
RI News Portal. Brasilia, Brasil 9 Juli 2025 – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengakhiri rangkaian kunjungan kenegaraannya ke Brasil dengan pertemuan bilateral strategis bersama Presiden Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Planalto, Brasilia, Rabu (9/7/2025). Pertemuan ini merupakan bagian dari diplomasi tingkat tinggi pasca-KTT BRICS di Rio de Janeiro yang berlangsung pada 6–7 Juli 2025, sekaligus momentum penting untuk memperkuat kerja sama Indonesia-Brasil di berbagai bidang.
Presiden Prabowo hadir bersama delegasi tingkat tinggi Indonesia, yang terdiri dari Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, serta Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir. Hadir pula Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Rangkaian kunjungan dimulai pukul 10.30 waktu setempat dengan upacara kenegaraan penuh penghormatan. Presiden Prabowo disambut langsung oleh Kepala Protokol Negara Brasil sebelum melaksanakan inspeksi pasukan dan melewati jajar kehormatan bersama Presiden Lula da Silva. Upacara ini diiringi pengibaran bendera Merah Putih dan Brasil, serta lagu kebangsaan masing-masing negara.

Setelah sesi foto resmi kenegaraan, kedua kepala negara memasuki Istana Planalto untuk saling memperkenalkan anggota delegasi masing-masing. Dalam suasana formal namun hangat, Presiden Prabowo juga berkesempatan menyaksikan parade militer dari balkon istana sebagai bagian dari penghormatan simbolik.
Pertemuan bilateral kemudian dilangsungkan dalam dua tahap: sesi tête-à-tête antara Presiden Prabowo dan Presiden Lula da Silva, serta pertemuan tingkat menteri yang berlangsung secara paralel di lantai tiga istana. Dalam pertemuan ini, isu-isu strategis seperti kerja sama perdagangan bilateral, energi terbarukan, teknologi pertanian, serta pendidikan tinggi dan riset menjadi fokus pembahasan.
Sebagai penutup, kedua pemimpin negara menyampaikan pernyataan pers bersama yang menegaskan komitmen memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dan Brasil, serta dukungan terhadap multilateralisme inklusif dalam kerangka BRICS dan forum internasional lainnya.
Baca juga : Mario Lemos Nikmati Awal Positif Bersama Persijap Jepara Jelang Liga Super 2025/26
Kunjungan ini diakhiri dengan jamuan makan siang resmi dan penegasan diplomasi lanjutan, sebelum Presiden Prabowo dan delegasi bertolak dari Brasilia untuk melanjutkan agenda kunjungan kenegaraan ke negara berikutnya.
Kunjungan ini memperlihatkan pendekatan diplomatik Presiden Prabowo yang menekankan keseimbangan antara diplomasi multilateral (BRICS) dan bilateral. Pertemuan dengan Presiden Lula da Silva menjadi simbol kemitraan Selatan-Selatan yang semakin strategis, mengingat kedua negara merupakan kekuatan regional di Asia dan Amerika Latin. Selain memperluas jejaring ekonomi-politik, pertemuan ini juga membuka peluang kerja sama riset dan teknologi yang dapat menguntungkan posisi Indonesia dalam peta inovasi global.
Pewarta : Setiawan S.TH

