Skip to content
02/07/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • World
  • Turki Dorong Perjanjian Perdagangan Preferensial dengan Indonesia Sebagai Alternatif CEPA

Turki Dorong Perjanjian Perdagangan Preferensial dengan Indonesia Sebagai Alternatif CEPA

Virly Posted on 1 bulan ago 3 min read
Turki Dorong Perjanjian Perdagangan Preferensial dengan Indonesia Sebagai Alternatif CEPA
Silahkan bagikan ke media anda ...

“Dalam era globalisasi, fleksibilitas dalam bentuk kesepakatan perdagangan menjadi kunci. Perjanjian perdagangan preferensial bisa menjadi batu loncatan yang penting untuk mencapai integrasi yang lebih mendalam di masa depan. Turki dan Indonesia yang sama-sama berkembang dapat memanfaatkan pendekatan ini untuk memacu pertumbuhan ekonomi bilateral.”

RI News Portal. Jakarta, 2025 — Dalam upaya memperkuat hubungan ekonomi bilateral dengan Indonesia, Duta Besar Turki untuk Indonesia, Talip Küçükcan, menegaskan bahwa Pemerintah Turki mengutamakan penerapan perjanjian perdagangan preferensial dibandingkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA). Hal ini diungkapkan dalam acara Turkish Cuisine Dinner yang berlangsung di Kedutaan Besar Turki, Jakarta, Selasa malam.

Menurut Dubes Küçükcan, CEPA merupakan kesepakatan yang kompleks dan memerlukan proses negosiasi yang panjang sehingga Turki mengajukan opsi alternatif berupa perjanjian perdagangan preferensial yang lebih sederhana dan cepat diimplementasikan. “Kami menyebutnya perjanjian perdagangan preferensial. CEPA memerlukan waktu yang cukup lama, sehingga kami menawarkan bentuk perjanjian yang berbeda kepada Indonesia,” ujarnya.

Duta Besar menambahkan bahwa perjanjian ini akan fokus pada sejumlah produk terpilih yang dipilih oleh kedua pihak, sehingga dapat mempercepat proses perjanjian dan meningkatkan nilai perdagangan bilateral secara pragmatis. “Pemerintah Indonesia telah menyetujui konsep ini, dan kami optimis perjanjian ini dapat ditandatangani pada akhir tahun ini, bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan bilateral kedua negara,” tambah Küçükcan.

Saat ini, nilai perdagangan tahunan antara Indonesia dan Turki berada di kisaran 3 miliar dolar AS (sekitar Rp48,8 triliun). Kedua negara telah sepakat untuk meningkatkan nilai perdagangan bilateral hingga 10 miliar dolar AS (sekitar Rp162,8 triliun) pada tahun 2025. Langkah percepatan perjanjian perdagangan preferensial ini diharapkan dapat menjadi katalis untuk pencapaian target ambisius tersebut.

Acara Turkish Cuisine Dinner yang digelar Kedutaan Besar Turki juga berfungsi sebagai media diplomasi non-konvensional melalui gastronomi. Küçükcan menilai bahwa selain diplomasi tradisional, pendekatan melalui budaya makanan memiliki kekuatan tersendiri dalam mempererat hubungan antarnegara.

Hidangan khas yang disajikan dalam acara ini meliputi Mercimek Çorbas (sup lentil merah), Hünkar Begendi (daging berempah dengan puree terong), Sorbet (minuman manis dingin berbahan gula dan rempah), serta Kisir (salad bulgur halus). Hidangan tersebut merupakan resep tradisional yang masih banyak ditemukan di rumah-rumah penduduk Turki.

Baca juga : Penguatan Integrasi Transportasi Nasional: Kolaborasi DJITM Kemenhub dan ITL Trisakti dalam Menyusun Standar Transportasi Terintegrasi

“Dengan modernisasi dan pengaruh makanan cepat saji, banyak orang mulai melupakan resep-resep tradisional. Melalui acara ini, kami ingin mengingatkan bahwa warisan kuliner Turki sangat kaya dan perlu dilestarikan,” jelas Küçükcan.

Dari perspektif akademis, pendekatan Turki yang mengutamakan perjanjian perdagangan preferensial mencerminkan strategi diplomasi ekonomi pragmatis yang menyesuaikan dengan dinamika politik dan ekonomi bilateral. Pilihan tersebut juga menggambarkan fleksibilitas dalam negosiasi perjanjian internasional, yang dapat mempercepat implementasi kerja sama perdagangan.

