Skip to content
17/08/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Hiburan
  • “Narik Sukmo”: Sinema Horor sebagai Cermin Mistisisme dan Warisan Budaya

“Narik Sukmo”: Sinema Horor sebagai Cermin Mistisisme dan Warisan Budaya

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 bulan ago 2 min read
Sinema Horor sebagai Cermin Mistisisme dan Warisan Budaya
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Jakarta – Dunia perfilman Indonesia kembali diramaikan dengan hadirnya film horor baru bertajuk Narik Sukmo, hasil kolaborasi Mesari Pictures dan JP Pictures, yang dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop pada 3 Juli 2025. Film ini disutradarai oleh Indra Gunawan dan diadaptasi dari novel populer karya Dewi Sofia, menghadirkan narasi yang sarat dengan elemen mistisisme dan budaya lokal sebagai wujud sinema horor yang tidak hanya menakutkan, tetapi juga sarat makna antropologis.

Melalui akun Instagram resmi @filmnariksukmo, publik disuguhkan trailer dan poster perdana yang berhasil menciptakan atmosfer mencekam. Poster tersebut memperlihatkan tokoh utama, Kenara, yang diperankan oleh Febby Rastanty, sedang dicekam tangan hitam misterius—sebuah metafora visual yang memperkuat nuansa supranatural dalam narasi film.

Cerita film dimulai dari sudut pandang Kenara, seorang mahasiswi urban yang mengikuti ajakan sahabatnya ke sebuah desa terpencil bernama Kelawangin. Kehadirannya di desa tersebut menandai awal dari serangkaian peristiwa janggal, terutama ketika ia mengalami mimpi berulang tentang sosok bayangan hitam yang mencoba menelannya. Mimpi itu kemudian menjelma nyata ketika tubuhnya tanpa sadar menarikan Tarian Narik Sukmo, sebuah ritual kuno yang dipercaya masyarakat setempat sebagai medium penarikan sukma manusia oleh entitas leluhur.

Konflik berkembang ketika kutukan kuno yang selama ini terpendam di desa Kelawangin kembali terbangkitkan. Dalam proses pencariannya untuk memahami rahasia di balik pengalaman gaib tersebut, Kenara bertemu Dierja (diperankan oleh Aliando Syarief), pria lokal yang menyimpan pengetahuan mengenai sejarah kelam desa mereka. Bersama beberapa karakter lain seperti Ayu (Dea Annisa), Banyu (Yama Carlos), dan Ratimayu (Kinaryosih), film ini membangun ketegangan dramatis yang tidak hanya menyentuh aspek horor, tetapi juga menyelami psikologi trauma kolektif dan mitos lokal.

Baca juga : Kunjungan Presiden Prabowo ke Singapura: Memperkuat Diplomasi Regional dan Agenda Strategis Bilateral

Secara sinematik, Narik Sukmo tampaknya tidak hanya menawarkan sensasi horor konvensional, tetapi juga menampilkan pertemuan antara modernitas dan tradisi dalam bingkai ketegangan spiritual. Ritual, kutukan leluhur, dan simbol-simbol budaya diangkat sebagai elemen naratif utama, menjadikan film ini sebagai karya yang memiliki nilai kultural dan potensi kajian etnografis. Pendekatan ini sejalan dengan tren sinema horor Indonesia pascareformasi yang semakin mengeksplorasi akar budaya dalam membingkai ketakutan, bukan semata-mata dari elemen jumpscare atau supranatural Barat.

Dari perspektif kajian budaya (cultural studies), Narik Sukmo dapat dilihat sebagai refleksi dari kecemasan kolektif masyarakat terhadap warisan mistis yang belum terselesaikan secara sosial maupun spiritual. Film ini juga menyiratkan ketegangan antara ruang modern (mahasiswi kota) dengan ruang tradisional (desa terpencil), yang dalam banyak studi antropologi kerap memunculkan narasi liminal—yakni kondisi ambang antara dunia nyata dan dunia tak kasat mata.

Dengan menghadirkan aktor-aktris muda dan senior dalam susunan pemainnya, serta mengangkat isu mistisisme lokal yang jarang disorot secara mendalam dalam sinema arus utama, Narik Sukmo berpotensi menjadi bahan diskusi penting dalam forum kajian film, budaya visual, dan representasi horor dalam konteks Indonesia kontemporer.

Pewarta : Vie

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Kunjungan Presiden Prabowo ke Singapura: Memperkuat Diplomasi Regional dan Agenda Strategis Bilateral
Next: Kemenangan Telak Bayern Munich atas Auckland City dan Implikasi Strategis di Grup C Piala Dunia Antarklub 2025

Related Stories

Young Posse Rilis EP Baru
2 min read

Young Posse Rilis EP Baru “Growing Pain pt.1: FREE”, Tampilkan Hip-Hop Enerjik dan Autobiografis

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 hari ago
Highest 2 Lowest
3 min read

Review Movie; Pertarungan Rap dan Drama Moral Panas di Film Terbaru Spike Lee, “Highest 2 Lowest”

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 hari ago
Orang Ikan
2 min read

Review Movie: Orang Ikan – Teror Sunyi di Tengah Laut dan Hutan

Jurnalis RI News Portal Posted on 1 minggu ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News

Recent Posts

  • Semarak Tirakatan dan Merti Dusun di Kabupaten Semarang: Merajut Syukur, Budaya, dan Nasionalisme
  • Padang Lawas: Dugaan Perilaku Asusila Oknum Kepala Desa Picu Resah Masyarakat
  • DPRD Badung Dorong Penegakan Hukum Terukur atas Pelanggaran Usaha di Pantai Balangan dan Melasti
  • Pemkab Klaten Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB-P2, Fokus Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak
  • Kecelakaan Lalu Lintas di Wonogiri: Mobil Tertabrak Kereta Api Batara Kresna, Satu Penumpang Tewas

Komentar

  1. Sami.s mengenai Pemeriksaan Mantan Bupati Karanganyar Terkait Dugaan Korupsi Masjid Agung Madaniyah: Kajari Ungkap Detail Proses
  2. Tukino gaul gaul mengenai Investigasi Kecelakaan Tunggal di Padangsidimpuan: Polisi Temukan Kejanggalan pada Korban
  3. rendro mengenai Potensi Hortikultura di Kelam Permai: Terong Ungu dan Cabai Rawit Menjanjikan Hasil Ekonomi Baru di Sintang
  4. Sugeng Rudianto mengenai Pemerintah Tegas Tolak Pembakaran Hutan: Menko Polkam Dorong Teknologi Ramah Lingkungan untuk Pembukaan Lahan
  5. Wisnu mengenai Perbedaan Regulasi BPJS Kesehatan di Rumah Sakit dan Puskesmas Jadi Sorotan Warga Lampung Utara

Arsip

  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Semarak Tirakatan dan Merti Dusun di Kabupaten Semarang: Merajut Syukur, Budaya, dan Nasionalisme
  • Padang Lawas: Dugaan Perilaku Asusila Oknum Kepala Desa Picu Resah Masyarakat
  • DPRD Badung Dorong Penegakan Hukum Terukur atas Pelanggaran Usaha di Pantai Balangan dan Melasti
  • Pemkab Klaten Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB-P2, Fokus Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak
  • Kecelakaan Lalu Lintas di Wonogiri: Mobil Tertabrak Kereta Api Batara Kresna, Satu Penumpang Tewas
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.