
RI News Portal. Jakarta, 10 Juni 2025 — Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, mengeluarkan pernyataan keras mengecam tindakan militer Israel yang melakukan intersepsi terhadap kapal Madleen di perairan internasional saat kapal tersebut mengangkut bantuan kemanusiaan menuju Gaza. Kapal tersebut juga diketahui membawa 12 aktivis internasional, termasuk juru kampanye iklim asal Swedia, Greta Thunberg. Insiden terjadi pada Senin malam (9/6/2025), sekitar 100 mil laut dari Gaza, menurut laporan Koalisi Armada Kebebasan (Freedom Flotilla Coalition/FFC) yang dikutip dari Al Jazeera.
“Saya mengecam keras intersepsi kapal Madleen oleh Israel di perairan internasional saat mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Tindakan ini sekali lagi menunjukkan ketidakpedulian Israel terhadap hukum internasional dan menjadi pukulan berat bagi penderitaan rakyat Gaza,” ujar Menlu Sugiono dalam pernyataan resmi yang dipublikasikan melalui akun X miliknya, Selasa (10/6/2025).
Intersepsi kapal sipil di perairan internasional menimbulkan persoalan serius dalam perspektif hukum internasional, khususnya terhadap prinsip freedom of navigation dan perlindungan terhadap aktivitas kemanusiaan dalam situasi konflik. Berdasarkan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS 1982), setiap kapal memiliki hak untuk berlayar bebas di perairan internasional, dan intersepsi tanpa dasar legal yang sah dapat dianggap sebagai tindakan ilegal.

Dalam konteks ini, pernyataan FFC bahwa kapal Madleen “diserang” dan “dinaiki secara tidak sah” oleh militer Israel memperkuat tuduhan pelanggaran terhadap norma-norma hukum laut dan hak asasi manusia.
Menlu RI juga menyoroti bahwa blokade Israel di Gaza, baik melalui darat maupun laut, merupakan bentuk hukuman kolektif yang bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum humaniter internasional. Sebagaimana diatur dalam Konvensi Jenewa, tindakan semacam itu dilarang karena berdampak langsung terhadap penduduk sipil, memperburuk situasi kelaparan, dan menghambat pengiriman bantuan medis serta kebutuhan dasar lainnya.
“Blokade Israel adalah bentuk hukuman kolektif yang memperburuk risiko kelaparan massal. Sesuai hukum internasional dan Perintah Mahkamah Internasional (ICJ), Israel wajib memastikan bantuan kemanusiaan tersalurkan secara berkelanjutan dan tanpa hambatan,” tegas Menlu.
Indonesia, melalui pernyataan Menlu Sugiono, menyatakan apresiasi terhadap upaya internasional membuka koridor maritim ke Gaza, namun mengingatkan bahwa jalur darat tetap menjadi akses bantuan paling vital. Dalam berbagai forum internasional, Indonesia secara konsisten menyerukan pembukaan penuh seluruh jalur bantuan ke Gaza.
Baca juga : Efisiensi Anggaran dan Ketepatan Prioritas: Refleksi Tata Kelola APBD 2024 Kabupaten Wonogiri
Menlu juga menekankan bahwa Perintah Mahkamah Internasional (ICJ) mewajibkan Israel menjamin keselamatan para pekerja kemanusiaan, yang seharusnya menjadi garis merah dalam konflik bersenjata.
Menlu Sugiono berkomitmen untuk membawa isu ini ke forum tertinggi dunia, yaitu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Palestina yang akan digelar di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat. Indonesia akan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengadopsi resolusi tegas guna menghentikan blokade Gaza dan menjamin akses kemanusiaan tanpa syarat.
“Saya menyerukan komunitas internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, untuk bertindak tegas, melindungi warga sipil, dan mengadopsi resolusi untuk mengakhiri blokade serta menjamin akses kemanusiaan,” ujar Menlu.
Insiden terhadap kapal Madleen menjadi babak lanjutan dalam krisis kemanusiaan yang melanda Gaza. Reaksi Indonesia mencerminkan prinsip moral dan kepatuhan terhadap norma hukum internasional, sekaligus menjadi ujian nyata bagi komunitas global dalam menjamin perlindungan sipil dan akses kemanusiaan di zona konflik.
Jika tidak ada tekanan kolektif yang signifikan dari dunia internasional, tindakan intersepsi semacam ini berisiko menjadi preseden buruk dan mengikis otoritas hukum internasional dalam menyelesaikan konflik serta melindungi martabat manusia.
Pewarta : Setiawan S.TH

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita
Selamat malam semua di manapun berada pessel hadir🙏