
RI News Portal. Jakarta, 27 Juni 2025 — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan kembali dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina melalui pendekatan Two-State Solution (Solusi Dua Negara) sebagai satu-satunya jalan untuk mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan di kawasan Timur Tengah. Sikap ini disampaikan Presiden Prabowo dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6/2025).
“Kita tetap mendukung kemerdekaan Palestina. Hanya Two-State Solution yang bisa mengakhiri pertikaian tersebut,” ujar Presiden Prabowo, menegaskan konsistensi posisi politik luar negeri Indonesia yang sejak lama mendukung hak rakyat Palestina untuk merdeka.
Dalam kesempatan yang sama, Perdana Menteri Anwar Ibrahim menyampaikan sikap serupa. Kedua negara berkomitmen untuk terus mendorong penyelesaian damai melalui upaya kolektif global. “Indonesia dan Malaysia memandang perlu upaya kolektif global penyelesaian konflik secara damai,” tegas Presiden Prabowo.

Konsep Two-State Solution sendiri merujuk pada pembentukan dua negara yang hidup berdampingan secara damai — Negara Israel dan Negara Palestina merdeka — sebagaimana tertuang dalam berbagai resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa, termasuk Resolusi Majelis Umum PBB tahun 1974.
Upaya perdamaian ini pernah mencapai momentum penting melalui Perjanjian Oslo 1993, di mana Perdana Menteri Israel saat itu, Yitzhak Rabin, dan pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Yaser Arafat, sepakat saling mengakui hak hidup kedua bangsa. Namun implementasi kesepakatan tersebut menghadapi penolakan keras, baik dari faksi Hamas di pihak Palestina maupun kelompok ultranasionalis di Israel. Penolakan ini berujung pada tragedi pembunuhan Yitzhak Rabin oleh ekstremis sayap kanan Israel, serta serangkaian serangan bom bunuh diri oleh Hamas yang menimbulkan banyak korban jiwa.
Baca juga : Trump Desak Iran Terima Inspeksi Nuklir, Ketegangan Memuncak Usai Serangan Israel dan AS
Indonesia dan Malaysia menegaskan bahwa meskipun proses perdamaian menghadapi tantangan berat, prinsip Solusi Dua Negara tetap relevan sebagai kerangka diplomasi yang sah dan diakui komunitas internasional. Dalam berbagai forum internasional, Presiden Prabowo menegaskan Indonesia akan terus memperjuangkan penyelesaian konflik berdasarkan hukum internasional dan keadilan bagi rakyat Palestina.
Dengan kesamaan pandangan antara Indonesia dan Malaysia, diharapkan upaya diplomasi kawasan Asia Tenggara dapat memperkuat suara global untuk menegakkan perdamaian yang berkeadilan di Palestina.
Pewarta : Yudha Purnama