Selain itu, diplomasi gastronomi menjadi contoh nyata diversifikasi alat diplomasi yang memperkaya soft power dalam hubungan internasional. Penekanan pada pelestarian budaya melalui makanan menunjukkan integrasi aspek budaya dalam agenda diplomasi ekonomi.

Peneliti hubungan internasional dan ekonomi internasional dapat menggunakan kasus ini sebagai studi empiris untuk menganalisis efektivitas perjanjian perdagangan preferensial dibandingkan dengan kesepakatan ekonomi komprehensif, serta pengaruh diplomasi budaya dalam memperkuat hubungan bilateral.

Pewarta : Diki Eri S

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Penguatan Integrasi Transportasi Nasional: Kolaborasi DJITM Kemenhub dan ITL Trisakti dalam Menyusun Standar Transportasi Terintegrasi
Next: Kunjungan Resmi Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia: Upaya Memperkuat Hubungan Bilateral dan Strategi Diplomasi Regional

Related Stories

Rusia Klaim Kuasai Seluruh Wilayah Luhansk
2 min read

Rusia Klaim Kuasai Seluruh Wilayah Luhansk, Ukraina Perkuat Upaya Pertahanan

Jurnalis RI News Portal Posted on 12 jam ago
Mahkamah Konstitusi Thailand Skors Paetongtarn Shinawatra
3 min read

Mahkamah Konstitusi Thailand Skors Paetongtarn Shinawatra, Dinasti Politik Shinawatra di Ujung Tanduk

Jurnalis RI News Portal Posted on 12 jam ago
Iran Akui Kerusakan Serius Akibat Serangan AS-Israel
2 min read

Iran Akui Kerusakan Serius Akibat Serangan AS-Israel, Peluang Dialog dengan Washington Masih Terbuka

Jurnalis RI News Portal Posted on 12 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News

Recent Posts

  • BTS Umumkan Comeback pada 2026 dengan Album Baru dan Tur Dunia
  • Movie Review: “Jurassic World Rebirth” Napas Baru Sang Dinosaurus, Aksi Seru di Pulau Terlantar
  • Rusia Klaim Kuasai Seluruh Wilayah Luhansk, Ukraina Perkuat Upaya Pertahanan
  • Mahkamah Konstitusi Thailand Skors Paetongtarn Shinawatra, Dinasti Politik Shinawatra di Ujung Tanduk
  • Iran Akui Kerusakan Serius Akibat Serangan AS-Israel, Peluang Dialog dengan Washington Masih Terbuka

Komentar

  1. Sami.s mengenai MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, Akhiri “Perimpitan” Tahapan Demokrasi
  2. Sami.s mengenai Beijing Serukan AS Berhenti Sebarkan Persepsi Menyesatkan tentang China
  3. Sugeng Rudianto mengenai Kirab Gunungan Apem Desa Tanggulangin: Tradisi Religius dan Strategi Penguatan Destinasi Wisata Berbasis Budaya Lokal
  4. Tukino gaul gaul mengenai Desa Slogoretno Masuk 15 Besar Nasional: Model Inovasi Digitalisasi Desa dari Wonogiri
  5. Sami.s mengenai CBI SME Bureau Diresmikan: Langkah Strategis Meningkatkan Inklusi Pembiayaan UMKM Melalui Skema B2B Berbasis Data

Arsip

  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersama Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu meninjau langsung tambang nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Minggu (7/6), menyusul protes masyarakat setempat. Pemerintah memutuskan menghentikan sementara aktivitas tambang sambil menunggu evaluasi menyeluruh dari Kementerian ESDM.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Sabtu (7/6), menyebut Uni Eropa telah menyepakati pemberian level playing field untuk produk ekspor perikanan Indonesia. Dengan demikian, produk perikanan RI mendapatkan perlakuan yang setara dengan negara-negara ASEAN lain seperti Thailand dan Filipina.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • BTS Umumkan Comeback pada 2026 dengan Album Baru dan Tur Dunia
  • Movie Review: “Jurassic World Rebirth” Napas Baru Sang Dinosaurus, Aksi Seru di Pulau Terlantar
  • Rusia Klaim Kuasai Seluruh Wilayah Luhansk, Ukraina Perkuat Upaya Pertahanan
  • Mahkamah Konstitusi Thailand Skors Paetongtarn Shinawatra, Dinasti Politik Shinawatra di Ujung Tanduk
  • Iran Akui Kerusakan Serius Akibat Serangan AS-Israel, Peluang Dialog dengan Washington Masih Terbuka
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.