Skip to content
17/08/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • World
  • Ketidakpastian Gencatan Senjata di Gaza: Antara Harapan dan Realitas Politik Internasional

Ketidakpastian Gencatan Senjata di Gaza: Antara Harapan dan Realitas Politik Internasional

Jurnalis RI News Portal Posted on 3 bulan ago 3 min read
Ketidakpastian Gencatan Senjata di Gaza
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Deir Al-Balah, Jalur Gaza 31 Mei 2025 — Situasi kemanusiaan di Jalur Gaza kembali menjadi sorotan dunia internasional menyusul laporan tewasnya sedikitnya 27 warga Palestina dalam serangan udara terbaru oleh Israel pada Jumat (30/5). Di tengah eskalasi konflik tersebut, Hamas menyatakan masih melakukan evaluasi terhadap proposal gencatan senjata sementara yang diusulkan Amerika Serikat.

Meskipun proposal tersebut telah mendapatkan persetujuan awal dari pihak Israel, respon awal Hamas terhadap usulan tersebut menunjukkan sikap yang hati-hati dan skeptis. “Proposal ini belum menjawab tuntutan utama rakyat Palestina, yaitu penghentian total perang dan pemulihan hak hidup dasar,” ujar Bassem Naim, pejabat senior Hamas.

Presiden Donald Trump menyampaikan pernyataan optimistis pada hari yang sama bahwa para negosiator dari AS, Mesir, dan Qatar “hampir mencapai kesepakatan”. Namun, hingga saat ini, detail resmi dari proposal tersebut belum dipublikasikan secara terbuka.

Sumber anonim dari kalangan diplomatik menyebut bahwa rencana tersebut mencakup jeda pertempuran selama 60 hari, dimulainya negosiasi menuju gencatan senjata permanen, dan jaminan Israel tidak akan melanjutkan serangan setelah pembebasan sandera. Dalam kerangka pertukaran, Hamas ditengarai akan menyerahkan jenazah dan beberapa sandera sebagai imbalan atas pembebasan lebih dari 1.100 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.

Situasi kemanusiaan di Gaza dinilai telah mencapai titik nadir. Blokade berkepanjangan yang diperketat sejak akhir 2023 menyebabkan akses terhadap pangan, air bersih, dan layanan medis sangat terbatas. Menurut pernyataan Bulan Sabit Merah Palestina, bantuan kemanusiaan yang masuk belum mampu memenuhi kebutuhan dasar penduduk.

“Setiap hari kami harus antre berjam-jam hanya untuk mendapatkan sedikit makanan,” ujar Mohammed Abed, warga Deir al-Balah. “Kami hanya makan sekali sehari. Ini bukan hidup—ini kelangsungan biologis yang dipaksa oleh kekejaman politik.”

Laporan dari Rumah Sakit Shifa di Gaza menunjukkan bahwa pada Jumat lalu saja, sedikitnya 72 korban jiwa tercatat akibat serangan udara, termasuk anak-anak dan perempuan. Jumlah tersebut diperkirakan lebih tinggi, mengingat beberapa wilayah utara Gaza telah terputus aksesnya akibat pertempuran.

Baca juga : Tragedi Longsor Gunung Kuda: 10 Korban Jiwa, Sorotan terhadap Regulasi Pertambangan dan Kesiapsiagaan Bencana

Konflik berkepanjangan di Gaza kembali menyoroti kegagalan komunitas internasional dalam mengupayakan penyelesaian damai yang berkelanjutan. Upaya mediasi oleh Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar memperlihatkan adanya momentum diplomatik, namun belum mampu menghasilkan terobosan substantif. Proposal gencatan senjata sebelumnya kerap gagal akibat pelanggaran oleh kedua belah pihak, serta ketidakpercayaan struktural yang mendalam.

Di sisi lain, Israel menyatakan bahwa serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel—mayoritas sipil—dan menyandera 250 orang, merupakan serangan paling mematikan sejak perang Yom Kippur 1973. Dari jumlah sandera tersebut, 58 orang masih diyakini berada di Gaza, meskipun Israel menyatakan sekitar 35 di antaranya telah tewas.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa pembebasan sandera adalah syarat mutlak dalam setiap kesepakatan. Namun, kebijakan militer Israel yang tetap melanjutkan serangan bahkan setelah gencatan senjata sementara pada Maret 2024 menimbulkan keraguan serius di pihak Palestina.

