbasis potensi lokal.
“Dapur MBG ini adalah bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat melalui aksi langsung. Saya berharap adik-adik dari SPPI dapat mengambil pelajaran berharga dan terus berperan sebagai agen perubahan di lingkungan masing-masing,” ujar Letkol Rizky Kurniawan.

Kegiatan ini tidak hanya sebatas penyampaian materi, tetapi juga melibatkan pendekatan praktik lapangan melalui dapur sehat, edukasi gizi, dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini menjadi aspek penting dalam menghubungkan konsep ketahanan pangan dengan implementasi nyata di tingkat lokal.
Dalam perspektif akademis, kehadiran SPPI menjadi langkah konkret dalam menguatkan ketahanan pangan (food security) yang mencakup ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan yang bergizi. Program seperti Dapur MBG menjadi instrumen strategis dalam mengurangi kerentanan gizi, terutama di daerah pedesaan, sekaligus mendorong kolaborasi lintas sektor, termasuk antara masyarakat, pemerintah daerah, dan TNI AD.
Baca juga : Tiga Koperasi Merah Putih Mulai Beroperasi, Mayoritas Masih Menunggu Modal
Keterlibatan Kodim 0422/Lampung Barat menunjukkan bahwa isu ketahanan pangan tidak hanya menjadi domain pemerintah sipil, tetapi juga bagian dari pendekatan pertahanan semesta, di mana kesejahteraan rakyat menjadi fondasi ketahanan nasional. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan menciptakan model pembangunan pangan berkelanjutan yang relevan bagi daerah lain.
Dengan dukungan TNI AD, pemerintah daerah, dan masyarakat, SPPI diharapkan menjadi katalisator perubahan dalam meningkatkan kualitas hidup, memperkuat kemandirian pangan lokal, serta mendorong tumbuhnya kesadaran kolektif tentang pentingnya gizi dan kesehatan masyarakat.
Pewarta : IF