Seorang anak laki-laki Palestina, yang terluka akibat serangan udara Israel, dibawa untuk dirawat di Rumah Sakit Baptis di Kota Gaza, Jumat, 30 Mei 2025.( Dok RI News Portal )

Situasi di Jalur Gaza menunjukkan keterkaitan erat antara dinamika konflik bersenjata dan kegagalan diplomasi multilateral. Dalam konteks akademik, krisis ini mencerminkan defisit legitimasi dalam sistem hukum internasional terkait perlindungan warga sipil dan penyelesaian konflik.

Usulan gencatan senjata 60 hari, meskipun dipandang sebagai langkah awal, tetap terhambat oleh kurangnya jaminan politik dan hukum yang kredibel. Ketika infrastruktur kemanusiaan runtuh dan kepercayaan antar pihak hancur, setiap proses negosiasi memerlukan pengawasan internasional yang lebih kuat serta keterlibatan aktif lembaga-lembaga seperti PBB dan Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Sebagaimana dinyatakan oleh Duta Besar Qatar untuk PBB, Alya Ahmed Saif Al-Thani, “Kami berkomitmen penuh untuk mengakhiri tragedi ini. Tetapi diplomasi tidak akan berhasil jika tidak dibarengi dengan keadilan yang nyata.”

Pewarta : Setiawan S.TH

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Tragedi Longsor Gunung Kuda: 10 Korban Jiwa, Sorotan terhadap Regulasi Pertambangan dan Kesiapsiagaan Bencana
Next: Ukraina Siap Lanjutkan Perundingan Damai: Antara Diplomasi, Tekanan Geopolitik, dan Harapan Perdamaian

Related Stories

25 Warga Gaza Tewas Ditembak Israel saat Mencari Bantuan
2 min read

25 Warga Gaza Tewas Ditembak Israel saat Mencari Bantuan, Netanyahu Dorong “Migrasi Sukarela”

Jurnalis RI News Portal Posted on 1 hari ago
Rusia Tembus Garis Pertahanan Ukraina Menjelang KTT Putin–Trump
2 min read

Rusia Tembus Garis Pertahanan Ukraina Menjelang KTT Putin–Trump: Ancaman Baru di Donetsk

Jurnalis RI News Portal Posted on 1 hari ago
Mali Tangkap Dua Jenderal dan Diduga Agen Prancis,
2 min read

Mali Tangkap Dua Jenderal dan Diduga Agen Prancis, Gagalkan Rencana Kudeta

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 hari ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News

Recent Posts

  • Semarak Tirakatan dan Merti Dusun di Kabupaten Semarang: Merajut Syukur, Budaya, dan Nasionalisme
  • Padang Lawas: Dugaan Perilaku Asusila Oknum Kepala Desa Picu Resah Masyarakat
  • DPRD Badung Dorong Penegakan Hukum Terukur atas Pelanggaran Usaha di Pantai Balangan dan Melasti
  • Pemkab Klaten Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB-P2, Fokus Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak
  • Kecelakaan Lalu Lintas di Wonogiri: Mobil Tertabrak Kereta Api Batara Kresna, Satu Penumpang Tewas

Komentar

  1. Sami.s mengenai Pemeriksaan Mantan Bupati Karanganyar Terkait Dugaan Korupsi Masjid Agung Madaniyah: Kajari Ungkap Detail Proses
  2. Tukino gaul gaul mengenai Investigasi Kecelakaan Tunggal di Padangsidimpuan: Polisi Temukan Kejanggalan pada Korban
  3. rendro mengenai Potensi Hortikultura di Kelam Permai: Terong Ungu dan Cabai Rawit Menjanjikan Hasil Ekonomi Baru di Sintang
  4. Sugeng Rudianto mengenai Pemerintah Tegas Tolak Pembakaran Hutan: Menko Polkam Dorong Teknologi Ramah Lingkungan untuk Pembukaan Lahan
  5. Wisnu mengenai Perbedaan Regulasi BPJS Kesehatan di Rumah Sakit dan Puskesmas Jadi Sorotan Warga Lampung Utara

Arsip

  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Semarak Tirakatan dan Merti Dusun di Kabupaten Semarang: Merajut Syukur, Budaya, dan Nasionalisme
  • Padang Lawas: Dugaan Perilaku Asusila Oknum Kepala Desa Picu Resah Masyarakat
  • DPRD Badung Dorong Penegakan Hukum Terukur atas Pelanggaran Usaha di Pantai Balangan dan Melasti
  • Pemkab Klaten Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB-P2, Fokus Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak
  • Kecelakaan Lalu Lintas di Wonogiri: Mobil Tertabrak Kereta Api Batara Kresna, Satu Penumpang Tewas
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.